BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Terjadinya suatu interaksi yang kuat antara pengetahuan teoritas yang
didapat dari bangku kuliah dengan pengetahuan operasional di lapangan akan
mendapatkan hasil yang lebih optimal. Karena itu suatu pengetahuan teoritas
akan menghasilkan apabila ditunjang dengan pengetahuan operasional di lapangan,
maka dari itu pengetahuan teoritas yang ditunjang dengan pengetahuan
pelaksanaan suatu proyek secara nyata, akan membantu sekaligus mendukung hasil
kerja professional dalam bidang tehnik Arsitektur.
Sehingga kelas apabila terjun ke kancah professional tidak akan
menimbulkan kesulitanm yang berarti untuk memadukan antara teori dengan praktek
di lapangan. Untuk itu perlu adanya Praktek Kerja Nyata yang merupakan
penerapan pengetahuan teoritas di lapangan, sekaligus untuk memperoleh umpan
balik berupa tambahan dan koreksi terhadap pengetahuan teoritas yang didapatkan
dari hasil perkuliahan.
Untuk itulah Praktek Kerja Nyata
yang tercantum sebagai salah satu kurikulum yangh harus ditempuh oleh setiap
mahasiswa Arsitektur Universitas Tunas Pembangunan Surakarta. Selain itu juga
merupakan suatu kesempatan untuk dapat menuangkan pengetahuan teoritas di
lapangan, serta sebagai bekal nantinya jika terjun ke masyarakat atau pada
dunia pekerjaaan.
Dalam menyelenggarakan pembangunan gedung, pada umumnya pemberi tugas
bekerja sama dengan pengawas/perencana mengenai masalah diperlukan tata cara
pengawasan yang efektif sehingga pengawasan dapat dilaksanakan seteliti mungkin
sistematis dan terarah.
Dalam pengawasan penulis mengukuti Praktek Kerja Nyata sebagai pembantu
dalam pelaksanaan pembanguann gedung Ruko/Rukan. Dalam pelaksanaan
pembangunannya, pengamatan lapangan yang dilakukan penulis sangat teoritas
waktunya selama tiga bulan.
1.2.
Rumusan
Masalah
1.
Apakah aplikasi antara teoritas yang kita dapaty
did alam perkuliahan sesuai dengan kenyataan did alam pelaksanaan pembangunan
proyek.
2.
Bagaimana tehnik – tehnik dalam penyelesaian
setiap maslaah yang terjadi dalam pelaksanaan proyek.
1.3.
Tujuan
dan Sasaran Praktek Kerja Nyata
1.3.1 Tujuan
1. Mencari
kesuaian antara prtaktek dengan teori untuk menunjang dalam peningkatan studi
2. Meningkatkan
ilmu dan pengetahuan dalam bidang pengawasan pekerjaan pembangunan geudng,
gunanya untuk meningkatkan prestasi dalam studi atau sebagai landasan lebih
lanjut menjadi tenaga professional yang siap pakai.
3. Mendapatkan
gambaran dan pengetahuan mengenai teknis administrasi dan pengetahuan bahan
serta tenaga pekerjaan pelaksanaan di lapangan
4. Diharapkan
mahasiswa dapat mengetahui dan memahami kenyataan yang ada dalam pelaksanaan
pekerjaaan di lapangan dan mengetahui secara langsung kejadian-kejadian serta
tehnik pelaksanaan pekerjaan pembangunan gedung.
1.3.2 Sasaran
Sasaran yang hendak dicapai
pelaksanaan Praktek Kerja Nyata adalah :
1. Memantapkan
mahasiswa khususnya alam bidang kearsitekturan agar dapat diterapkan dalam
masyarakat
2. Mendapatkan
pengetahuan secara praktis dalam pengawasan kostruksi bangunan gedung serta
tehnis-tehnis pengawasannya.
3. Mengetahui
dan memahami masalah-masalah yang timbul dalam pengawasan konstruksi bangunan
gedung serta teknis – teknis pelaksanaanya.
4. Mengetahui
dan memahami maslaah yang timbul dalam pelaksanaan pekerjaaan di lapangan serta
tehnik-teknis pemecahan masalahnya.
5. Menambahan
wawasan dan cakrawala baru mahasiswa tentang pelaksanaan pekerjaaan secara
professional dan jenis pekerjaan di lokasi Praktek Kerja Nyata.
1.4.
Obyek,
Lingkup, dan Batasan Pengamatan
1.4.1 Obyek Pengamatan
Obyek yang diamati adalah Proyek
Pembangunan Gedung Plasa Eceran Solo Baru.
1. Pekerjaan
Pondansi
2. Pekerjaan
Kolom
3. Pekerjaaan
Sloof
4. Pekerjaan
balok
5. Pekerjaan
plat lantai
1.4.2 Lingkup Pengamatan
Lingkup pengamatan ditekankan pada
pekerjaan sturktur dan super sturktur penggunaan bahan dan pengaturan tenaga kerja,
yang dalam pengamatan, meliputi :
1. Pengamatan
Bahan dan Alat
Ø
Pengamatan pengadaan bahan
Ø
Pengamatan kualitas bahan
Ø
Pengamatan penggunaan dan pemakaian bahan
Ø
Pengamatan peralatan yang digunakan
2. Pengawasan
dan Tehnik Pelaksanaan Pekerjaan
Ø
Pengawasan pekerjaaan galian tanah untuk poor
dan sloof sturktur
Ø
Pengawasan pekerjaan pemasangan besi tulangan
dan begesting
Ø
Pengawasan pekerjaaan pengecoran
Ø
Pengawasan pekerjaaan tulangan kolom, begesting,
pengecoran
Ø
Pengawasan pekerjaan pemasangan besi tulangan
pada balok plat dan begesting
Ø
Pengawasan pekerjaan pemasangan besi tulangan
kolom lantai II dan begesting.
1.4.3 Batasan Pengamatan
Batasan pengamatan ditekankan pada
pengawsan proyek Pembangunan Plasa Eceran Solo Baru dan studi literature yang
berhubungan dengan disiplin ilmu arsitektur yang dapat diserap dalam proyek.
1.5.
Metode
Pembahasan
Di dalam pengumpulan data, penulis
menggunakan berbagai macam metode antara lain :
1. Observasi
Yaitu dengan menggunakan pengamatan
dan penelitian langsung di lapangan secara visual. Data yang ada proyek di
catat dan diolah untuk dijadikan bahan atau data laporan ini.
2. Interview
Dengan cara ini kami bias
mengadakan wawancara baik kepada pengawas, pelaksan, pemborongan dan bahkan
kepada karyawan maupun pekerjaaan yang lain yang membantu kami memeproleh data
yang benar.
3. Literature
Literature yang digunakan untuk
data yang sulit diamati secara langsung, penggunaan studi literature dan
pengamatan pada dokumen perancangan yang ada agar tidak terjadi kekeliruan.
1.6.
Sistematika
Pembahasan
Tahap I : Menguraikan
garis besar isi laporan, meliputi latar belakang, rumusan, masalah, tujuan dan
sasaran Praktek Kerja Nyata, obyek dan lingkup pengamatan metode penyusunan
laporan serta sistematika pembahasan.
Tahap
II : Menguraikan tentang tinjauan manajemen pada pelaksanaan proyek
yang berisi tentang definisi manajemen, operasional manajemen proyek, manajemen
konstrukeis dan proses manajemen proyek serta sturktur organisasi proyek.
Tahap
III : Menguraikan
tinjauan umum dan khusus pelaksanaan proyek
Tahap
IV : Menguraikan
tentang berbagai lingkup pekerjaan yang dikerjakan di dalam proyek
Tahap V : Membahas
permasalahan baik tehnis maupun non teknis serta pemecahan yang timbul dalam
pelaksanaan proyek
Tahap
VI : Pada
tahap ini menyimpulkan hal-hal pada tahap-tahap sebelumnya, serta memberikan
saran-saran.
Tahap
VII : Berisi
ucapan terima kasih atas terselesainya laporan PKN dan harapan bermanfaatnya
laporan ini.
DAFTAR PUSTAKA
Djoko Pratikto, Ir, MT, Bahan Perkuliahan manajemen Pembangunan,
1999
Manulang, Drs, Dasar-dasar Manajemen, I, Kanisius,
1980
Soegeng Djojowirono, Manajemen Konstruksi, I, BP
KMTS-FT-UGM
PT. Gunung garuda, products catalogne, 1999.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar