Pencarian

SELAMAT DATANG

Skripsi TA, Tesis, PTK merupakan salah satu tugas akhir dari setiap mahasiswa S1 maupun S2 dalam rangka memperoleh Gelar Kesarjanaan sesuai dengan bidangnya masing-masing, dan harus dipertahankan kebenarannya di hadapan Team Penguji.
Skripsi TA, Tesis, PTK pengerjaannya bersifat individual dan tidak dibenarkan menjiplak atau plagiat milik orang lain. Saya sangat tidak mendukung PLAGIAT!!
Namun demikian tidak dpat dipungkiri adanya contoh-contoh Skripsi TA, Tesis, PTK dapat memperlancar proses pengerjaan tugas tersebut, karena dengan adanya contoh Skripsi TA, Tesis, PTK yang sudah jadi mahasiswa bisa memperoleh gambaran tentang tugas yang sedang dikerjakannya dan juga bisa memperoleh inspirasi.
Disamping itu, contoh-contoh Skripsi TA, Tesis, PTK dapat digunakan sebagai pijakan / dasar untuk melakukan penelitian lanjutan, sehingga akan dihasilkan Skripsi TA, Tesis, PTK yang lebih sempurna.

Atas dasar itulah, kami berusaha membantu rekan-rekan menyediakan contoh-contoh Skripsi TA, Tesis, PTK dari berbagai jurusan.
Disini juga saya sediakan makalah dan juga ebook buku2 penunjang dalam pembuatan tugas yang bisa didownload secara GRATIS.

Selamat berselancar di Blog kami, semoga apa yang anda cari ada disini, dan tugas yang sedang anda kerjakan dapat selesai dengan lancar.

Bila Judul Skripsi yang anda cari tidak ada di Blog ini, silahkan tanyakan langsung dengan sms ke HP 0856 0196 7147


SALAM SUKSES BUAT ANDA.


Link-Link DOWNLOAD GRATIS berada menyebar di Seluruh Katalog dan terus bertambah.

Jumat, 30 September 2011

PTK SMP 060 : USAHA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGENAL BENTUK DAN POLA PERMUKAAN BUMI DARI INTERPRETASI PETA DENGAN MENGGUNAKAN MULTI MEDIA

BAB I
PENDAHULUAN


A.        Latar Belakang Masalah
          Belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dan berperan penting dalam pembentukan pribadi dan perilaku individu. Sukmadinata (2005) menyebutkan bahwa sebagian terbesar perkembangan individu berlangsung melalui kegiatan belajar. Berdasarkan penjelasan ini, terlihat bahwa belajar merupakan hal yang tidak dapat diabaikan bagi manusia, khususnya dalam dunia pendidikan, karena belajar berkaitan dengan proses perkembangan individu. Dengan demikian, maka hasil belajar akan memiliki kaitan yang erat dengan perilaku individu dimasa datang. Witherington (1952: 21)  menjelaskan bahwa belajar merupakan perubahan dalam kepribadian yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respons yang baru berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan dan kecakapan, sedangkan Crow dan Crow (1958: 32) menjelaksan bahwa  belajar adalah proses diperolehnya kebiasaan-kebiasaan, pengetahuan dan sikap baru. Berdasarkan konsep tersebut, terlihat bahwa belajar meruapakan suatu proses (Sanjaya, 2008: 2). Dalam suatu proses akan terdapat hal-hal yang dapat mendukung atau menghambat berhasilnya hasil dari proses tersebut.
Guna mendukung tercapainya tujuan belajar yang optimal dalam proses pembelajaran, maka tentunya sangat penting memperhatikan faktor-faktor yang mendukung terciptanya hasil belajar yang optimal. Fernandez (2009: 2) menjelaskan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah faktor yang datang dari luar diri siswa (eksternal), yang salah satu adanya penyelenggaraan proses pembelajaran yang dilaksanakan sekolah. Terkait dengan bagaimana penyelenggaraan proses pembelajaran ini, media pembelajaran menjadi salah satu unsur penting didalamnya. Media pembeajaran merupakan salah satu komponen yang peru diperhatikan untuk mendukung tercapainya komunikasi dan transformasi informasi yang efektif dari pendidik kepada siswa. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar (Santyasa, 2007). Ha ini juga sesuai dengan penjeasan dari Criticos (1996) yang mengemukakan bahwa media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai sarana pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan.
Salah satu media pembelajaran berteknologi tinggi yang saat ini berpeluang baik untuk dikembangkan adalah multimedia. Pengertian multimedia secara bahasa dapat dipahami sebagai intregasi berbagai media. Penjelsan ini dimaksudkan sebagai pemnafaatan media yang mengintegrasikan unsur suara (audio) dan gambar (visual), yang pada umumnya menghunakan komputer. Telkonologi mutakhir komputer memiliki kemampuan yang cukup baik sebagai multimedia ini.
Proses pembelajaran untuk bidang IPS untuk kelas IX D di SMP Negeri 27 Surakarta selama ini belum banyak memanfaatkan media pembelajaran, khususnya multi media. Pembelajaran lebih bersifat ceramah semata, dengan memanfaatkan media-media yang masih sangat terbatasa seperti gambar peta dua dimensi, sedangkan tuntutan kebutuhan yang sebenarnya sudah cukup tinggi. Terkait dengan proses pembelajaran untuk materi “Mengenal Bentuk Dan Pola Permukaan Bumi Dari Interpretasi Peta”, sebenarnya telah banyak membutuhkan gambar visual yang mempu menunjukkan proses-proses alam dalam kerak bumi, serta membutuhkan profil tiga dimensi yang mampu menampakkan penampang permukaan bumi secara melintang (profil wilayah), yang dapat di desain dari peta topografi dengan menggunakan garis-garis kontur yang menghubungkan letak-letak yang memiliki ketinggian sama. Dengan multi media, maka penampang melintang permukaan bumi yang disajikan dalam profil ini akan mampu menunjukkan kenampakan yang lebih menyerupai dengan kenampakan asli serta mampu memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan peta topografi.
Hasil belajar untuk bidang IPS untuk kelas IX D di SMP Negeri 27 Surakarta untuk materi “Mengenal Bentuk Dan Pola Permukaan Bumi Dari Interpretasi Peta”  selama ini masih belum cukup baik, ditinjau dari kriteria ketuntasan belajar minimal yang ditetapkan guru dan berdasarkan nilai rata-rata kelas. Standar ketuntuntasan belajar yang ditetapkan guru adalah 80%, sedangkan yang tercapai baru 61,8% dari 32 siswa. Nilai data-dara kelas adalah 6,3. Kondisi ini menunjukkan adanya kebutuha untuk mengoptimalkan proses pembelajaran yang dapat ditempuh dengan penggunaan multimedia guna meningkatkan hasilbelajar siswa.
Berdasarkan atas uraian tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Usaha Peningkatan Hasil Belajar Mengenal Bentuk Dan Pola Permukaan Bumi Dari Interpretasi Peta Dengan Menggunakan Multi Media

B.         Rumusan Masalah                                                                                           
Berdasarkan atas uraian dalam latar belakang masalah tersebut, dibuat  rumusan masalah sebagai berikut:
1.          Bagaimana langkah-langkah penggunaan multimedia dalam proses pembelajaran       Mengenal Bentuk Permukaan Bumi dari Interpretasi Peta” pada siswa kelas IX D, SMP Negeri 27 Surakarta tahuh pekajaran 2008/2009?
2.          Bagaimana peningkatan hasil belajar materi  “Mengenal Bentuk Permukaan Bumi dari Interpretasi Peta” setelah penggunaan multimedia pada siswa kelas IX D, SMP Negeri 27 Surakarta tahuh pekajaran 2008/2009?

  
C.         Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk
mengetahui hal-hal sebagai berikut:
1.        Deskripsi langkah-langkah penggunaan multimedia dalam proses pembelajaran       Mengenal Bentuk Permukaan Bumi dari Interpretasi Peta” pada siswa kelas IX D, SMP Negeri 27 Surakarta tahuh pekajaran 2008/2009.
2.        Peningkatan hasil belajar materi  “Mengenal Bentuk Permukaan Bumi dari Interpretasi Peta” setelah penggunaan multimedia pada siswa kelas IX D, SMP Negeri 27 Surakarta tahuh pekajaran 2008/2009.

D.        Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat dalam berbagai aspek senagai berikut:
1.      Aspek teoretis: hasil penelitian diharapkan dapat menambah khasanah pengetahuan tentang pelaksanaan TIK melalui penggunaan multimedia dalam proses pembelajaran IPS
2.      Aspek Praktis: hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan mutu proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa bidang IPS.



DAFTAR PUSTAKA
Arief S .Sadiman. 1986. Media Pendidikan,  Jakarta: Rajawali
Ari Asnaldi. 2008. Teori-Teori Belajar Proses Perubahan. www.multiply.com
Criticos, C. 1996. Media selection. Plomp, T., & Ely, D. P. (Eds.): International Encyclopedia of Educational Technology, 2nd edition. New York: Elsevier Science, Inc.
Heru Subiyantoro. 2008. Hasil Belajar dan Pengukurannya. Jakarta: Rineka Cipta
Ibrahim, H., Sihkabuden, Suprijanta, & Kustiawan, U. 2001. Media pembelajaran: Bahan sajian program pendidikan akta mengajar. FIP. UM.
I Gusti Putu Suharta. 2001. Matematika Realistik. http://www.depdiknas.go.id
Ingridwati Kurnia. 2007. Perkembangan belajar Peserta DidKi. Jakarta: Dirjen Dikti Departeman Pendidikan Nasional.
I Wayan Santyasa. 2007. Media Pembelajaran. Workshop Media Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar Angkan. Pada tanggal 10 Januari 2007 . Bandung: Universitas Ganesha
Moedjiono. 1981. Media pendidikan III: Cara pembukaan media pendidikan. Jakarta: P3G. Depdikbud.
Muchtar A. Karim. 1997. Pendidikan Matematika 1. Malang: Depdikbub
Oemar Hamalik. 1996. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka martina
Slametto. 1995. Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Sadiman, A.S. 1986. Media pendidikan: pengeratian, pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta: Cv. Rajawali.

Untuk mendapatkan file lengkap hubungi/ sms ke HP. 085725363887
JUDUL2 PTK LAINNYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar