Pencarian

SELAMAT DATANG

Skripsi TA, Tesis, PTK merupakan salah satu tugas akhir dari setiap mahasiswa S1 maupun S2 dalam rangka memperoleh Gelar Kesarjanaan sesuai dengan bidangnya masing-masing, dan harus dipertahankan kebenarannya di hadapan Team Penguji.
Skripsi TA, Tesis, PTK pengerjaannya bersifat individual dan tidak dibenarkan menjiplak atau plagiat milik orang lain. Saya sangat tidak mendukung PLAGIAT!!
Namun demikian tidak dpat dipungkiri adanya contoh-contoh Skripsi TA, Tesis, PTK dapat memperlancar proses pengerjaan tugas tersebut, karena dengan adanya contoh Skripsi TA, Tesis, PTK yang sudah jadi mahasiswa bisa memperoleh gambaran tentang tugas yang sedang dikerjakannya dan juga bisa memperoleh inspirasi.
Disamping itu, contoh-contoh Skripsi TA, Tesis, PTK dapat digunakan sebagai pijakan / dasar untuk melakukan penelitian lanjutan, sehingga akan dihasilkan Skripsi TA, Tesis, PTK yang lebih sempurna.

Atas dasar itulah, kami berusaha membantu rekan-rekan menyediakan contoh-contoh Skripsi TA, Tesis, PTK dari berbagai jurusan.
Disini juga saya sediakan makalah dan juga ebook buku2 penunjang dalam pembuatan tugas yang bisa didownload secara GRATIS.

Selamat berselancar di Blog kami, semoga apa yang anda cari ada disini, dan tugas yang sedang anda kerjakan dapat selesai dengan lancar.

Bila Judul Skripsi yang anda cari tidak ada di Blog ini, silahkan tanyakan langsung dengan sms ke HP 0856 0196 7147


SALAM SUKSES BUAT ANDA.


Link-Link DOWNLOAD GRATIS berada menyebar di Seluruh Katalog dan terus bertambah.

Sabtu, 11 Februari 2012

Ag 019 : Pembelajaran Tpa Dalam Upaya Mengatasi Kesulitan Belajar Membaca Al-Qur’an Di Mim Cetan Ceper Klaten




BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang Masalah
       Sejak Indonesia merdeka pemerintah telah menempatkan agama sebagai dasar dalam membangun bangsa dan negara. Hal ini terbukti dengan dicantumkannya dalam UUD 1945. Eksistensi pendidikan agama sebagai komponen pendidikan nasional juga telah dituangkan dalam Undang – Undang Pokok Pendidikan dan Pengajaran no. 4 tahun 1950, yang menyatakan bahwa belajar di sekolah – sekolah agama yang telah mendapatkan pengakuan dari Mentri Agama dianggap telah memenuhi kewajiban belajar.
       Selanjutnya dalam Tap MPR 1983 tentang GBHN bidang agama  menyatkan : ” Pendidikan Agama dalam arti sebagai salah satu Bidang Studi telah diintegrasikan dalam kurikulum sekolah – sekolah Negeri (Zuhairini dkk, 1992 : 238).
       Dengan ini pendidikan agama telah diajarkan sejak dahulu, termasuk PAI        ( Pendidikan Agama Islam ). Pendidikan itu bertujuan agar anak akan hidup sesuai dengan ajaran – ajaran Islam yang melalui usaha yang sistematis dan pragmatis dari pendidik.
Salah satu bagian dari pendidikan Islam itu adalah Pendidikan Baca Tulis Al – Qur’an yang merupakan dasar pokok dalam memahami dan mendalami tentang ajaran Agama Islam. Seiring dengan itu ternyata muncul suatu masalah, yaitu masih banyak kita lihat umat Islam Indonesia yang masih buta baca tulis huruf Al – Qur’an. Keadaan ini tentunya sangat ironis sekali, karena Al – Qur’an sebagai pedoman dasar yang dipergunakan untuk pandangan hidup, tidak dapat dibaca dan dimengerti dengan huruf aslinya, apalagi untuk memahami isi kandungannya.
Bila keadaan ini dibiarkan seperti apa adanya tanpa adanya upaya – upaya untuk mengantisipasi masalah tersebut, maka unat Islam akan semakin  jauh dari petunjuk yang akan menjadi pelita hatinya. Selanjutnya akan menjadikan umat Islam semakin jauh tertinggal dari lainnya. Padahal telah kita ketahui, bahwa Islam pernah mengalami masa kejayaan di masa yang silam. Namun kelalaian dari umat islam sendiri, maka masa kejayaan yang dulu pernah dibanggakan, sekarang hanya tinggal puing – puing kenangan saja, dan kemudian dunia barat yang mengambil kemajuan dari umat Islam dahulu sampai sekarang.
Banyak sudah seminar atau dialog yang membahas tentang kemunduran umat Islam, antara lain yang ditudingkan penyebab dari kemunduran itu antara lain adalah belum dilaksanakannya ajaran Islam dengan baik dan benar serta penuh konsekuen.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kemunduran Islam diantaranya adalah banyaknya generasi – generasi Islam yang dihasilkan oleh madrasah – madrasah masih buta baca tulis Al – Qur’an, sehingga mereka tidak mempu memahami isi kandungan Al – Qur’an, apalagi untuk melaksanakan ajarannya dengan baik dan benar serta penuh konsekuen.
Adapun faktor – faktor penyebab utamanya antara lain adalah :
1.         Banyak guru Madrasah yang merasa kesulitan dalam mencari metode belajar dan mengajarkan Al – Qur’an.
2.         Kurang efektifnya pengajian anak – anak, baik anak usia TK, SD, SMP dst         ( As’ad Human : 1990 ).
Namun demikian telah ada usaha – usaha yang dilakukan untuk mengatasi keadaan tersebut, seperti memberikan pelajaran mengaji baik di Masjid maupun di Musholla, juga melalui pendidikan Pondok Pesantren. Tetapi kenyataan yang ada bahwa usaha itu masih belum mampu mengatasi masalah banyaknya generasi Islam yang masih buta baca dan tulis Al – Qur’an.
Dengan demikian perlu terobosan baru untuk mengajarkan Al – Quran sedini mungkin dalam suatu lembaga pendidikan Al – Qur’an, dalam menanamkan nilai – nilai Al – Qur’an sebaik mungkin di masa anak – anak. Pendidikan hendaknya dilaksanakan dengan efektif, terarah dan terpadu serta berkurikulum. Dan itulah yang mendorong Team Tadarus AMM ( Angkatan Muda Masjid dan Mushola ) Kota Gede Yogyakarta yaitu pada tanggal 16 Romadhon 1409 H mendirikan Taman Pendidikan Al – Qur’an ( TPA ), yaitu salah satu model pendidikan Al – Qur’an untuk anak usia SD/MI ( 7 – 12          tahun ). Hal ini merupakan alternatif jawaban permasalahan diatas yang hasilnya sangat memuaskan, sehingga berkembang keseluruh Nusantara, dalam menerapkan dan mengembangkan metode Taman Pendidikan Al – Qur’an          ( TPA ) tersebut.
Lembaga pendidikan itu pun berkembang juga di desa Cetan kecamatan Ceper kabupaten Klaten tepatnya di komplek MIM Cetan – Ceper – Klaten. Keberadaan TPA ini selain mengajarkan pendidikan pada anak, juga memberikan lingkungan keagamaan yang semakin banyak pada anak. Dilingkungan ini sejak kecilnya dibiasakan dengan hal – hal yang baik sehingga diharapkan setelah dewasa nanti akan menjadi orang yang baik.
Setelah anak biasa membaca Al – Qur’an, selanjutnya mempelajari isinya dan kemudian mengamalkan ajaran – ajarannya sedikit demi sedikit. Dan kalau sejak kecil sudah terbiasa mengamalkan ajaran yang terkandung dalam Al – Qur’an, maka setelah dewasa nanti akan lebih sadar dan ikhlas dalam mengamalkannya, dan mampu pula mengajarkan pada orang lain.

B.   Identifikasi Masalah
          Dari uraian latar belakang permasalahan yang ada diatas, dapatlah kami identifikasikan permasalahan sebagai berikut :
1.         Masih banyak umat Islam yang tidak mampu menulis maupun membaca   Al – Qur’an.
2.         Masih banyak siswa madrasah yang merasa kesulitan dalam belajar membaca Al – Qur’an.
3.         Banyak guru merasa kesulitan dalam mencari metode pembelajaran membaca Al – Qur’an.
C.   Pembatasan Masalah
          Berdasarkan identifikasi masalah yang telah disebutkan di atas, maka perlu membatasi masalah agar fokus yang diteliti menjadi jelas. Dalam penelitian ini masalah upaya mengatasi kesulitan belajar membaca Al – Qur’an di MIM Cetan diatasi melalui program pengajaran TPA yang berada di komplek MIM Cetan Ceper Klaten dan program pembelajaran tersebut yang akan menjadi fokus penelitian ini.
D.   Perumusan Masalah
          Dari uraian permasalahan – permasalahan diatas, maka penulis ingin mengetahui hal – ahal sebagai berikut :
1.      Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran membaca Al – Qur’an di Taman Pendidikan Al – Qur’an ( TPA) Nurul Islam di MIM Cetan Ceper Klaten ?
2.      Bagaimana faktor – faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pembelajaran membaca Al – Qur’an di Taman Pendidikan ( TPA ) Nurul Islam di MIM Cetan Ceper Klaten ?
E.     Tujuan Penelitian
                 Tujuan dari penelitian ini adalah :
a.    Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran membaca                 Al – Qur’an di Taman Pendidikan Al – Qur’an (TPA) Nurul Islam di MIM Cetan Ceper Klaten.
b.    Untuk mengetahui apa saja yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pembelajaran membaca Al – Qur’an di Taman Pendidikan Al – Qur’an (TPA) Nurul Islam di MIM Cetan Ceper Klaten
c.    Untuk mengetahui usaha apa saja yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut.
d.   Untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang menentukan efektifitas dalam pencapaian tujuan pembelajaran membaca Al – Qur’an itu.



F.     Manfaat Penilitan
                 Manfaat dari penilitan ini adalah :
a.    Untuk lembaga pendidikan Al – Qur’an (TPA) agar hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui efektifitas pelaksanaan pembelajaran membaca Al – Qur’an yang diterapkan oleh lembaga pendidikan tersebut.
b.    Agar dapat dijadikan model pembelajaran membaca Al – Quran bagi masyarakat luas, dengan mengetahui kelebihan dan kekurangannya.




DAFTAR PUSTAKA

As’ad Human, ( 1990 ), Buku Panduan TPA, AMM Yogyakarta.
A. d. Marimba, (1974), Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Al-Ma’arif Bandung.
Abdul Rahman Abror, (1993), Psycologi Pendidikan, P.T. Tiara Wacana Yogyakarta.
Aziz Erawati, (2003), Prinsip-Prinsip Pendidikan Islam, Surakarta: P.T. Tiga Serangkai.
Budiyanto, (1995), Prinsip-Prinsip Metodologi Buku Iqro’, Yogyakarta: LPTQ Nasional.
DepDikBud, (2002), Kamus Besar Bahasa Indonesia, PN Balai Pustaka Cetakan 2, Jakarta.
DEPAG, RI (2002), Al-Qur’an dan Terjemahnya, C.V. Pustaka Agung Harapan.
DEPAG, RI (1989), Al-Qur’an dan Terjemahnya, Penerbit C.V. Toha Putra, Semarang.
Halimudin, (1993), Pembahasan Ilmu Al-Qur’an, Jakarta, P.T. Rineka Cipta.
Ischak S.W. dan Warji R., (1987), Program Remidial Dalam proses Belajar Mengajar, Yogya Liberty
Imam Abu Abdillahi Muhammad Ibnu Ismail dkk., (1992), Kitab Shahih Bukhori, Darul Kutub Al Ilmiyah, Beirut, Lebanon.
Miles Hoeberman, (1992), Analisi Data kualitatif, Jakarta: UI Press.
Moloeng Lexyi, (2001), Metodologi Penelitian Data Kualitatif, Bandung: P.T. Remaja Rosdakarya.
Muhibin Syah, (2003), Psykologi Belajar, P.T. Raja Grafindo Persada.
Piet. A, Sahertian, (1981), Prinsip dan Teknik Supervisi Pendidikan, Usaha Ofset Printing, Surabaya.
Quraisy Shihab, (1992), Membumikan Al-Qur’an, Mizan, Bandung.
Quraisy Shihab, (1996), Wawasan Al-Qur’an, Mizan, Bandung.
Sholeh Muhammad Basamalah, (1997), Pengantar Ilmu Al-Qur’an, Semarang, P.T. Toha Putra Group.
Suharsimi Arikunto, (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, P.T. Rineka Cipta, Jakarta.
Sutrisno Hadi, (1987), Metodologi Risech I, Fak. Psikologi, UGM, Yogyakarta.
Sudarmanto Y.B, (1993), Tuntunan Metodologi Belajar, P.T. Grasindo, Jakarta.
Zuhairini dkk., (1992), Sejarah Pendidikan Islam, (Proyek Pembinaan Prasarana dan Sarana Perguruan Tinggi/IAIN), Jakarta.
Zuhairi dkk., (1983), Metodik Khusus Pendidikan Agama, Penerbit Usaha Nasional Surabaya, Indonesia.


Untuk mendapatkan file lengkap hubungi/ sms ke HP. 085725363887
KEMBALI KE HALAMAN AWAL 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar