RINGKASAN
Penelitian untuk mengetahui pengaruh
penambahan Organic Soil Treatment (OST) terhadap hasil kedelai (Glycine max (L)
Merr) dan ketersediaan hara N, P, K pada tanah Latosol di laksanakan di Desa
Sambirejo, Jumantono, Karanganyar, Jawa Tengah. Mulai bulan Mei sampai Agustus
1989.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Kelompok Lengkap (RAKL) dengan takaran
OST sebagai faktornya.
Factor perlakuan terdiri dari 4 aras (0,250,
500, 750 kg/OST/ha yang masing-masing diulang enam kali.
Dari penelitian dipeorleh hasil bahwa
pemberian pupuk OST sangat nyata meningkatkan N tersedia tanah, berat polong
kering panen, dan berat biji kering panen.
Penambahan OSt juga berpengaruh nyata
terhadap pH (KCI), pH (K2SO4) tanah, kandungan bahan
organic tanah, P tersedia, N – total tanah, berat segar tanaman dan berat
kering tanaman.
Penambahan OST tidak berpengaruh nyata
terhadap K tersedia,pH (H2O), C/N rasio, dan berat 100 biji kering
panen.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1983. Kedelai. Gema Penyuluhan Pertanian 28/VI/83. Proyek Penyuluhan Pertanian. Jakarta. 7 - 21.
Anonim. 1983. Kumpulan Makalah tentang Kesuburan tanah-tanah Masam di Indonesia.
Yayasan Pembina. Fakultas Pertanian. UGM. Yogyakarta.
Anonim, 1987. Brochure OST. 01. A Soil Regenerator it has
Life in it PT. Rajawali Phara Jaya. Jakarta. 8.
Life in it PT. Rajawali Phara Jaya. Jakarta. 8.
Anonim. 1987. Sudah ditemukan varietas kedelai berkualitas tinggi. Guntingan Berita
dan Pendapat mengenai Pertanian. 1552. 31 Juli 1987. Biro Humas Deptan.
Jakarta.
Anonim. 1988. Sasaran Produksi Jagung 6,2 juta ton. Kedelai 1,4 juta ton. AB. 3
Juni 1988. Jakarta. 3.
Anonim. t.th. OST. PT Rajawali Phara Jaya. Jakarta.
Black. 1964. Soil Plant Relationship. Wiley Eastern, Private Limited Delhi .792.
Buckman, H.0 dan N.C. Brady. 1982. Ilmu Tanah. Terjemahan
Soegiman. Bhratara Karya Aksara. Jakarta. 788.
Soegiman. Bhratara Karya Aksara. Jakarta. 788.
Buringh, P. 1979. Pengantar Pengkajian Tanah-tanah Wilayah Tropika dan Sub. Tropika.
Terjemahan Notohadiprawiro,T. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 164.
Cook, R.L. 1962. Soil Management for Conservation and Production. John wiley and
Sons Inc. New-York. 527.
Dandi Soekarno dan Adil6yah. 1984. Biologi Callesabrochus sinensis (L) pada biji kedelai varietas moket.
Penelitian 2ertanian 4/3/84 Puslitbangtan. Bogor. 130-134.,
Darmawijaya, M.I. 1982. Klasifikasi Tanah, dasar teori-teori bagi peneliti Tanah dan
Pelaksanaan Pertanahan di Indonesia BPTK Gambung. Bandung. 259.
Dudal, R. dan Soepraptohardjo. 1957. Soil Classification in Indonesia. Contr.
Gen. Agr. Rest, St, No.147. Bogor.
Fataturodhim, M. 1982. pengaruh Dosis dan Waktu Pemberian Nitrogen terhadap hasil Tanaman
Kedelai. Penelitian Pertanian 2 (2). 86 - 91.
Hardjowigeno,
S. 1987. Ilmu Tanah. Mediyatama
Sarana Perkasa. Jakarta. 220.
Haryadi, S.S. Pengantar Agronomi. Departemen Agronomi. Fakultas Pertanian. IPB.RT.
Gramedia. Jakarta. 197.
Hidayat, 0.0. 1985. Morfologi Tanaman Kedelai, dalam Sadikin Somaatmadja; M.
Ismunadji; Sumarno; Mahyuddin Syaam; S.O. Manurung dan Yuswandi. Kedelai.
Fuslitbanatan. Bogor. 73 - 86.
Isbandi, D. 1983. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. Departemen
Agronomi. Fakultas Pertanian UGM. Yogyakarta. 258.
Ismail, I.G. dan Suryatna Effendi. 1985. Pertanaman Kedelai pada Lahan Kering, dalam
Sadikin Somaatmadja; M. Ismunadji; Sumarno; Mahyuddin Syam; S.O. Manurung
dan Yuswandi. Kedelai. Puslitbangtan. Bogor. 103 - 120.
Ismunadji, M. dan Siti Ningrum Mahmud. 1985 Peranan Unsur Mikro untuk meningkatkan
produksi Kedelai, dalam Sadikin Somaatmadja; M. Ismunadji; Sumarno;
Mahyuddin Syam;, S.O. Manurung dan Yuswandi. Kedelai. Puslitbangtan. Bogor. 189
- 216.
Justica, B. Delima dan H. Azahari1980. Posisi Kacang-kacangan di Indonesia. Dept.
Agronomi. Fakultas Pertanian IPB. Bogor. 206.
Leopold, C.A. dan P.E. Krickdernan. 1975. Plant Growth and Development. Second
Edition. Tata Mc. Grave. H. III Publishing. Company Ltd. New Delhi. 545.
Mengel, K. danE.A. Kirkby. 1978. Principles of Plant Nutrition.Internal
Potash Institute. Worblawfen. Bern/ Switzerland. 593.
Millar. 1955. Soil Fertility. John Wiley and Sons Inc. iiew York.
Notohadiprawiro, T. 4983. Persoalan Tanah Masam dalam Pembangunan
Pertanian di Indonesia dalam Seri Monografi kumpulan Makalah tentang Tanah-tanah
Masam di Indonesia. Yayasan rembina. Fakultas Pertanian UGM. Yogyakarta.
Prawironoto, W; Said Harran dan Pin
Tjondronegoro. 1981. Basar-dasar Fisiologi
Tumbuhan II. Departemen Botani. Fakultas pertanian IPB. Bogor. 224.
Radjagukguk, B. 1983. 1985. Kumpulan Makalah tentang Tanah-tanah
Mineral, Masam di Indonesia.
Yayasan Pembina. Fakultas Pertanian UGM..Yogyakarta.
Rinsema, W.T. 1983. Pupuk dan cara Pemupukan. Terjemahan H.M. Saleh. Bhratara Karya
Aksara. Jakarta. 235.
Untuk mendapatkan file lengkap hubungi/ sms ke HP 085725363887
KEMBALI KE HALAMAN AWAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar