BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada umumnya perusahaan bertujuan untuk mencari laba disamping memuaskan konsumen. Oleh karena itu perusahaan selalu berusaha meningkatkan volume penjualan dari tahun ke tahun. Perusahaan tidak dapat mengabaikan masalah pemasaran di samping masalah produksi dan pembiayaan. Kegiatan pemasaran ini merupakan sistema keseluruhan dari kegiatan perencanaan penentuan harga, mempromosikan dan kedistribuskan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan dan keingian konsumen.
Dalam usaha memperlancar arus dari produsen ke konsumen maka salah satu factor yang tidak boleh diabaikan oleh perusahaan adalah memilih secara tepat saluran distribusi yang akan digunakan dalam penyaluran produk dari produsen ke konsumen sehingga dapat mengabaikan perusahaan mengalami kerugian.
Saluran distribusi adalah lembaga – lembaga distributor/lembaga – lembaga penyalur yang memunyai kegiatan untuk menyalurkan / menyampaikan barang – barang / jasa dari pdodusen ke konsumen. Distributor – distributor / penyalur ini bekerja secara aktif untuk mengusahakan perpindahan bukan hanya secara phisik tetapi dalam arti agar barang – barang tersebutd apat dibeli oleh konsumen (Alex S. Nitisemito 1991 : 102)
Dalam penyaluran barang – barang dari produksen ke konsumen maka perusahaan harus dapat menetapkan tingkat mata rentasi saluran distribusi yang akan ditempuh. Di samping itu perusahaan juga dapat menentukan salurannya yang menyampaikan barang – barang ke konsumen yang biasa disebut distributor, dealer, agen dan lain sebagainya. Penetapan tingkat mata rantai saluran distribusi dan penentuan penyaluran produk ke konsumen ini sangat penting karena dapat mempengaruhi volume penjualan, kelancaran penjualan, tingkat keuntungan dan lain sebagainya, oleh karena perusahaan harus menentukan secara tetap ata rantai saluran distribusi agar sesuai dengan situasi dan kondisi produk yang akan dikjual oleh perusahaan.
Banyak perusahaan – perusahaan yang tidak dapat mencapai sasaran penjualannya yaitu adanya volume penjualan yang selalu menurun dari tahun ke tahun, seperti salah satunya yang dialami perusahaan plastic Dua dara Surakarta. Adanya penurunan volume penjualan ini disebabkan karena tidak dapatnya perusahaan tersebut memanfaatkan saluran distribusi secara tepat.
Mengingat pantingnya masalah tersebut di atas maka penulis sangat terdorong untuk mengadakan penelitian dengan judul “PERANAN DISTRIBUSI DALAM PERUSAHAAN PLASTIK DUA DARA DI SURAKARTA”.
B. Perumusan Masalah
Setiap perusahaan di dalam menjalankan kegiatannya akan selalu dihadapkan pda berbagai masalah. Masalah adalah suatu peristiwa atau kejadian yang harus mendapatkan penyelesaian, dengan demikian sebelumnya penulis harus mengetahui keadaan yang harus dipecahkan itu sendiri.
Volume penjualan perusahaan Plastik Dua Dara Surakarta selama periode 5 tahun (1992 – 1996) mengalami penurunan. Sehubungan dengan hal tersebut di atas maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana usaha perusahaan untuk meningkatkan volume penjualan tersebut ?
DAFTAR PUSTAKA
Alex S. Nitisemito. 1991. Marketing, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Basu Swastha DH. 1989. Alasan - alasan Marketing, Liberty, Yogyakarta.
Basu Swastha DH dan Irawan. 1989. Manajemen Pemasaran Modern, Liberty, Yogyakarta.
Djarwanto PS. 1991. Pokok-pokok Metode Research dan Bimbinaan Teknis Penulisan Skripsi, BPFE - UGM, Yogyakarta.
Djarwanto PS. dan Pangestu Subagyo. 1991. Statistik Induktif, BPFE - UGH, Yogyakarta.
Fakultas Ekonomi. 1997. Peraturan Umum dan Pedoman Penyusunan Skripsi, Universitas Slamet Riyadi, Surakarta.
Mulyadi. 1992. Akuntansi Biava, BPFE - UGM, Yogyakarta.
RA. Supriyono. 1992. Akuntansi Biava, BPFE - UGM, Yogyakarta.
Untuk mendapatkan file lengkap hubungi HP. 085 725 363 887
JUDUL-JUDUL SKRIPSI EKONOMI LAINNYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar