Pencarian

SELAMAT DATANG

Skripsi TA, Tesis, PTK merupakan salah satu tugas akhir dari setiap mahasiswa S1 maupun S2 dalam rangka memperoleh Gelar Kesarjanaan sesuai dengan bidangnya masing-masing, dan harus dipertahankan kebenarannya di hadapan Team Penguji.
Skripsi TA, Tesis, PTK pengerjaannya bersifat individual dan tidak dibenarkan menjiplak atau plagiat milik orang lain. Saya sangat tidak mendukung PLAGIAT!!
Namun demikian tidak dpat dipungkiri adanya contoh-contoh Skripsi TA, Tesis, PTK dapat memperlancar proses pengerjaan tugas tersebut, karena dengan adanya contoh Skripsi TA, Tesis, PTK yang sudah jadi mahasiswa bisa memperoleh gambaran tentang tugas yang sedang dikerjakannya dan juga bisa memperoleh inspirasi.
Disamping itu, contoh-contoh Skripsi TA, Tesis, PTK dapat digunakan sebagai pijakan / dasar untuk melakukan penelitian lanjutan, sehingga akan dihasilkan Skripsi TA, Tesis, PTK yang lebih sempurna.

Atas dasar itulah, kami berusaha membantu rekan-rekan menyediakan contoh-contoh Skripsi TA, Tesis, PTK dari berbagai jurusan.
Disini juga saya sediakan makalah dan juga ebook buku2 penunjang dalam pembuatan tugas yang bisa didownload secara GRATIS.

Selamat berselancar di Blog kami, semoga apa yang anda cari ada disini, dan tugas yang sedang anda kerjakan dapat selesai dengan lancar.

Bila Judul Skripsi yang anda cari tidak ada di Blog ini, silahkan tanyakan langsung dengan sms ke HP 0856 0196 7147


SALAM SUKSES BUAT ANDA.


Link-Link DOWNLOAD GRATIS berada menyebar di Seluruh Katalog dan terus bertambah.

Kamis, 21 Juni 2012

Fm 058: Gambaran Pengobatan Penderita Hipertensi Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta Periode Juli Sampai Desember 2004



 
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar  Belakang
Pola penyakit di Indonesia telah banyak berubah, dahulu infeksi adalah masalah kesehatan masyarakat utama, tetapi sekarang penyakit degenerasi (kemunduran), penyakit jantung dan pembuluh darah, termasuk di antaranya hipertensi tampak mulai menonjol seiring dengan makin tingginya umur harapan hidup (life expectancy) dan makin meningkatnya kesejahteraan manusia Indonesia (Siauw, 1994).
Perubahan pola kebiasaan hidup yang santai dan pola makan yang menjurus pada sajian siap santap, yang mengandung lemak, protein dan garam yang tinggi membawa konsekuensi terhadap berkembangnya penyakit degeneratif, di antaranya adalah hipertensi yang mempunyai resiko penyebab kematian cukup tinggi (Rahmawaty, 2003).
Seseorang dikatakan menderita hipertensi bila tekanan darahnya melebihi 160/95 mmHg. Prevalensi hipertensi di negara maju diperkirakan berkisar antara 10–20% penduduk dewasa sementara di Indonesia dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli berkisar antara 6–15%, maka hipertensi di Indonesia tergolong banyak (Siauw, 1994).
Masyarakat sebaiknya mempunyai kesadaran yang tinggi untuk rutin memeriksakan tekanan darahnya dengan selang waktu tertentu sepanjang hidup. Pemeriksaan rutin ini menjadi lebih penting lagi jika pernah tercatat angka yang sedikit meningkat. Manfaat utama deteksi dini tekanan darah tinggi adalah pencegahan serangan stroke dan gagal jantung, dua penyebab utama kematian dan cacat. Masyarakat banyak yang baru mengetahui bahwa mereka  menderita tekanan darah tinggi  setelah suatu serangan stroke atau komplikasi lain seperti kerusakan ginjal (Semple, 1995).
Masalah dalam penggunaan obat yaitu penggunaan obat yang tidak tepat, tidak efektif, tidak aman dan juga tidak ekonomis atau yang lebih popular dengan istilah tidak rasional, saat ini telah menjadi masalah tersendiri dalam pelayanan    kesehatan, baik di negara maju maupun negara berkembang. Masalah ini dijumpai di unit-unit pelayanan kesehatan, misalnya di rumah sakit, puskesmas, praktek pribadi maupun di masyarakat luas (Anonim b, 1996).
Terapi terhadap hipertensi, terutama untuk pasien- pasien yang mengalami hipertensi berat, biasanya memerlukan pengobatan jangka panjang. Pemakaian obat dalam waktu yang lama, perlu diperhatikan adanya efek samping yang dapat ditimbulkan selama pemakaian obat tersebut. Obat yang digunakan sedapat mungkin mempunyai efek samping yang relatif kecil atau tidak mempunyai efek samping sama sekali, dengan demikian obat akan sesuai dengan tujuan terapi dan tidak menambah bahaya penderita hipertensi (Katzung, 1995).
Berdasarkan hal tersebut di atas maka dilakukan penelitian tentang gambaran pengobatan penderita hipertensi di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta apakah sudah sesuai dengan pedoman, pedoman yang digunakan adalah  The Seventh Report of Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure (JNC 7).
  1. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang disampaikan, masalah penelitian dirumuskan seperti, bagaimanakah gambaran pengobatan hipertensi pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta, yang meliputi jenis obat, golongan obat dan variasi jumlah obat antihipertensi apakah sudah sesuai dengan pedoman ?

  1. Tujuan  Penelitian
Penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta periode Juli sampai Desember 2004 mempunyai tujuan untuk mengetahui gambaran kesesuaian pengobatan hipertensi yang meliputi jenis obat, golongan obat dan  variasi jumlah obat antihipertensi dengan  pedoman.



DAFTAR PUSTAKA
Anonim­­­­­­­­­­­ a, 1996, Pengendalian Hipertensi, diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata, 11, Penerbit ITB, Bandung
Anonim b, 1996, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam , Balai Penerbit Fakutas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta
Anonim, 2000, Informatorium Obat Nasional Indonesia (IONI), Direktorat Jendral Pengawasan obat Dan Makanan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
Anonim, 2002, Hipertensi The Silent Killer Terus Mengintai, Farmacia, 5, 6-7
Chobanian, A.V., Bakris, C. L., Black, H. R., Green, L. A., Joseph, L. I., 2003, The Seventh Report Of Joint National Committee On Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment Of High Blood Pressure, http: // www. Hipertensionaha. Org, diakses tanggal 19 Oktober 2005
Dipiro, JT., Robert, L.T., Gary, C.Y., Gary, RN., Barbara, GW., Michael, P., 1997, Pharmacotherapy, Pathophysiology Aproach, Apleton and Lange, Stamford, 197
Ganiswara SG., Rianto S., Frans DS., Purwantyastuti, Nafrialdi, 1995, Farmakologi dan Terapi, Edisi 4, Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta
Harrison, 2000, Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam, Volume V, Edisi 13, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 1256-1271
Jamal, S., 2004, Deskripsi Penyakit Sistem Sirkulasi : Penyebab Utama Kematian di Indonesia, PT. Kalbe Farma, Jakarta
Kadarwati, 1994, Penggunaan Obat Antihipertensi di beberapa Rumah Sakit Umum Pemerintah, Cermin Dunia Kedokteran, PT. Midas Surya Grafindo, Jakarta, 95
Karyadi, E., 2002, Hidup Bersama Penyakit Hipertensi, Asam Urat, Jantung Koroner, Penerbit Intisari Meditama, Jakarta, 8-14
Katzung, 1995, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, EGC, Jakarta
Kiongdo, G., 1996, Penatalaksanaan Hipertensi Ringan Menurut Rekomendasi WHO/ISH 1993 (bagian 3), Medika, 22 (11) :884-885
Mansjoer, A., Kuspuji T., Rakhmi S., Wahyu I W., Wiwiek S., 2000, Kapita Selekta Kedokteran, Edisi 3, Jilid I, Media Aesculapius, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, 18
Marvyn, L., 1995, Hipertensi Pengendalian Lewat Vitamin, Gizi dan Diet, alih bahasa Budiyanto, Arcan Jakarta, 27-28
Miswar, 2004, Faktor-Faktor Resiko Terjadinya Hipertensi Esensial di Kabupaten Klaten, Tesis, Progran Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2-4
Nawawi, H., 1995, Metode Penelitian Bidang Sosial, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
Pratiknya, A.W., 2003, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, Edisi I, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 13
Rahmawaty, S., 2003, Pencegahan dan Terapi Hipertensi melalui Diet yang Tepat dan Efektif, Makalah Seminar Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Samigun, 1991, Farmakologi Obat Hipertensi, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 1-7
Semple, P., 1995, Tekanan Darah Tinggi, diterjemahkan oleh Meitasari Tjandrasa, Edisi 5, Arcan, Jakarta
Siauw, I. S., 1994, Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi), Edisi 1, Dabara, Solo
Suharsono, 2003, Pemilihan dan Penggunaan Obat Antihipertensi, Kumpulan Makalah Seminar Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiah Surakarta, 4-9
Susilowati, A., 2004, Profil Pengobatan Penderita hipertensi Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Widodo Ngawi 2003, Skripsi, UMS, Surakarta
 Tjay, T.H., 2002, Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan, dan Efek Sampingnya, Edisi 5, Gramedia, Jakarta, 508-533


Untuk mendapatkan file lengkap hubungi/ sms ke HP. 0856 0196 7147
KEMBALI KE HALAMAN AWAL  




Selasa, 12 Juni 2012

Ig 007: An Analysis of the Main Characters’ Hatred Depicted in Sandra Brown’s Novel, “Where There’s Smoke”


ABSTRACT

This is the result of An Analysis of the Main Characters’ Hatred Depicted in Sandra Brown’s Novel, “Where There’s Smoke”. This analysis shows that Jody hates Lara because she knows Lara is the woman who makes her son’s carrier, Clark, in political down. Jody also hates her son, Key, because Keyis the same as her husband who always makes love adventure to all women whom he like, so it is makes her hate Key so much.
Lara’s hatred to her husband occurred as her husband is the cause of their daughter’s death. Her husband is too ambitious to be a hero for his country, America.


Untuk mendapatkan file lengkap hubungi/ sms ke HP. 0856 0196 7147


KEMBALI KE HALAMAN AWAL