BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam setiap organisasi baik organisasi
swasta maupun pemerintahan yang terdiri dari berbagai macam kegiatan, di mana
kegiatan yang satu mempunyai jalinan hubungan dengan kegiatan yang lainnya
sehingga merupakan suatu kesatuan yang utuh untuk diarahkan terhadap tujuan
yang telah ditetapkan.
Berbagal tindakan yang dilakukan oleh
pimpinan organisasi adalah sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi di
mana, banyak faktor-faktor yang akan mempengaruhinya, salah satu faktor yang
terpenting adalah manusia. Hal ini seperti yang dikatakan oleh Sarwoto sebagai
berikut :
Organisasi pada dasarnya mengandung pengertian suatu kerja sama antara
manusia-manusia untuk mencapai tujuan yang sama. Dari pengertian ini dapat
ditarik kesimpulan bahwa hakekat dan organisasi adalah kerjasama antar
manusia-manusia. Dari hakekat ini unsur manusia dapat dianggap sebagai unsur
terpenting karena tidak adanya unsur manusia akan mengadakan ekstensi dari pada
organisasi (1981:134).
Dari pendapat tersebut di atas dijelaskan
bahwa unsur manusia adalah unsur terpenting dan menentukan keberhasilan
organisasi dalam merealisir tujuan yang telah ditetapkan.
Oleh karena, keterbatasan yang dimiliki
manusia menyebabkan manusia tidak dapat mencapai sebagian besar tujuan dan
kebutuhan tanpa melalui kerjasama dengan orang lain. Hal ini memerlukan adanya
komunikasi, baik itu komunikasi formal maupun komunikasi informal. Dengan
begitu akan mengurangi adanya konflik dalam organisasi, yaitu konflik yang
bersifat fungsional adalah konflik yang keberadaannya justru menunjang tujuan
organisasi dan konflik yang bersifat disfungsional yang menghambat tujuan
organisasi. Sehingga diperlukan adanya usaha penyampaian tugas dan pekerjaan
dalam organisasi yang mampu diterima oleh karyawan. Demikian jugs rasa ingin tahu
dan bawahan maupun pimpinan dapat disalurkan.
Komunikasi di sini dimakaudkan agar hubungan
yang terjadi dalam organisasi dapat berjalan dengan baik. Bawahan dapat
menyampaikan pendapat, saran usulan seperti yang diharapkan oleh bawahan maupun
pimpinannya.
Seperti telah penulis kemukakan bahwa salah
satu unsur terpenting bagi tercapainya tujuan organisasi adalah manusia. Unsur
ini menyangkut tentang semangat kerja dari para pegawainya sebab dengan
semangat kerja yang tinggi berarti tenaga kerja atau pegawai bekerja secara,
tepat dan baik, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai dengan lancar.
Sebaliknya apabila dalam organisasi para, karyawatinya tidak memiliki semangat
kerja, niscaya organisasi tersebut akan mengalami kerugian di samping
terhambatnya pencapaian tujuan, pekerjaan banyak mengalami kesalahan. Hal ini
akan menyebabkan tidak efektif dan efisiennya tujuan organisasi. Oleh karena
itu untuk perkembangan dan kemajuan organisasi harus meningkatkan efektivitas
kerja para, pegawai yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu produktivitas,
keseluruhan prestasi, kepuasan kerja, hubungan kerja sama, semangat kerja dan
kepatuhan kerja.
Dari uraian di atas dan hasil penelitian
dengan menggunakan teknik pengamatan dan wawancara pada sebagian pegawai kantor
Bagian Lingkungan Hidup Kota Surakarta, ternyata terdapat beberapa permasalahan
dalam komunikasi formal dan informal, sebagai berikut :
1)
Kurang adanya komunikasi dari pimpinan dengan
bawahan mengenai tugas-tugas yang dikerjakan. Hal ini terlihat dari banyaknya
bawahan yang tidak hadir pada waktu diadakannya rapat sehingga bawahan tidak tahu
tugas-tugas yang dikerjakannya sehingga prestasi kerja pegawai menurun, ini
dapat dibuktikan seperti pada tabel sebagai berikut:
Tabel I
DAFTAR HADIR RAPAT
TAHUNAN KANTOR BAGIAN
LINGKUNGAN HIDUP
KOTA SURAKARTA
TAHUN 1997/1998
s.d. 2001/2002
Tahun Rapat
|
Jumlah Pegawai
|
Jumlah yang
Hadir
|
1997/1998
|
23
|
23
|
1998/1999
|
23
|
20
|
1999/2000
|
23
|
19
|
2000/2001
|
23
|
21
|
2001/2002
|
23
|
17
|
Sumber : Kantor Bagian Lingkungan Hidup Kota
Surakarta tahun 1997/1998 s.d. 2001/2002
Dengan adanya fakta, tersebut, maka dapat dikatakan bahwa prestasi kerja
pegawai kurang baik.
2)
Kurang adanya pujian yang diberikan oleh pimpinan
terhadap bawahannya mengenai tugas-tugas yang dikerjakannya. Hal ini nampak
bahwa pimpinan kurang memberikan perhatian atau dorongan pada bawahan yang
prestasinya bagus.
3)
Adanya perbedaan pendapat yang menyebabkan terjadinya
kesenjangan antara pimpinan dengan bawahan. Hal ini terlihat dengan pimpinan
yang tidak mau mendengarkan pendapat bawahan sehingga menyebabkan bawahan tidak
mau mengeluarkan pendapat atau ide-idenya untuk kemajuan kantor.
4)
Kurang adanya kekompakan antara ide bawahan dengan
ide pimpinan. Hal ini nampak dari pimpinan yang tidak memberikan kesempatan pada
bawahan untuk berpardsipasi dalam memberikan ide untuk kemajuan kantor.
Sedangkan dalam mewujudkan tercapainya
efektivitas kerja pegawai Kantor Bagian Lingkungan Hidup Kota Surakarta,
terdapat beberapa permasalahan yaitu :
1)
Tingkat kemampuan pegawai dalam menjalankan tugas
kurang mempertanggung jawabkan dan tidak selesai tepat pada waktunya. Hal ini
ditandai dengan banyaknya tugas-tugas yang menumpuk
2)
Kepuasan pegawai kurang. Hal ini tampak dari adanya
keluhan-keluhan dari beberapa pegawai mengenai tugas yang dihadapi maupun
suasana kerja di lingkungan kantor.
3)
Kurangnya tingkat kepatuhan kerja pegawai. Hal ini
terlihat dari adanya kecenderungan untuk datang dan meninggalkan kantor tidak
sesuai dengan ketentuan jam kerja yang berlaku, disamping itu juga terlihat
dari adanya beberapa pegawai yang mendapat peringatan tertulis maupun lesan
karena pelanggaran disiplin.
4)
Kurang adanya kerjasama antar pegawai di Kantor
Lingkungan Hidup Kota Surakarta. Hal ini ditandai dengan tidak adanya kesediaan
antar pegawai untuk membantu apabila ada kesulitan dalam pelaksanaan tugas.
B. Rumusan Masalah
Dengan latar belakang masalah seperti yang
diuraikan di atas, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut :
“Apakah dengan efektifnya tingkat komunikasi
formal dan informal akan menyebabkan tercapainya efektivitas kerja pegawai
Kantor Bagian Lingkungan Hidup Kota Surakarta ?”
C. Tujuan Penelitian
Tujuan Operasional, penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara komunikasi formal dan informal
terhadap efektivitas kerja pegawai Kantor Bagian Lingkungan Hidup Kota
Surakarta.
Tujuan Fungsional, hasil penelitian ini
diharapkan agar dapat bermanfaat bagi Kantor Bagian Lingkungan Hidup Kota
Surakarta, maupun instansi lainnya, baik sebagai pengetahuan maupun sebagai
pedoman di dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan organisasinya.
Tujuan Individual, untuk memenuhi prasyarat guna
mencapai gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Administrasi
Negara Universitas Slamet Riyadi.
DAFTAR
PUSTAKA
Ensiklopedia Administrasi, Ed, Gunung Agung,
Jakarta, 1997.
Jacob Vreden Bregt, Metode dan Teknik Penelitian
Masyarakat, PT. Gramedia, Jakarta, 1981.
Kartini Kartono, Pimpinan dan Kepemimpinan, CV. Rajawali, Jakarta, 1989.
Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi, Metode Penelitian Survey, LP3ES,
Jakarta, 1984.
Masyuri HP, Asas-asas Komunikasi, IKIP Semarang, 1991.
Onong Uchjana Effendi, MA., Human Relations dalam Management, Alumni
Bandung, 1986.
Onong Uchjana Effendi, MA., Komunikasi dan Modernisasi, Alumni
Bandung, 1997.
Slamet, Y. Analisa Data Kuantitatif dan Data Sosial, Fisip UNS, Surakarta,
1993.
Soekadi Darsowiryono, Komunikasi Administrasi, Fisip UNS, Surakarta, 1989.
Sutrisno Hadi,,Statistik 2, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta, 1989.
Wahyu Budianto, SSos., Human Relation, Surakarta, 2000.
A.W. Wijaya, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Penerbit PT. Bina Aksara,
Jakarta, 1986.
I.G. Wursanto, Drs., Pokok-pokok Pengertian Human Relation dalam Manajemen, Pustaka
Dian, Jakarta, 1985.
I.G. Wursanto, Drs., Etika Komunikasi Kantor, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 1990.
A.W. Wijaya, Drs., Ilmu Komunikasi Pengantar Study Bina Aksara, 1988.
George D. Halsey., Bagaimana Memimpin dan Menguasai Pegawai Saudara, terjemahan Anaz
S, Bagindo Jaya Sakti, Jakarta 1965.
H. Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, Gajah Mada, Universitas
Jogyakarta, 1983.
Kamarudin, Drs., Analisa Organisasi Managemen Modern, Jakarta, 1988.
Keith Davis, Human Relation at Work, Mc. Grave Hill Book Co, Mc Kogosukasha co,
Ltd, Tokyo, 1962.
M. Nasir, pH.D., Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1981.
Sarwab, Drs., Dasar-dasar Organisasi dan Manajemen, Ghalia-Indonesia, 1981.
Sukadi Darsosuwiryono, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Penerbit PT. Bina Aksara,
Jakarta, 1977.
Sutrisno Hadi, Prof., Statistik 1, Psikologi, UGM Yogyakarta, 1982.
Soekadi Darsowiryono, Hubungan Kerja Manusiawi dan Perencanaannya, Fisipol UNS, 1986.
W. Gulo, Dasar-dasar
Statistik Sosial, Satya Wacana, Semarang, 1983.
Untuk mendapatkan file lengkap hubungi/ sms ke HP. 085725363887
KEMBALI KE HALAMAN AWAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar