BAB 1.
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sehat adalah keadaan sejahtera, baik dari
segi badan, mental spiritual (dirinya sendiri) maupun segi sosial budaya
(lingkungannya). Sehat merupakan kehendak
semua pihak, tidak hanya oleh perorangan,
tetapi oleh keluarga, kelompok dan masyarakat. Keadaan sehat membutuhkan banyak
hal, salah satu diantaranya adalah menyelenggarakan pelayanan kesehatan (Azwar,
1996).
Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan
sendiri atau bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok ataupun masyarakat
(Leevey dan Loomba, 1973 dalam Azwar,1996). Bentuk dan jenis pelayanan
kesehatan ada dua, yaitu pelayanan kedokteran dan pelayanan kesehatan
masyarakat. Pelayanan kesehatan yang termasuk dalam kelompok pelayanan
kedokteran (medical services)
ditandai dengan cara pengorganisasian yang dapat bersifat sendiri (solo practice) atau secara bersama-sama
dalam satu organisasi (institution).
Tujuan utamanya untuk menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan serta
sasaran utamanya untuk perseorangan dan keluarga. Pelayanan kesehatan
masyarakat ditandai dengan cara pengorganisasian yang umumnya secara
bersama-sama dalam suatu organisasi, tujuan utamanya adalah memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah
penyakit, sasaran utamanya untuk
kelompok dan masyarakat (Hodgetts dan Cascio, 1983 dalam Azwar, 1996).
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, memiliki peran yang sangat
strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat, oleh
karena itu rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu sesuai
dengan standar yang ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat
(Keputusan Menteri Kesehatan No. 228/2002).
Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Jember (RSGM FKG Universitas Jember) merupakan rumah sakit khusus, karena hanya
memberikan satu jenis pelayanan kesehatan yaitu kesehatan gigi dan mulut. RSGM FKG
Universitas Jember mengharapkan agar tuntutan masyarakat terhadap
peningkatan mutu pelayanan kesehatan dapat terpenuhi, maka rumah sakit
merupakan sarana pelayanan yang paling dibutuhkan, karena memberikan pelayanan
secara optimal dari tingkat dasar hingga paling canggih. Kesehatan gigi dan
mulut merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dengan kesehatan lainnya, sangat membutuhkan sarana pelayanan
kesehatan yang komprehensif dan multifungsional berupa rumah sakit gigi dan
mulut sebagai pusat rujukan bagi pelayanan kesehatan gigi, lahan pendidikan dan
penelitian. Peningkatan standar pelayanan kesehatan dari RSGM FKG Universitas
Jember dibutuhkan agar RSGM dapat
memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan mutu pelayanan yang memenuhi
standar pelayanan yang berlaku (Depkes RI, 2003).
Penilaian adalah suatu proses yang teratur dan
sistematis dalam membandingkan hasil yang dicapai dengan tolok ukur atau
kriteria yang telah ditetapkan, dilanjutkan dengan pengambilan kesimpulan serta
penyusunan saran-saran yang dapat dilakukan pada setiap tahap dari pelaksanaan
program (The International Clearing House on Adolescent Fertility Control for
Population Options dalam Azwar, 1996).
Penilaian tentang standar pelayanan rumah sakit
melalui kepatuhan prosedur kerja di RSGM FKG Universitas Jember merupakan salah satu upaya evaluasi
hasil karya tenaga kerja dengan membandingkan terhadap standar. Penilaian
prestasi harus melibatkan seluruh jajaran organisasi, penilaian harus
mengetahui benar aspek yang berkaitan dengan tugas, tanggung jawab tenaga kerja
dan mengetahui kriteria yang akan dinilai, terlebih dahulu harus ditetapkan instrumen
penilaian prestasi kerja (Darmanto, 1997).
RSGM FKG
Universitas Jember merupakan salah satu rumah sakit pendidikan dengan rata-rata
kunjungan per hari 118 orang dan jumlah total kunjungan dalam 1 tahun adalah
25.759 orang. Jumlah tersebut sudah melebihi standar minimal rata-rata
kunjungan yang telah ditetapkan. Dewi Irin (2005), menyatakan bahwa 85,7%
responden menyatakan puas dengan pelayanan yang diberikan RSGM FKG Universitas
Jember. Iin Rahmawati (2006) menyatakan bahwa pelayanan kesehatan gigi dan
mulut di RSGM belum baik, karena hanya 41,8% responden yang menjawab baik. Dengan
jumlah pasien setiap tahun yang terus meningkat, penulis ingin mengetahui
apakah pelayanan yang diberikan kepada pasien sudah mematuhi standar pelayanan
yang berlaku.
Penelitian tentang penilaian standar pelayanan
rumah sakit melalui kepatuhan prosedur kerja dilakukan di RSGM FKG
Universitas Jember untuk mengetahui standar
pelayanan rumah sakit yang diukur dari kepatuhan prosedur kerja yang dilakukan
oleh mahasiswa tingkat profesi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember.
1.2
Rumusan Masalah
Rumusan
masalah adalah bagaimana standar pelayanan RSGM yang diukur
melalui kepatuhan prosedur kerja yang diterapkan oleh RSGM FKG Universitas
Jember.
1.3
Tujuan Penelitian
Penelitian bertujuan untuk mengetahui standar
pelayanan rumah sakit yang dilakukan mahasiswa tingkat profesi Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Jember yang melaksanakan praktikum klinik melalui
kepatuhan prosedur kerja di RSGM FKG Universitas Jember.
1.4
Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian adalah:
1. Meningkatkan standar pelayanan RSGM FKG Universitas
Jember
2. Memberikan masukan dan evaluasi pada pihak
RSGM FKG Universitas Jember untuk meningkatkan mutu pelayanan yang lebih baik di masa datang.
DAFTAR BACAAN
Adikoesoemo, Suparto. 1994. Manajemen
Rumah Sakit. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
Aditama, Tjandra Yoga. 2002. Manajemen
Administrasi Rumah Sakit. Jakarta : Universitas Indonesia
Astoeti, T.E. 2000. Kepuasan Pelanggan sebagai Tantangan Dokter Gigi di
Indonesia
dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Memasuki Millenium
Ketiga. Dalam majalah Ilmiah Kedokteran Gigi
Edisi Khusus FORIL (Juni)
Usakti. Jakarta : FKG Usakti.
Astoeti, T.E. 2000. Strategi
Pengembangan Institusi Pelayanan Kesehatan Gigi dengan Pendekatan Riset
Operasional. Dalam Jurnal Kedokteran UI. Vol. 7. Edisi Khusus. Jakarta : FK UI.
Azwar, Azrul. 1996. Pengantar
Administrasi Kesehatan. Jakarta: Bina Rupa Aksara
Baum, Lloyd. 1997. Buku Ajar Ilmu
Konservasi Gigi. Alih bahasa: Prof. dr. drg. Rasinta Tarigan. Jakarta: EGC
Departemen Kesehatan RI. 2000. Pedoman
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas. Jakarta
Departemen Kesehatan RI. 2003. Pedoman
Penyelenggaraan Rumah Sakit Gigi dan Mulut. Jakarta
Departemen Pendidikan Nasional RSGM FKG Universitas Jember. 2005. Standar operating prosedur (SOP).
Jember: Universitas Jember
Departemen Pendidikan Nasional RSGM FKG Universitas Jember. 2006. Laporan Penyelenggaraan RSGM FKG Universitas Jember. Jember: Universitas Jember
Djojodibroto, Darmanto R. 1997. Kiat Mengelola Rumah Sakit. Jakarta:
Hipokrates
Djoharnas,
H. 1997. Pengembangan Tenaga kesehatan Gigi Indonesia Dimasa Depan.
Dalam Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Vol. 4. Edisi Khusus.
Jakarta : FKG UI.
http://www.unej.ac.id/fakultas/fkg/.[19
Februari 2006]
Irawan dan
Swastha, B. 1983. Manajemen Pemasaran
Modern. Yogyakarta: Liberty.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 228/MENKES/SK/III/2002
tentang Pedoman Penyusunan Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit Yang Wajib Dilaksanakan Daerah.
Kongstvedt,
P. R. 2000. Pokok-Pokok Pengelolaan Usaha Pelayanan Kesehatan. Alih
Bahasa: Susi Purwoko. Jakarta : EGC.
Mc Mahon, Rosemary.
1999. Manajemen Pelayanan Kesehatan
Primer. Alih bahasa: Ali Sadikin. Jakarta: EGC
Mohamad, Kartono.2005. UU Praktik
Kedokteran Melindungi Pasien atau Dokter
Nasution, Bahder Johan.2005. Hukum
Kedokteran Pertanggungjawaban Dokter. Jakarta: Rineka Cipta.
Ngatimin,
H.M.R. 1988. Indikator Keberhasilan
Pembangunan Kesehatan. Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia. Edisi 12.
No.7.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan.
Jakarta; Rineka Cipta.
Oetojo, Imam. 1990. Statistik Untuk
Kedokteran Dan Kedokteran Gigi. Jakarta: Rineka Cipta.
Pedersen. 1996. Buku Ajar Praktis
Bedah Mulut. Alih bahasa: drg. Lilian Yuwono. Jakarta: EGC
Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia No.1173 /MENKES/PER/X/2004 tentang
Rumah Sakit Gigi dan Mulut.
Persatuan Dokter Gigi Indonesia. 1999. Standar
Pelayanan Medis Kedokteran Gigi Indonesia. Jakarta: Pengurus Besar
Persatuan Dokter Gigi Indonesia
RSGM UNEJ. 2007. Laporan Penyelenggaraan RSGM
UNEJ Tahun 2006. Jember: RSGM UNEJ.
Sanapiah, F. 1995. Format-format
penelitian sosial. Jakarta : Rajawali Press
Sindhunata. 2000. Menggagas Paradigma
Baru Pendidikan. Yogyakarta : Kanisius.
Staf medis fungsional bedah mulut universitas jember. 2005. Buku Petunjuk Praktikum Klinik Bedah Mulut.
Jember: Universitas Jember.
Staf Pengajar bagian Ilmu Konservasi Gigi. 2005. Petunjuk Praktikum Klinik Konservasi Gigi. Jember: Departemen
Pendidikan Nasional Republik Indonesia FKG Universitas Jember
Staf bagian Periodonsia. 2005. Petunjuk Praktikum Periodonsia. Jember:
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia FKG Universitas Jember
Tim Ilmu penyakit Mulut. 2005. Pedoman
Dan Petunjuk Praktikum Penyakit Mulut Semester Gasal 2005/2006. Jember:
Bagian Penyakit Mulut FKG Universitas Jember
Undang-Undang Praktik Kedokteran. 2005. Undang-Undang
Republik Indonesia nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran Beserta Penjelasannya. Yogyakarta: Mocomedia
Wijayanti, Dewi Irin. 2004.Tanggapan Pasien Terhadap Pelayanan
Kesehatan Gigi Dan Mulut Di RSGM FKG UNEJ. 2004. Jember: Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Jember.
Wijono, D. 1997. Manajemen
Kepemimpinan dan Organisasi Kesehatan. Surabaya: Airlangga University Press
Wijono, D. 1999. Manajemen Mutu
Pelayanan Ksehatan. Surabaya: Airlangga University Press.
Wolper,
L.F. 2001. Administrasi Layanan Kesehatan.
Alih Bahasa: Ali Ghufron Mukti.Jakarta : EGC.
KEMBALI KE HALAMAN AWAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar