ABSTRAK
Penelitian ini dilandasi kenyataan bahwa kemampuan pemahaman konsep bangun datar, peserta didik kelas V SD Pulosaren masih rendah. Peserta didik merasa kurang menarik terhadap materi yang disajikan guru. Masalahnya adalah (1) apakah pembelajaran dengan metode STAD dengan alat bantu MBDW menyenangkan? (2) Bagaimanakah efektivitas pembelajaran dengan metode STAD dengan alat bantu MBDW pada materi bangun datar? Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan metode STAD dengan alat bantu MBDW menyenangkan, dan mendeskripsikan efektivitas metode STAD dengan alat bantu MBDW dalam pembelajaran bangun datar.
Permasalahannya terpecahkan dengan teori pembelajaran motede STAD dan konsep bangun datar. Metode penelitian dengan deskreptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui pengamatan dan tes.
Hasil yang diperoleh dari pembelajaran dengan metode STAD dengan alat bantu MBDW menyenangkan. Ketuntasan belajar dapat dicapai 100%. Suasana kelas hidup. Kompetisi antarkelompok belajar terjadi sangat tinggi. Pengelolaan kelas mudah. Guru dapat memfokuskan diri dalam membantu peserta didik yang belum mampu. Dengan demikian pembelajaran dengan metode STAD dan peraga MBDW materi pelajaran bangun datar efektif dan menyenangkan.
DAFTAR PUSTAKA
Imam Roji. 1997. Materi Penataran Guru Pemandu Matematika. Semarang: Proyek SD Jateng
Julius Hambali, Iskandar, dan Mohamad Rohmad. 1996. Materi Pokok Matematika Modul 1 – 9. Jakarta: Universitas Terbuka
Nurhadi, Yasin B., dan Senduk GS. 2003. Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang
Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006. Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk Tingkat SD dan MI. Jakarta: Depdiknas
Referensi Lainnya KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar