Pencarian

SELAMAT DATANG

Skripsi TA, Tesis, PTK merupakan salah satu tugas akhir dari setiap mahasiswa S1 maupun S2 dalam rangka memperoleh Gelar Kesarjanaan sesuai dengan bidangnya masing-masing, dan harus dipertahankan kebenarannya di hadapan Team Penguji.
Skripsi TA, Tesis, PTK pengerjaannya bersifat individual dan tidak dibenarkan menjiplak atau plagiat milik orang lain. Saya sangat tidak mendukung PLAGIAT!!
Namun demikian tidak dpat dipungkiri adanya contoh-contoh Skripsi TA, Tesis, PTK dapat memperlancar proses pengerjaan tugas tersebut, karena dengan adanya contoh Skripsi TA, Tesis, PTK yang sudah jadi mahasiswa bisa memperoleh gambaran tentang tugas yang sedang dikerjakannya dan juga bisa memperoleh inspirasi.
Disamping itu, contoh-contoh Skripsi TA, Tesis, PTK dapat digunakan sebagai pijakan / dasar untuk melakukan penelitian lanjutan, sehingga akan dihasilkan Skripsi TA, Tesis, PTK yang lebih sempurna.

Atas dasar itulah, kami berusaha membantu rekan-rekan menyediakan contoh-contoh Skripsi TA, Tesis, PTK dari berbagai jurusan.
Disini juga saya sediakan makalah dan juga ebook buku2 penunjang dalam pembuatan tugas yang bisa didownload secara GRATIS.

Selamat berselancar di Blog kami, semoga apa yang anda cari ada disini, dan tugas yang sedang anda kerjakan dapat selesai dengan lancar.

Bila Judul Skripsi yang anda cari tidak ada di Blog ini, silahkan tanyakan langsung dengan sms ke HP 0856 0196 7147


SALAM SUKSES BUAT ANDA.


Link-Link DOWNLOAD GRATIS berada menyebar di Seluruh Katalog dan terus bertambah.

Minggu, 05 Februari 2012

PKP 001: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP FAKTOR DAN KELIPATAN MELALUI METODE PEMBELAJARAN KELAS IV SD NEGERI PILANG 1 TAHUN 2010


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan diperlukan strategi pembelajaran yang diharapkan mampu memperbaiki proses pembelajaran yang telah berlangsung selama ini. Salah satu tolok ukur keberhasilan guru adalah bila dalam pembelajaran mencapai hasil yang optimal. Keberhasilan ini sangat tergantung dengan kemampuan guru dalam mengelola proses belajar mengajar.
Berdasarkan pengamatan dan pengalaman penulis dalam mengajar matematika selama ini, siswa kurang memahami materi yang diajarkan guru dan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal matematika. Pengalaman juga menunjukkan bahwa hasil belajar siswa belum memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari nilai hasil ulangan harian pada materi pokok faktor dan kelipatan dari 35 siswa hanya 10 anak yang dapat mengerjakan tugas dengan nilai 70. Saya sebagai guru kelas IV di Sekolah Dasar Negeri Pilang 1, merasa khawatir karena milai matematika yang kurang memuaskan, Kalau ini dibiarkan berlarut-larut maka akibatnya akan fatal, karena pelajaran matematika akan berkelanjutan sampai jenjang berikutnya.
Gejala-gejala yang tampak pada saat proses belajar adalah kemampuan menganalisis dan menyelesaikan soal rendah, siswa pasif dan cenderung suka mencontoh temannya, siswa belum mampuberfikir kritis dan sistematis. Akibatnya jika diberi soal-soal yang agak berbeda sedikit dengan contoh yang diberikan, mereka tidak mampu menyelesaikannya. Hal ini disebabkan siswa belajar hanya dengan mengingat fakta dan kurang memahami materi yang dipelajari.
Dengan adanya penelitian ini saya berusaha mencari permasalahan dan juga solusi terbaik bagi siswa dalam pembelajaran matematika yaitu bahwa mungkin rendahnya hasil belajar matematika disebabkan karena (1) pendekatan pembelajaran kurang sesuai, (2) Metode mengajarnya kurang bervariasi, (3) Tehnik penilaian tidak sesuai sehingga perkembangan siswa kurang terukur, (4) Pemanfaatan Lingkungan atau media pembelajaran kurang dan dukungan belajar dari orang tua dan masyarakat rendah.
Mengingat masalah di atas jika tiak diselesaikan akan berakibat munculnya masalah-masalah yang baru seperti : Siswa akan semakin kesulitan menerima materi pada kelas berikutnya, peluang tidak lulus setelah ujian dan siswa semakin kurang memaknai dan menyenangi pelajaran matematika, maka sejalan dengan langkah-langkah pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan baik berupa bantuan Block Grant, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) maupun usaha peningkatan kualitas guru melalui pelatihan dan pendidikan bagi guru, juga dalam kelompok kerja guru (KKG), penulis berusaha mencari ide atau gagasan tentang bagaimana cara yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar matematika yang diperoleh siswa. Selanjutnya penulis mencoba akan meniliti apakah perbaikan pembelajaran dengan menerapkan metode pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman tentang faktor dan kelipatan pada pembelajaran matematika pada siswa.
Teori penelitian dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar membuktikan bahwa para guru dan dosen sudah harus mengubah paradigma lama ke paradigma baru. Pendidikan perlu menyusun dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar berdasarkan beberapa pokok pemikiran sebagai berikut : pengetahuan ditemukan, dibentuk dan dikembangkan oleh siswa, siswa membangun pengetahuan secara aktif, pengajar perlu berusaha mengembangkan kompetensi dan pengetahuan siswa. Pendidikan adalah interaksi pribadi di antara siswa dengan interaksi antar guru dengan siswa.
Seseorang yang memiliki suatu cita-cita atau tujuan tertentu tidak bisa lepas atau terlepas dari potensi yang dimilikinya, termasuk  didalamnya, sebagai siswa yang tentu ingin berprestasi dalam proses pembelajaran yang dihadapinya.
Oleh karena itu diharapkan agar siswa memiliki minat belajar yang baik, terutama dalam menghadapi pelajaran matematika yag selama ini merupakan pelajaran momok dan menakutkan bagi setiap siswa, untuk dapat berubah menjadi siswa yang memiliki harapan dan keinginan prestasi belajarnya lebih baik.
Pendidikan menurut pengertuan Yunani adalah Paedagogik yaitu ilmu menuntut anak. Orang romawi melihat pendidikan sebagai Erziahing yang setara dengan Educare, yakni : membangkitkan kekuatan yang terpendam atau mengaktifkan kekuatan/potensi anak. Dalam Bahasa Jawa pendidikan berarti Pangguliwethah (penggelolaan), mengolah, mengubah kejiwaan, mematangkan perasaan, pikiran, kemauan, dan watak, mengubah kepribadian sang anak.
Secara etimologi dan analisis pengertian pendidikan di atas secara singkat, pendidikan dapat dirumuskan : tuntunan petumbuhan manusia sejak lahir hingga tercapainya kedewasaan jasmani dan rohani dalam interaksi dengan alam dan lingkungan sekitarnya.
Untuk mecapai tujuan pendidikan, maka guru perlu menerapkan metode yang sesuai dalam pembelajaran. Tidak ada satupun metode yang dianggap paling baik di antara metode-metode yang lain. Tiap metode mempunyai karakteristik tertentu dengan segala kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Suatu metode mungkin baik untuk suatu tujuan tertentu, kompetensi dasar/indikator manapun, situasi dan kondisi tertentu, tetapi mungkin tidak tepat untuk situasi yang lain. Demikian pula suatu metode yang dianggap baik bagi suatu kompetensi dasar/indikator yang disampaikan oleh guru tertentu, tetapi belum tentu berhasil dibawakan oleh guru lain.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis mengambil judul Meningkan pemahaman pembelajar dan matematika siswa kelas IV SD Negeri Pilang 1 materi faktor dan kelipatan melalui metode diskusi tahun 2010.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan hasil pengamatan dan pada latar belakang di atas, Berdasarkan permasalahan penulis dalam melakkan perbaikan tindakan kelas dengan judul “UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP FAKTOR DAN KELIPATAN MELALUI METODE PEMBELAJARAN KELAS IV SD NEGERI PILANG 1 TAHUN 2010”, maka dapat penulis temukan kelemahan-kelemahan pembelajaran siswa sebagai berikut :
1.      Pemahaman siswa terhadap materi pelajaran rendah.
2.      Siswa kurang cepat dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
3.      Hasil tes pelajaran matematika kurang memuaskan.

Maka dari temuan-temuan di atas maka rumusan masalah dapat ditulis sebagai berikut :
  1. Bagaimana penerapan Metode pembelajaran untuk Meningkatkan Pemahaman faktor dan kelipatan pada Pembelajaran Matematika bagi siswa kelas IV SD Negeri Pilang 1 Tahun 2010 ?
  2. Bagaimana cara memilih metode pembelajaran yang mampu meningkatkan prestasi belajar siswa ?
  3. Apakah penerapan Metode Pembelajaran dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SD Negeri Pilang 1 ?


DAFTAR PUSTAKA


Andayani, dkk. 2007. Pemantapan Kemampuan Profesional. Jakarta : Universitas Terbuka
Wardani dan Winardi, dkk. 2002. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Universitas.
Syamsudin, Abin dkk. 2003. Profesi Keguruan. Jakarta : Univesitas Trebuka.
I GAK Wadhoni, dkk. 2007. Penelitian tindakan kelas Modul 1-6. Jakarta : Universitas Terbuka.
Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen. Gemar Matematika untuk SD Kelas IV Semester I : CV Semesta.
Drs. H. Udin S. Winataputra, dkk. 1997. Strategi Belajar Mengajar Modul 1-12. Jakarta : Universitas Terbuka.

Untuk mendapatkan file lengkap hubungi/ sms ke HP. 085725363887
KEMBALI KE HALAMAN AWAL 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar