CONTOH SKRIPSI-TA-TESIS-PTK-PTS
Brankas terlengkap : Skripsi - Tugas Akhir (TA) - Tesis - Penelitian Tindakan Kelas (PTK)- Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) - RPP - Makalah - dari berbagai jurusan, ebook Buku2 Penunjang, contact : HP. 0856 0196 7147
Pencarian
SELAMAT DATANG
Skripsi TA, Tesis, PTK merupakan salah satu tugas akhir dari setiap mahasiswa S1 maupun S2 dalam rangka memperoleh Gelar Kesarjanaan sesuai dengan bidangnya masing-masing, dan harus dipertahankan kebenarannya di hadapan Team Penguji.
Skripsi TA, Tesis, PTK pengerjaannya bersifat individual dan tidak dibenarkan menjiplak atau plagiat milik orang lain. Saya sangat tidak mendukung PLAGIAT!!
Namun demikian tidak dpat dipungkiri adanya contoh-contoh Skripsi TA, Tesis, PTK dapat memperlancar proses pengerjaan tugas tersebut, karena dengan adanya contoh Skripsi TA, Tesis, PTK yang sudah jadi mahasiswa bisa memperoleh gambaran tentang tugas yang sedang dikerjakannya dan juga bisa memperoleh inspirasi.
Disamping itu, contoh-contoh Skripsi TA, Tesis, PTK dapat digunakan sebagai pijakan / dasar untuk melakukan penelitian lanjutan, sehingga akan dihasilkan Skripsi TA, Tesis, PTK yang lebih sempurna.
Atas dasar itulah, kami berusaha membantu rekan-rekan menyediakan contoh-contoh Skripsi TA, Tesis, PTK dari berbagai jurusan.
Disini juga saya sediakan makalah dan juga ebook buku2 penunjang dalam pembuatan tugas yang bisa didownload secara GRATIS.
Selamat berselancar di Blog kami, semoga apa yang anda cari ada disini, dan tugas yang sedang anda kerjakan dapat selesai dengan lancar.
Bila Judul Skripsi yang anda cari tidak ada di Blog ini, silahkan tanyakan langsung dengan sms ke HP 0856 0196 7147
SALAM SUKSES BUAT ANDA.
Skripsi TA, Tesis, PTK pengerjaannya bersifat individual dan tidak dibenarkan menjiplak atau plagiat milik orang lain. Saya sangat tidak mendukung PLAGIAT!!
Namun demikian tidak dpat dipungkiri adanya contoh-contoh Skripsi TA, Tesis, PTK dapat memperlancar proses pengerjaan tugas tersebut, karena dengan adanya contoh Skripsi TA, Tesis, PTK yang sudah jadi mahasiswa bisa memperoleh gambaran tentang tugas yang sedang dikerjakannya dan juga bisa memperoleh inspirasi.
Disamping itu, contoh-contoh Skripsi TA, Tesis, PTK dapat digunakan sebagai pijakan / dasar untuk melakukan penelitian lanjutan, sehingga akan dihasilkan Skripsi TA, Tesis, PTK yang lebih sempurna.
Atas dasar itulah, kami berusaha membantu rekan-rekan menyediakan contoh-contoh Skripsi TA, Tesis, PTK dari berbagai jurusan.
Disini juga saya sediakan makalah dan juga ebook buku2 penunjang dalam pembuatan tugas yang bisa didownload secara GRATIS.
Selamat berselancar di Blog kami, semoga apa yang anda cari ada disini, dan tugas yang sedang anda kerjakan dapat selesai dengan lancar.
Bila Judul Skripsi yang anda cari tidak ada di Blog ini, silahkan tanyakan langsung dengan sms ke HP 0856 0196 7147
SALAM SUKSES BUAT ANDA.
Link-Link DOWNLOAD GRATIS berada menyebar di Seluruh Katalog dan terus bertambah.
JUDUL-JUDUL SKRIPSI :
Jumat, 24 Agustus 2012
TOKO BUKU RAHMA, pusat buku pelajaran SD, SMP, SMA, SMK, Perguruan Tinggi, Agama Islam dan Umum: BUKU-BUKU PENDIDIKAN
TOKO BUKU RAHMA, pusat buku pelajaran SD, SMP, SMA, SMK, Perguruan Tinggi, Agama Islam dan Umum: BUKU-BUKU PENDIDIKAN: MANAJEMEN PESERTA DIDIK BERBASIS SEKOLAH Pengarang : Prof. Dr. Ali Imron, M.Pd., M.Si. Penerbit : Bumi Aksara B-Pd041 DETAIL ...
Selasa, 21 Agustus 2012
Pw 007 : FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN INSIDEN DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER (DHF) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO
INTISARI
Latar
belakang Penyakit Demam Berdarah Dengue
(DHF) di Indonesia pertama kali di temukan di Surabaya pada 1968 disebabkan
oleh infeksi virus dengue sebagai
vektornya adalah nyamuk Aides aegypti.
Banyak faktor yang mempengaruhi insiden DHF, antara lain faktor host,
lingkungan dan faktor virusnya sendiri (Ginanjar 2008). Wilayah kerja Puskesmas
I Tawangsari dengan jumlah insiden DHF 28 dengan 1 orang anak meninggal pada
bulan Juni 2007. Dengan Penelitian ini faktor-faktor apakah yang mempengaruhi
insiden DHF, faktor lingkungan sosial ekonomi termasuk pengetahuan , sikap dan
perilaku.
Tujuan
: Untuk menjelaskan dan mendiskripsikan faktor-faktor (pengetahuan, sikap dan
perilaku responden) yang mempengaruhi insiden DHF .
Metode
: Bersifat deskriptif kuantitatif dengan pendekatan eksplanasi. Penentuan
subyek penelitian dengan total sampling dengan jumlah sampel 28 klien keluarga
yang terkena DHF, dengan metode observasi dan kuesioner. Analisis dengan uji
cob; kuesioner, dan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasih
Penelitian : Tingkat pengetahuannya dikategorikan baik ( 46,43% ), pengetahuan
cukup ( 32,14 %) dan pengetahuan kurang ( 21,43 % ), sebagian besar sikap
responcle! i cukup ( 67,86 %) dan sikap responden yang baik ( 32,14 % ) serta
sikap yang kurang tidak ada dan sebagian besar perilaku responden kurang yaitu
( 60,72 %) dan perilaku responden yang cukup (35,71 %) serta perilaku yang baik
(3,57 %) terhadap insiden DHF.
Simpulan
: Faktor pengetahuan, perilaku secara statistik memberikan pengaruh terhadap
insiden DHF. Faktor perilaku responder memberikan pengaruh yang paling dominan
terhadap insiden DHF.
Kata
kunci: insiden, DHF (Dengue Haemorrhagic
Fever), pengetahuan, sikap, perilaku
DAFTAR PUSTAKA
Anonim .2008. Diagnosis Dokter Terlambat, Kasus
DBD Meningkat 2 Kali Lipat. Dalam Solopos, Rabu, 31 Desember 2008.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Metodologi
Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Cetakan X111 , PT Rineka Cipta,
Jakarta.
Aswar,S. 2005. Sikap Manusia Teori dan
Pengukurannya, Pustaka Pelajar Offset, Yogyakarta.
Depkes RI. 2002. Panduan Program Peningkatan Peran
Serta Masyarakat dalam Pemberantasan Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSNDBD),
Jakarta.
______. 2005. Pencegahan dan Pemberantasan
Demam Berdarah Dengue di Indonesia , Jakarta.
Dinkes Kabupaten Sukoharjo. 2008. Profil
Kesehatan Puskesmas I Tawangsari Tahun 2007, Sukoharjo.
Uinkes Provinsi Jawa Tengah. 2006. Prosedur
Tetap Penanggulangan KLB & Bencana Provinsi Jawa Tengah, Semarang.
Djarwanto Ps dan Subagyo P. 1993. Statistik
Induktif, BPEF UGM ,Yogyakarta.
Djunaedi, Djoni. 2006. Demam Berdarah [Dengue DBD]
Epidemiologi, Imunopatologi, Patogenesit Diagnosis dan Penatalahsanaannya
UPT UMM ,Malang.
Fathi,Soedjajadi K.Chatarina U.W. 2005. Peran
Faktor Lingkungan dan Perilaku Terhadap Penularan Demam Berdarah Dengue di Kota
Mataram.http://www.digilib.litbang.depkes.go.id ( diakses 16 September 2008)
Fitriatun. 2008.Hubungan Antara Pengetahuan Sikap
dan Perilaku Ibu dengan Rumah Bebas Jentik Di Wilayah Kerja Puskesmas Umbulharjo
I Kota YogyakartaTahun 2007.
Kusriati. 2005. Epidemiologi Penyakit Demam
Berdarah Dengue dan Kebaksanaan Penanggulangannya Di Indonesia.
Disampaikan pada Simposium Dengue Control up date, tanggal 2 Juni 2005,
Yogyakarta.
Lestari, Heni. 2006.Hubungan Tingkat Pengetahuan
Orang Tua Penderita Demam Berdarah dengan Perilaku Pencegahan Demam Berdarah Di
Wilayah Kerja Puskesmas Depok 1 Yogyakarta (2006).
Murti,Bhisma. 2006. Desain dan Ukuran Sampel Untuk
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidang Kesehatan.Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta.
Notoatmodjo. 2002 . Metodologi Penelitian Kesehatan,
PT Asdi Mahastya Jakarta
_______. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat
Prinsip-prinsip Dasar Rineka Cipta, Jakarta.
_______. 2007. Promosi
Kesehatan danIlmu Perilaku ,Cetakan I, Rineka Cipta, Jakarta
Puskesmas I Tawangsari Kabupaten Sukohado.
2005. Laporan surveilans Demam Berdarah Dengue Tahun 2005, Sukoharjo.
___________________________________. 2006 Laporan
Surveilans Demam Berdarah Dengue Tahun 2006, Sukoharjo.
____________________________________ . 2007.
Laporan
Surveilans Demam Berdarah Dengue Tahun 2007, Sukoharjo.
Rahmawati. 2007.Hubungan jenis bahan dasar tempat
penampungan air (semen dan keramik) dengan keberadaan jentik nyamuk Aedes
aegypti di Kelurahan Umbulharjo Kota Yogyakarta (2007).
SubDin P2P DinKes Kabupaten Sukohado. 2008.
Laporan HIVIAIDSInfeksi Menular Seksual Diobati, DBD Ditangani dan Diare Pada
Balita Ditangani Kabupaten SukoharjoTahun 2007,Sukohado.
Sarwono , Solita. . 2004. Sosiologi
Kesehatan-Beberapa Konsep Beserta Aplikasinya,Gajah Mada Universitas
Press, Yogyakarta.
Sastroasmoro, Sudigdo dan Ismael , Sofyan.
2002. Dasar-Dasar Penelitian Klinis. Edisi ke 2, Sagung Seto,
Jakarta.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif
dan R & D, Cetakkan keempat, Alfabeta, Bandung.
Waridjan . 1991. Tes Hasil Belajar Gaya Obyektif,
IKIP Semarang Press, Semarang.
WHO. 1999. Demam Berdarah Dengue Diagnosis,
Pengobatan, Pencegahan dan Pengendalian. Alih bahasa Monica Ester, EGC,Jakarta.
Judul2 lainnya Klik Disini
Untuk mendapatkan file lengkap hubungi/ sms ke HP. 0856 0196 7147
Rabu, 11 Juli 2012
Kd-016: Hubungan Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Daya Tahan Kardiorespirasi Siswa-Siswi Sma 2 Payakumbuh
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sehat
adalah kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia (Ichsan, 1988). Sehat adalah
keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang
hidup produktif dan ekonomis (UU No.23 1992).
Kepentingan
kesegaran jasmani dalam pemeliharaan kesehatan tidak diragukan lagi, semakin
tinggi tingkat kesehatan, maka kesegaran jasmani akan semakin baik pula (Yasrin,
1996). Manusia yang sehat dan memiliki tingkat kesegaran yang baik akan mampu
berprestasi dalam pekerjaan sehingga tingkat produktivitas akan meningkat (Pradono,
1999).
Hasil
penelitian survey kesegaran jasmani pada usia kerja yang dilakukan oleh
Departemen Kesehatan pada tahun 1993
yaitu 92,4% termasuk kategori kurang. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Pradono
tahun 1998 pada usia 20-39 tahun warga Kebon Manggis, Jakarta Timur diperoleh
hasil pengukuran VO2max 50,2% termasuk kategori sangat kurang, 26,8% kurang,
15% cukup dan 7,7% baik.
Kesegaran
jasmani seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor yakni, faktor internal dan
faktor eksternal. Yang dimaksud faktor internal adalah sesuatu yang sudah
terdapat dalam tubuh seseorang yang bersifat menetap misalnya genetik, umur,
jenis kelemin. Sedangkan faktor eksternal diantaranya aktivitas fisik, lingkungan
dan kebiasaan merokok (Departemen Kesehatan Republik Indonesia Direktorat
Jenderal Pembinaan Kesehatan Masyarakat Direktorat Bina Upaya Kesehatan
Puskesmas, 1994; Abdullah, 1994).
Dr. Brotz telah menuliskan pada tahun 1983
dalam journal of American Medical Association sebagai berikut:
tidak ada obat yang bisa digunakan sekarang atau masa depan yang memberikan dan
mempertahankan kesehatan yanglebih baik dari pada kebiasaan yang senantiasa
berolahraga. Banyak penelitian mengenai efek latihan olahraga pada usia muda. Dari
penelitian Allewison dan Andrews 1976, sepertiga hari sekolah dicurahkan pada
pendidikan jasmani. Hasilnya secara dramatis terlihat sebagai anak yang kuat,
badan yang sehat dan cenderung memiliki kemampuan akademik yang baik ( Sumardjono,
1987).
US Centers for Desease Control and Prevention (CDC) dan American Collage of Sport
Medicine melaporkan bahwa sebanyak 250.000 jiwa melayang setiap tahun
karena gaya hidup yang pasif. Ketidak aktifan memberikan kontribusi kematian
yang besar (34%) dan menelan biaya $5,7 milyar pertahun (Sharkey).Kekurangan
gerak atau kurangnya keterlibatan secara aktif dalam berolahraga dapat
menyebabkan derajat kesegaran jasmani yang rendah. Kondisi biologik ini nampak
pada keadaan nyata seperti:
Ø Orang lekas menderita kelelahan pada
saat melakukan tugas sehari-hari yang tergolong berbobot sedang
Ø Sistem otot dalam keadaan lemah yang
menyebabkan kekuatan, kecepatan dan daya tahan rendah
Ø Penampilan tampak loyo dan gairah
hidup kurang
Kekurangan
gerak dan kurangnya latihan dengan intensitas yang memadai dapat menimbulkan
penyakit kurang gerak. Penyakit ini menampakkan dirinya dalam beberapa gejala seperti tubuh tambun
atau berkadar lemak tinggi, fungsi organ tubuh yang lemah dan hidup yang
cenderung tidak bergairah. Penderita cenderung mengidap penyakit berbahaya
seperti penyakit jantung, paru-paru, dan ginjal, tekanan darah tinggi dan
gangguan pencernaan (Lutan, 1991).
Aspek
penting lainnya dari hidup aktif termasuk menghilangkan kebiasaan negatif,
seperti kecanduan rokok. Berdasarkan Public
Health Promotion Office for Desease Prevention and Health Promotion, rokok
mengakibatkan 400.000 kematian setiap tahun termasuk 30% kanker (85%
kanker paru-paru) dan 25% karena masalah
kardiovaskuler (Sharkey,2003).
Menurut survey WHO pada tahun 1990, ternyata
75% pria Indonesia dan 15% wanita Indonesia adalah perokok aktif. Indonesia Pneumobile Project (IPP)
melaporkan bahwa tahun 1989 di Jakarta dan Surabaya pada 4118 subyek yang
terdiri dari anak sekolah dan pekerja didapatkan populasi perokok pada pria
sebanyak 45,7% dan wanita sebanyak 1,8%
.
Daya tahan
kardiorespirasi atau aerobic capacity merupakan komponen terpenting dari
kebugaran jasmani (Ichsan, 1997). Seseorang dengan kapasitas aerobik yang baik,
memiliki jantung yang efisien, paru-paru yang efektif, peredaran darah yang
baik pula, yang dapat mensuplai otot-otot sehingga yang bersangkutan mampu
bekerja secara kontiniu tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan (Sumaedjono,
1996).
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan
uraian pada sub bab latar belakang masalah, dapat diuraikan sebagai berikut:
1.
Apakah jenis kelamin, kebiasaan berolahraga dan
kebiasaan merokok secara nyata memberikan pengaruh terhadap daya tahan
kardiorespirasi siswa-siswi SMA 2 Payakumbuh?
2.
Berapa besarkah tingkat pengaruh yang diberikan oleh
jenis kelamin, kebiasaan berolahraga dan kebiasaan merokok terhadap daya tahan
kardioresoirasi siswa-siswi SMA 2 Payakumbuh?
3.
Faktor manakah diantara jenis kelamin,m kebiasaan
berolah raga dan kebiasaan merokok yang memiliki tingkat pengaruh paling yang terbesar terhadap daya tahan
kardiorespirasi siswa-siswi SMA 2 Payakumbuh?
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Tujuan
umum pada penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui faktor mana yang paling
mempengaruhi daya tahan kardorespirasi siswa-siswi SMA 2 Payakumbuh ditinjau dari
segi jenis kelamin, kebiasaan berolahraga, dan kebiasaan merokok.
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui
pola hubungan yang terjadi antara jenis kelamin, kebiasaan berolahraga dan
kebiasaan merokok terhadap daya tahan kardiorespirasi siswa-siswi SMA 2
Payakumbuh.
2. Untuk mengetahui
besarnya nilai tingkat pengaruh yang diberikan oleh jenis kelamin, kebiasaan
berolahraga dan kebiasaan merokok terhadap daya tahan kardiorespirasi
siswa-siswi SMA 2 Payakumbuh
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi berbagai pihak,
khususnya bagi pihak SMA 2 Payakumbuh, sebagai berikut :
1.
Sebagai masukan dalam rangka meningkatkan daya tahan
kardiorespirasi dan dalam upaya meningkatkan status kesegaran jasmani
siswa-siswi SMA 2 Payakumbuh.
2.
Hasil ini dapat menambah wawasan ilmu khususnya
dibidang kesehatan olahraga.
3.
Sebagai referensi tambahan bagi peneliti lain yang
memfokuskan penelitiannya pada kasus yang sama atau kasus yang berhubungan
dengan tema skripsi ini.
Untuk mendapatkan file lengkap hubungi/ sms ke HP. 0856 0196 7147
Kamis, 21 Juni 2012
Fm 058: Gambaran Pengobatan Penderita Hipertensi Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta Periode Juli Sampai Desember 2004
|
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pola penyakit di Indonesia telah banyak berubah, dahulu infeksi adalah
masalah kesehatan masyarakat utama, tetapi sekarang penyakit degenerasi
(kemunduran), penyakit jantung dan pembuluh darah, termasuk di antaranya hipertensi
tampak mulai menonjol seiring dengan makin tingginya umur harapan hidup (life
expectancy) dan makin meningkatnya kesejahteraan manusia Indonesia (Siauw,
1994).
Perubahan pola kebiasaan hidup yang santai dan pola makan yang menjurus
pada sajian siap santap, yang mengandung lemak, protein dan garam yang tinggi
membawa konsekuensi terhadap berkembangnya penyakit degeneratif, di antaranya
adalah hipertensi yang mempunyai resiko penyebab kematian cukup tinggi
(Rahmawaty, 2003).
Seseorang dikatakan menderita hipertensi bila tekanan darahnya melebihi
160/95 mmHg. Prevalensi hipertensi di negara maju diperkirakan berkisar antara
10–20% penduduk dewasa sementara di Indonesia dari hasil penelitian yang telah
dilakukan oleh para ahli berkisar antara 6–15%, maka hipertensi di Indonesia
tergolong banyak (Siauw, 1994).
Masyarakat sebaiknya mempunyai kesadaran yang tinggi untuk rutin
memeriksakan tekanan darahnya dengan selang waktu tertentu sepanjang hidup.
Pemeriksaan rutin ini menjadi lebih penting lagi jika pernah tercatat angka
yang sedikit meningkat. Manfaat utama deteksi dini tekanan darah tinggi adalah
pencegahan serangan stroke dan gagal jantung, dua penyebab utama kematian dan
cacat. Masyarakat banyak yang baru mengetahui bahwa mereka menderita tekanan darah tinggi setelah suatu serangan stroke atau komplikasi
lain seperti kerusakan ginjal (Semple, 1995).
Masalah dalam penggunaan obat yaitu penggunaan obat yang tidak tepat,
tidak efektif, tidak aman dan juga tidak ekonomis atau yang lebih popular
dengan istilah tidak rasional, saat ini telah menjadi masalah tersendiri dalam
pelayanan kesehatan, baik di negara
maju maupun negara berkembang. Masalah ini dijumpai di unit-unit pelayanan
kesehatan, misalnya di rumah sakit, puskesmas, praktek pribadi maupun di
masyarakat luas (Anonim b, 1996).
Terapi terhadap hipertensi, terutama untuk pasien- pasien yang
mengalami hipertensi berat, biasanya memerlukan pengobatan jangka panjang.
Pemakaian obat dalam waktu yang lama, perlu diperhatikan adanya efek samping
yang dapat ditimbulkan selama pemakaian obat tersebut. Obat yang digunakan
sedapat mungkin mempunyai efek samping yang relatif kecil atau tidak mempunyai
efek samping sama sekali, dengan demikian obat akan sesuai dengan tujuan terapi
dan tidak menambah bahaya penderita hipertensi (Katzung, 1995).
Berdasarkan hal tersebut di atas maka dilakukan penelitian tentang
gambaran pengobatan penderita hipertensi di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta
apakah sudah sesuai dengan pedoman, pedoman yang digunakan adalah The Seventh Report of Joint National
Committee on Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of High
Blood Pressure (JNC 7).
- Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang disampaikan, masalah penelitian
dirumuskan seperti, bagaimanakah gambaran pengobatan hipertensi pada pasien
rawat jalan di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta, yang meliputi jenis obat,
golongan obat dan variasi jumlah obat antihipertensi apakah sudah sesuai dengan
pedoman ?
- Tujuan Penelitian
Penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta periode
Juli sampai Desember 2004 mempunyai tujuan untuk mengetahui gambaran kesesuaian
pengobatan hipertensi yang meliputi jenis obat, golongan obat dan variasi jumlah obat antihipertensi dengan pedoman.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim a,
1996, Pengendalian Hipertensi, diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata,
11, Penerbit ITB, Bandung
Anonim b,
1996, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam ,
Balai Penerbit Fakutas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta
Anonim, 2000, Informatorium Obat Nasional Indonesia (IONI), Direktorat Jendral Pengawasan
obat Dan Makanan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
Anonim, 2002, Hipertensi The Silent Killer Terus Mengintai, Farmacia,
5, 6-7
Chobanian, A.V., Bakris, C. L.,
Black, H. R., Green, L. A., Joseph, L. I., 2003, The Seventh Report Of Joint
National Committee On Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment Of High
Blood Pressure, http: // www. Hipertensionaha. Org, diakses tanggal 19
Oktober 2005
Dipiro, JT., Robert, L.T.,
Gary, C.Y., Gary, RN., Barbara, GW., Michael, P., 1997, Pharmacotherapy,
Pathophysiology Aproach, Apleton and Lange, Stamford, 197
Ganiswara SG., Rianto S.,
Frans DS., Purwantyastuti, Nafrialdi, 1995, Farmakologi dan Terapi,
Edisi 4, Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta
Harrison, 2000, Prinsip-prinsip
Ilmu Penyakit Dalam, Volume V, Edisi 13, Penerbit Buku Kedokteran EGC,
Jakarta, 1256-1271
Jamal, S., 2004, Deskripsi
Penyakit Sistem Sirkulasi : Penyebab Utama Kematian di Indonesia,
PT. Kalbe Farma, Jakarta
Kadarwati, 1994, Penggunaan
Obat Antihipertensi di beberapa Rumah Sakit Umum Pemerintah, Cermin Dunia
Kedokteran, PT. Midas Surya Grafindo, Jakarta, 95
Karyadi, E., 2002, Hidup
Bersama Penyakit Hipertensi, Asam Urat, Jantung Koroner, Penerbit Intisari
Meditama, Jakarta, 8-14
Katzung, 1995, Buku Ajar
Fisiologi Kedokteran, EGC, Jakarta
Kiongdo, G., 1996,
Penatalaksanaan Hipertensi Ringan Menurut Rekomendasi WHO/ISH 1993 (bagian 3), Medika,
22 (11) :884-885
Mansjoer, A., Kuspuji T.,
Rakhmi S., Wahyu I W., Wiwiek S., 2000, Kapita Selekta Kedokteran, Edisi
3, Jilid I, Media Aesculapius, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,
Jakarta, 18
Marvyn, L., 1995, Hipertensi
Pengendalian Lewat Vitamin, Gizi dan Diet, alih bahasa Budiyanto, Arcan
Jakarta, 27-28
Miswar, 2004, Faktor-Faktor
Resiko Terjadinya Hipertensi Esensial di Kabupaten Klaten, Tesis,
Progran Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2-4
Nawawi, H., 1995, Metode
Penelitian Bidang Sosial, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
Pratiknya, A.W., 2003, Dasar-Dasar
Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, Edisi I, PT. Raja Grafindo
Persada, Jakarta, 13
Rahmawaty, S., 2003, Pencegahan
dan Terapi Hipertensi melalui Diet yang Tepat dan Efektif, Makalah Seminar
Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Samigun, 1991, Farmakologi
Obat Hipertensi, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta,
1-7
Semple, P., 1995, Tekanan
Darah Tinggi, diterjemahkan oleh Meitasari Tjandrasa, Edisi 5, Arcan,
Jakarta
Siauw, I. S., 1994, Hipertensi
(Tekanan Darah Tinggi), Edisi 1, Dabara, Solo
Suharsono, 2003, Pemilihan
dan Penggunaan Obat Antihipertensi, Kumpulan Makalah Seminar Fakultas
Farmasi Universitas Muhammadiah Surakarta, 4-9
Susilowati, A., 2004, Profil
Pengobatan Penderita hipertensi Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Widodo
Ngawi 2003, Skripsi, UMS, Surakarta
Tjay, T.H., 2002, Obat-Obat Penting
Khasiat, Penggunaan, dan Efek Sampingnya, Edisi 5, Gramedia, Jakarta, 508-533
Untuk mendapatkan file lengkap hubungi/ sms ke HP. 0856 0196 7147
KEMBALI KE HALAMAN AWAL
Selasa, 12 Juni 2012
Ig 007: An Analysis of the Main Characters’ Hatred Depicted in Sandra Brown’s Novel, “Where There’s Smoke”
ABSTRACT
This is the result of An Analysis of the Main Characters’
Hatred Depicted in Sandra Brown’s Novel, “Where There’s Smoke”. This
analysis shows that Jody hates Lara because she knows Lara is the woman who
makes her son’s carrier, Clark, in political
down. Jody also hates her son, Key, because Keyis the same as her husband who
always makes love adventure to all women whom he like, so it is makes her hate
Key so much.
Lara’s hatred to her husband
occurred as her husband is the cause of their daughter’s death. Her husband is
too ambitious to be a hero for his country, America.
Untuk mendapatkan file lengkap hubungi/ sms ke HP. 0856 0196 7147
KEMBALI KE HALAMAN AWAL
Langganan:
Postingan (Atom)