BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Saat ini persaingan antar bank semakin ketat, untuk menghadapi hal
tersebut maka manusia sebagai salah satu assets perusahaan dituntut untuk lebih
profesional sehingga mampu secara bersama sama mencapai tujuan perusahaan.
Dari berbagai kasus dapat kita lihat banyak perusahaan menderita
kegagalan usaha karena yang diperhatikan hanya kegiatan operasionalnya saja,
yaitu bagai mana memperbaiki produk, dan mencapai laba sebanyak banyaknya dalam
jangka pendek. Sedikit sekali perhatiannya maka faktor sumber daya manusia.
Padahal kekuatan sumber daya manusia ini dibentuk oleh sifat dan karakter yang
melekat pada individu-individu, serta lingkungan dimana ia berada. Salah satu
contoh kasus diatas adalah dicabutnya ijin operasional Bank Dagang Bali dan
Bank Asiatic pada tahun 2004.
PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (PT. Bank BPD Jateng )
merupakan bank daerah di Jawa Tengah. Sampai sebanyak 2.470.Hasil analisis SWOT
menunjukkan bahwa aspek SDM PT. Bank BPD Jateng dikategorikan lemah. Penyebab
rendahnya mutu SDM adalah pada masa lalu
rekruitmen pagawai PT.Bank BPD Jateng masih dipengaruhi oleh hal-hal diluar
ketentuan, seperti rekruitmen pegawai tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Disamping itu, penempatan pegawai yang tidak tepat dan terlalu lamanya
pagawai bekerja bertugas dalam salah
satu bidang pekerjaan juga punya andil
dalam penyebab rendahnya sumber daya manusia PT. Bank BPD Jawa Tengah
Karena manusia merupakan sumber
daya yang sangat penting dalam bidang industri dan organisasi lainnya, maka pengelola sumber daya manusia perlu
diperhatikan dalam kelangsungan hidup organisasi untuk mencapai produktivitas
yang tinggi. Dalam upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut serta untuk
meningkatkan kinerja pegawai, PT. Bank BPD Jateng tekah mengambil langkah
proaktif dengan ditetapkannya Surat Keputusan
No. KEP: S-16 Dir/SS/SD/04/99 tabggal 26 April 1999, tentang Corporate Culture PT. Bank Pembangunan Daerah ( persero). Corpurate Curture yang ditetapkan ini
telah secara terus menerus disosialisasikan, dipantau dan diperhatikan sehingga
menjadi sesuatu yang tumbuh secara agregatif dalam diri setiap insan PT. Bank
BPD Jateng. Akan tetapi dalam perkembangannya ternyata corporate culture ini
tidak sepenuhnya dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
PT. Bank BPD Jateng Cabang Klaten sebagai salah satu cabang dari PT.
Bank BPD Jateng juga tak pernah lepas dari permasalahan tersebut diatas.
Suasana kerja yang tidak kodusif itu teryata sangat berpengaruh terhadap kinerja
pegawai, seperti berkurangnya produktivitas dalam bekerja, rendahnya
tingkat kedipsilinan pegawai, misalnya
sikap ditunda tunda pekerjaan yang pada
akhirnya akan menyebabkan semakin menurunnya tingkat produktivitas pegawai.
Adapun untuk mencapai produktivitas yang diingginkan tersebut dapat
melalui beberapa aspek, yaitu aspek kemampuen manajemen tenaga kerja ( excellence), aspek efisiensi tenaga
kerja ( efficiency ), dan aspek
lingkungan pekerjaan ( condition ).
Dalam kaiatannya dengan pencapaian peningkatan sumber daya manusia,
maka peran dari manajemen sumber daya manusia sangat penting. Melalui manajemen
sumber daya manusia aspek produktivitas dapat lebih diarahkan secara efektif
dan efisien khususnya berkaitan dengan tujuan organisasi. Secara teoritis suatu
organisasi tersebut dapat menciptakan suasana kerja yang dapat memotivasi
individu-individu dalam organisasi, menumbuhkan suasana kerja sama antar
individu dan kelompok, serta menumbuhkan kreativitas dan inisiatif. Suasana
kerja sebagaimana tergamabar diatas akan dapat menciptakan iklim kerja yang
konbusif bagi tercapainya tujuan organisasi.
Yang disebut sumber daya manusia adalah pegawai yang diintegraksikan
untuk mencapai tujuan perusahaan yang berfungsi pada seluruh aktivitas
organisasi perusahaan. Sehubungan dengan pencapaian tujuan perusahaan tersebut, perlu diperhatikan tentang motivasi
dan sifat-sifat pegawai serta memperhatikan pula kebutuhannya dengan kata lain
memperhatikan penyelesaian karyawan antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan
individu dalam lingkungan organisasi perusahaan.
Lingkungan kerja dalam suatu organisasi mempunyai arti penting bagi
individu yang bekerja didalamnya, karena lingkungan ini akan mempengaruhi
secara langsung maupun tidak langsung individu didalamnya. Salah datu aspek
lingkungan kerja ini adalah iklim organisasi. Iklim organisasi ini mempengaruhi
individu melalui cara yang tidak tampak mata. Iklim yang timbul dalam
organisasi merupakan faktor pokok yang menentukan tingkah laku para pekerjanya.
Sementara sejumlah studi yang dikondasikan didalam penempatan
pendidikan mengindikasikan bahwa dimensi iklim secara langsung berdampak atas
produktivitas, bukti lain yang terbatas juga mengungkapkan semacam efek
langsung. Apabila iklim bermanfaat bagi individu ( misalnya, memperhatikan
kepentingan pekerja dan berorientasi pada prestasi ), maka dapat diharapkan
adanya peningkatan prestasi kerja yang lebih baik dari pad sebelumnya.
Sebaliknya jika iklim yang timbul bertentangan dengan tujuan kebutuhan dan
motivasi pribadi, dapat dipastikan bahwa prestasi dan produktivitas kerja
berkurang. Dengan perkataan lain tingkah laku pekerja dalam suatu organisasi
ditentukan oleh interaksi antara kebutuhan individu dengan lingkungan
organisasi yang mereka rasakan.
Pimpinan harus dapat membawa seluruh sumber daya manusia yang ada di
organisasikan untuk selalu mengubah sikap, pengetahuan, serta ketrampilan agar
sesuai dengan tuntutan organisasi. Dengan demikian akan tercipta iklim yang
dapat meningkatkan moral serta etos kerja. Iklim kerja yang dimaksud adalah
suatu iklim yang timbul karena kegiatan organisasi, baik yang dilakukan secara
sadar maupun tidak sadar dan berpengaruh terhadap perilaku individu didalam
organisasi.
Dengan latar belakang tersebut dimuka, maka didalam penelitian ini
penulis mengambil judul : Pengaruh Iklim
Organisasi Terhadap Produktivitas Pegawai PT. Bank BPD Jateng Cabang Klaten.
B. Definisi Masalah
Agar pembahasan masalah mengarah pada tujuan penelitian yang akan
dicapai, maka perlu adanya penyamaan persepsi terhadap arti judul tersebut dan
penulis mencoba mendefinisikan istilah-istilah dalam judul sebagai berikut :
1.
Pengaruh adalah sesuatu keadaan atau kondisi yang
tercipta serta dapat membentuk atau menubah perilaku individu maupun kelompok
dalam suatu organisasi;
2.
Iklim organisasi adalah suasana yang timbul karena
kegiatan organisasi baik yang dilakukan secara sadar maupun tidak sadar dan
berpengaruh terhadap perilaku individu di dalam organisasi;
3.
Produktivitas adalah perbandingan antara output dengan
input dimana outputnya harus mempunyai nilai tambah dan teknik pengerjaannya
menjadi lebih baik;
4.
Pegawai adalah individu-individu yang berkarya dalam
organisasi untuk memperoleh kepuasan dan diintegrasikan untuk mencapai tujuan
organisasi;
5. PT.
Bank BPD Jateng Cabang Klaten merupakan salah datu kantor cabang dari PT. Bank
BPD Jateng yang bergerak dalam bisnis retain banking.
C. Rumusan Masalah
Bertolak dari belakang diatas bahwa masalah iklim organisasi merupakan
masalah yang penting dan menarik untuk diteliti bersama-sama sebagai prediksi
terhadap prosuktivitas pegawai. Kemudian dari kedua faktor diatas dapat
dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1.
Apakah ada pengaruh faktor-faktor iklim organisasi
terhadap produktivitas pegawai;
2.
Seberapa besar pengaruh faktor-faktor iklim organisasi terhadap
produk tivitas pegawai;
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh faktor-faktor
iklim organisasi terhadap produktivitas pegawai;
2.
Untuk mengetahui dan menganalisa faktor-faktor iklim
organisasi memberdayakan sumber daya manusia berkaitan dengan produktivitas
pegawai;
E. Manfaat Penelitian
Manfaat dari
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Memberikan input bagi para pemimpin organisasi dalam upaya meningkatkan
produktivitas pegawai. Karena pegawai merupakan komponen yang terpenting untuk
kelangsungan hidup organisasi yang bersangkutan. Dengan diketahuinya
faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas pegawai, organisasi dapat
mengadakan perbaikan-perbaikan yang bisa meningkatkan produktivitas pegawainya;
2.
Untuk menerapkan ilmu pengetahuan teoritis, ke dalam
situasi nyata dalam organisasi, serta menambah pengetahuan praktis dibidang
manajemen sumber daya manusia mengenai iklim organisasi dalam kaitannya dengan
produktivitas pegawai.
F. Sistematika Penulis
Laporan akhir hasil penelitian intership atau disusun dengan format
sistematika sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan. Dalam bab ini akan di
uraikan : Latar belakang masalah , Definisi Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan
Penelitian, Manfaat penelitian dan Sistematika penulisan laporan
Bab II : Landasan Teori : Pada bab ini akan
diuraikan landasan teori yang sigunakan sebagai dasar dan pendukung jalannya
penelitian. Dalam hal ini, teori yang dibahas ditekankan pada teori
peoduktivitas da kinerja yang diambilkan dari beberapa pustaka
Bab III : Metode panelitian. Dalam bab ini, akan
diuraikan hal-hal yang berkenan dengan cara penelitian, yang meliputi: Subyek
penelitian, populasi, dan sampel penelitian, variabel penelitian, devinisi
operasional, metode pengumpulan data dan analisa data.
Bab IV : Pembahasan. Dalam bab ini, akan
dikemukakan pembahasan hasil penelitian atau pemprosesan data yang dikumpulkan
de lapangan (responden).
Bab V : Penutup. Bab ini, merupakan penutup
dari rangkaian laporan dari kegiatan penelitian ini, yang berisi hasil
penelitian, kesimpulan, dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
As’sad Moh, Seri Ilmu Sumber Daya Manusia,Psikologi
Industri, Edisi Keempat, Cetakan Kedua, Yogyakarta : Liberty, 1995.
Dotta Ani, K, Prodction and Operations Management,
S.S. Mubarak and Brother Pte. I,td, First Edition, Sigapore, 1995.
Davis Keith & John Newstrol, Perilaku
dalam Organisasi, Penerjemah Agus Dharma, Erlangga, Edisi Ketujuh,
Jakarta, 1990.
Effendy, O.U.1998. Hubungan
Insani. CV Remadja Karya Bandung.
Gibson, Ivancevich, Donnelly, Organisasi Perilaku Struktur
Proses, Penerjemah Agus Dharma, Erlangga, Edisi Ketujuh, Jakarta, 1992.
Hadipoernomo. 1971. Tata Personalia. Djambatan.
Jakarta
Hadi Sutrisno, Buku Manual SPSS (Seri Program
Statistik) Paket MIDI, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 1996.
Henry Simamora, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi
1, cet. Ke I, STIE YKPN, Yogyakarta, 1995
Indrawijaya, A.I 1986. Perilaku Organisasi. CV
Sinar Baru. Bandung
Komarudin. 1993. Manajemen Kantor: Teori dan
Praktek. CV Trigenda Raya. Bandung
Kusumaatmaja, S.,C. Batubara.,M. Muchlas.,
Hamengkubuwono X. 1991. Stress dan Kepuasan Kerja. Biro
Perjalanan dan Konsultasi Dian Nusantara. Yogyakarta.
Luthans, F. 1998. Organisasi Behaviour.
Irwin McGraw-Hill. Boston.
Mauled Moelyono, SE, Pendekatan Manusia Dengan
Organisasi Terhadap Pembinaan Kepergawaian.Pradnya
Paramitha. Jakarta.
Mucdarsyah Sinungan, Drs, Produktivitas “Apa dan Bagaimana”,
Bumi Aksara, Jakarta, 1995.
Mustofa EQ, Zaenal, Teknik Analisa Data Penelitian,
Lembaga Penelitian Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, 1995.
Paul Hersey & Ken Blanchard, Manajemen
Perilaku Organisasi: Pendayagunaan Sumber Daya
Manusia, Penerjemah Agus Dharma, Erlangga, Edisi Keempat, Jakarta.
1992.
Richard E, Kopelmen, Asthur P. Brief, Richard A. Guzzo,
Peran
Iklim dan Kultur Dalam Produktivitas, Terjemahan.
Robbins, S. P. 1996. Organizational
Behaviour: Concept Controlversies And Applicants. Eaglewood Clifft:
Prentice-Hill International Inc.
Sarwoto. 1981. Dasar-dasar Organisasi Dan Manajemen.
Ghalia Indonesia.
Jakarta.
Siagian,S. 1989. Teori Motivasi Dan Aplikasinya.Bina
aksana. Jakarta.
Soeratno
& Lincoln Arsyad, Metode Penelitian untuk Ekonomi dan Bisnis,
UPP AMPYKPN, Yogyakarta, 1988.
Schermarphorn, Management For Productivity, John
Wiley & Sons, Inc, 3th New York, 1989.
Stephen. P. Robbin, Perilaku Organisasi: Konsep,
Kontroversi & Aplikasi, Penerjemah Hadyono Pujoatmoko,
Prenhallindo, Jakarta,
1996.
Sudjana, Teknik Analisa Regresi dan Korelasi Bagi
Para Penelitian, Tarsito, Bandung, 1992.
Tiifin, VH,McCormick, E.J Industrial
Psychology. Japan:
Maruzen, Co. Ltd. 1985.
Triguno, Budaya Kerja, “Menciptakan Lingkungan yang Kondusive untuk Meningkatkan
Produktivitas Kerja”, Golden Terayon, Press,Jakarta, 1989.
KEMBALI KE HALAMAN AWAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar