Pencarian

SELAMAT DATANG

Skripsi TA, Tesis, PTK merupakan salah satu tugas akhir dari setiap mahasiswa S1 maupun S2 dalam rangka memperoleh Gelar Kesarjanaan sesuai dengan bidangnya masing-masing, dan harus dipertahankan kebenarannya di hadapan Team Penguji.
Skripsi TA, Tesis, PTK pengerjaannya bersifat individual dan tidak dibenarkan menjiplak atau plagiat milik orang lain. Saya sangat tidak mendukung PLAGIAT!!
Namun demikian tidak dpat dipungkiri adanya contoh-contoh Skripsi TA, Tesis, PTK dapat memperlancar proses pengerjaan tugas tersebut, karena dengan adanya contoh Skripsi TA, Tesis, PTK yang sudah jadi mahasiswa bisa memperoleh gambaran tentang tugas yang sedang dikerjakannya dan juga bisa memperoleh inspirasi.
Disamping itu, contoh-contoh Skripsi TA, Tesis, PTK dapat digunakan sebagai pijakan / dasar untuk melakukan penelitian lanjutan, sehingga akan dihasilkan Skripsi TA, Tesis, PTK yang lebih sempurna.

Atas dasar itulah, kami berusaha membantu rekan-rekan menyediakan contoh-contoh Skripsi TA, Tesis, PTK dari berbagai jurusan.
Disini juga saya sediakan makalah dan juga ebook buku2 penunjang dalam pembuatan tugas yang bisa didownload secara GRATIS.

Selamat berselancar di Blog kami, semoga apa yang anda cari ada disini, dan tugas yang sedang anda kerjakan dapat selesai dengan lancar.

Bila Judul Skripsi yang anda cari tidak ada di Blog ini, silahkan tanyakan langsung dengan sms ke HP 0856 0196 7147


SALAM SUKSES BUAT ANDA.


Link-Link DOWNLOAD GRATIS berada menyebar di Seluruh Katalog dan terus bertambah.

Rabu, 12 Oktober 2011

PTK SMP 72 : Peningkatan kemampuan berbahasa Jawa dengan menggunakan metode bermain peran di SMP Negeri 1 Lamongan

BAB I

PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Manusia sepanjang hidupnya hampir tidak terlepas dari berkomunikasi. Dalam berkomunikasi, manusia memerlukan sarana dalam mengungkapkan ide, gagasan, maksud, isi pikiran, perasaan, dan sebagainya. Sarana utama dalam memenuhi keperluan-keperluan tersebut adalah bahasa. Tidak dapat dipungkiri bahwa bahasa merupakan alat komunikasi utama dalam berinteraksi.
Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa yang masih eksis sampai saat ini. Bahasa Jawa adalah budaya warisan luhur yang sudah berumur lebih dari 12 abad. Bahasa Jawa bukan hanya sebagai kebanggaan orang Jawa saja, tetapi juga merupakan kebanggaan bangsa Indonesia. Banyak sumbangsih bahasa Jawa dalam pembentukan nilai-nilai luhur budaya nasional.
Bahasa Jawa merupakan bahasa tertua di Indonesia. Pemakai bahasa Jawa meliputi keseluruhan Jawa Tengah, Jawa Timur (kecuali Madura), sebagian Jawa Barat, dan orang Jawa lainnya yang bermukim di luar pulau Jawa dan di luar negeri. Pengguna bahasa Jawa hingga saat ini diperkirakan berjumlah 60 juta orang.
Bahasa Jawa bukan semata-mata sebagai alat komunikasi saja, tetapi lebih dari itu. Dalam bahasa terkandung nilai-nilai budaya yang tinggi. Salah satu nilai dalam bahasa adalah nilai kesantunan.  Dalam nilai kesantunan berbahasa akan mercerminkan bagaimana pribadi seseorang dengan mampu menempatkan lawan bicaranya pada posisi yang layak. Yang muda akan berbahasa santun pada yang lebih tua, yang berpangkat akan berbicara santun pada bawahannya, sehingga kesenjangan berkomunikasi dapat diminimalkan.
Penggunaan bahasa Jawa di kalangan pelajar di Jawa Timur kawasan timur dan daerah tapal kuda saat ini banyak yang kurang memperhatikan unggah ungguh. Mereka berbicara dengan  rekan seusianya maupun kepada yang lebih tua umurnya tidak membedakan, yaitu penggunaan ragam ngoko. Siswa juga banyak menggunakan beberapa kata yang dianggap tabu, misalkan mengumpat, menghina, dan lainnya. Bahasa Jawa digunakan untuk komunikasi semata, dan banyak menghilangkan nilai-nilai kesantunan yang ada.
Beberapa hal yang menjadi penyebab menurunnya kemampuan micara Jawa siswa, antara lain; (1) pengaruh arus modernisasi; (2) tuntutan penggunaan bahasa nasional maupun bahasa internasional; (3) lingkungan pergaulan siswa baik dalam keluarga, sekolah, maupun  masyarakat kurang mendukung; (4) pembelajaran bahasa di sekolah yang belum maksimal.
Salah satu bukti adalah kemampuan berbahasa Jawa di kalangan siswa-siswa SMP Negeri 1 Lamongan. Sebagaian besar siswa mendapatkan nilai yang kurang memuaskan dalam aspek kemampuan berbicara/micara Jawa. 75% siswa belum mampu berbicara Jawa sesuai dengan standar ketuntasan belajar. Siswa mengalami kesulitan dalam menerapkan unggah-ungguh bahasa Jawa secara tepat baik kepada orang yang lebih tua maupun kepada rekan sejawatnya.
Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka meningkatkan kemampuan berbahasa Jawa siswa, terutama dalam pembelajaran bahasa Jawa di SMP Negeri 1 Lamongan, salah satunya  adalah meningkatkan kemampuan bebahasa Jawa siswa melalui metode bermain peran (role playing).
Pemilihan metode bermain peran dalam peningkatan kemampuan berbahasa Jawa karena kecenderungan siswa masih terpola untuk bermain. Siswa lebih cepat memahami suatu materi dengan cara permainan dari pada penjelasan oleh guru. Sehingga dengan metode bermain peran, sangat membantu siswa dalam belajar. Beberapa alasan penggunaan metode pembelajaran bermain peran  dalam penelitian tindakan kelas ini, diantaranya: (1) metode bermain peran  adalah cara pembelajaran dengan permainan yang efektif, (2) meningkatkan kemampuan kerja sama dengan kelompok, (3) diharapkan dengan metode ini minat dalam belajar juga akan meningkat.
    
B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan metode bermain peran dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Jawa di SMP Negeri 1 Lamongan?

C.    Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah membuktikan bahwa penggunaan metode bermain peran  dalam pembelajaran akan dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Jawa di Negeri 1 Lamongan.

D.    Manfaat penelitian
1.      Bagi siswa, penelitian ini dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Jawa, sehingga siswa mampu berbahasa Jawa khususnya keterampilan berbicara dengan baik dan kelak menjadi penerus dan pewaris bahasa Jawa, sehingga bahasa Jawa dapat berkembang.
2.      Bagi Guru penelitian ini diharapkan memberikan masukan, menambah wawasan dan pengetahuan dalam rangka meningkatkan kualitas pengajaran mata pelajaran bahasa Jawa.
3.      Bagi Peneliti, penelitian ini dapat meningkatkan profesionalisme dan menambah pengalaman dalam mengadakan penelitian tindakan kelas.
4.      Bagi sekolah, dapat digunakan sebagai referensi dan sebagai pertimbangan dalam memotivasi guru untuk melaksanakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien.

E.     Penegasan Istilah
Penegasan masalah dilakukan agar tidak terjadi kesalahan penafsiran, diantaranya:
1.      Metode Bermain Peran
Metode bermain peran  dalam penelitian ini adalah metode  pembelajaran yang dilakukan dengan cara permainan kelompok. Metode bermain peran  adalah cara pembelajaran dengan permainan yang efektif, dan meningkatkan kemampuan kerja sama dengan kelompok.   
2.      Kemampuan Berbahasa
Kemampuan berbahasa Jawa dalam penelitian ini adalah kemampuan berbicara/micara menggunakan bahasa Jawa dengan unggah-ungguh yang tepat, yaitu penggunaan bahasa Jawa ragam ngoko dan ragam krama. Dalam penelitian ini kemampuan bahasa mencakup pada bahasa Jawa ragam krama.


DAFTAR PUSTAKA

Nababan, P.W.J. 1986. Sosiolinguistik: Suatu Pengantar. Jakarta: Gramedia
Padmosoekotjo, S. 1958. Tata Bahasa Jawa. Djakarta: Noordhoff-Kolff  N.V.
Purwo, Bambang Kaswanti. 1997. Pokok-Pokok Pengajaran Bahasa dan Kurikulum 1994. Jakarta : Pusat Pembukuan Proyek Pengembangan Buku dan Minat Baca
Sasangka, Sry Satriya Tjatur Wisnu. 1991. Prinsip Dasar Berbahasa Jawa Ngoko dan Krama. Surabaya: Citra Jaya Murti
Sudaryanto, 1996. Dari Sistem Lambang Kebahasaan Sampai Prospek Bahasa Jawa. Yogyakarta: Yayasan Studi Bahasa Jawa “Kanthil” Bekerjasama dengan Duta Wacana University Press
Sudjana, S. 2005. Metoda dan Teknik Pemelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production.
Sukardi mp. 1993. “Kemungkinan Bahasa Jawa Sebagai Bahasa Ilmu”. Dalam Pusaran Bahasa dan Sastra Jawa. Yogyakata: Balai Penelitian Bahasa, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Dep P dan K Yogyakarta
Suyatno, 2004. Teknik Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Surabaya: Penerbit SIC
Widada. 1993. “Kondisi Bahasa Jawa dan Pemanfaatannya: Sekarang dan Masa Datang”. Dalam Pusaran Bahasa dan Sastra Jawa. Yogyakata: Balai Penelitian Bahasa, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Dep P dan K Yogyakarta
Zainal Aqib. 2006. Penelitian Tindakan Kelas: untuk guru. Bandung: CV. Yrama Widya
Zuriah, N., 2003. Penelitian Tindakan dalam Bidang Pendidikan dan Sosial. Edisi Pertama. Malang: Bayu Media Publishing


Untuk mendapatkan file lengkap hubungi/ sms ke HP. 085725363887
JUDUL2 PTK LAINNYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar