Pencarian

SELAMAT DATANG

Skripsi TA, Tesis, PTK merupakan salah satu tugas akhir dari setiap mahasiswa S1 maupun S2 dalam rangka memperoleh Gelar Kesarjanaan sesuai dengan bidangnya masing-masing, dan harus dipertahankan kebenarannya di hadapan Team Penguji.
Skripsi TA, Tesis, PTK pengerjaannya bersifat individual dan tidak dibenarkan menjiplak atau plagiat milik orang lain. Saya sangat tidak mendukung PLAGIAT!!
Namun demikian tidak dpat dipungkiri adanya contoh-contoh Skripsi TA, Tesis, PTK dapat memperlancar proses pengerjaan tugas tersebut, karena dengan adanya contoh Skripsi TA, Tesis, PTK yang sudah jadi mahasiswa bisa memperoleh gambaran tentang tugas yang sedang dikerjakannya dan juga bisa memperoleh inspirasi.
Disamping itu, contoh-contoh Skripsi TA, Tesis, PTK dapat digunakan sebagai pijakan / dasar untuk melakukan penelitian lanjutan, sehingga akan dihasilkan Skripsi TA, Tesis, PTK yang lebih sempurna.

Atas dasar itulah, kami berusaha membantu rekan-rekan menyediakan contoh-contoh Skripsi TA, Tesis, PTK dari berbagai jurusan.
Disini juga saya sediakan makalah dan juga ebook buku2 penunjang dalam pembuatan tugas yang bisa didownload secara GRATIS.

Selamat berselancar di Blog kami, semoga apa yang anda cari ada disini, dan tugas yang sedang anda kerjakan dapat selesai dengan lancar.

Bila Judul Skripsi yang anda cari tidak ada di Blog ini, silahkan tanyakan langsung dengan sms ke HP 0856 0196 7147


SALAM SUKSES BUAT ANDA.


Link-Link DOWNLOAD GRATIS berada menyebar di Seluruh Katalog dan terus bertambah.

Rabu, 04 Januari 2012

SP 017: Pengaruh Komunikasi Formal Dan Informal Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Kantor Lingkungan Hidup Kota Surakarta


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Dalam setiap organisasi baik organisasi swasta maupun pemerintahan yang terdiri dari berbagai macam kegiatan, di mana kegiatan yang satu mempunyai jalinan hubungan dengan kegiatan yang lainnya sehingga merupakan suatu kesatuan yang utuh untuk diarahkan terhadap tujuan yang telah ditetapkan.
Berbagal tindakan yang dilakukan oleh pimpinan organisasi adalah sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi di mana, banyak faktor-faktor yang akan mempengaruhinya, salah satu faktor yang terpenting adalah manusia. Hal ini seperti yang dikatakan oleh Sarwoto sebagai berikut :
Organisasi pada dasarnya mengandung pengertian suatu kerja sama antara manusia-manusia untuk mencapai tujuan yang sama. Dari pengertian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa hakekat dan organisasi adalah kerjasama antar manusia-manusia. Dari hakekat ini unsur manusia dapat dianggap sebagai unsur terpenting karena tidak adanya unsur manusia akan mengadakan ekstensi dari pada organisasi (1981:134).

Dari pendapat tersebut di atas dijelaskan bahwa unsur manusia adalah unsur terpenting dan menentukan keberhasilan organisasi dalam merealisir tujuan yang telah ditetapkan.
Oleh karena, keterbatasan yang dimiliki manusia menyebabkan manusia tidak dapat mencapai sebagian besar tujuan dan kebutuhan tanpa melalui kerjasama dengan orang lain. Hal ini memerlukan adanya komunikasi, baik itu komunikasi formal maupun komunikasi informal. Dengan begitu akan mengurangi adanya konflik dalam organisasi, yaitu konflik yang bersifat fungsional adalah konflik yang keberadaannya justru menunjang tujuan organisasi dan konflik yang bersifat disfungsional yang menghambat tujuan organisasi. Sehingga diperlukan adanya usaha penyampaian tugas dan pekerjaan dalam organisasi yang mampu diterima oleh karyawan. Demikian jugs rasa ingin tahu dan bawahan maupun pimpinan dapat disalurkan.
Komunikasi di sini dimakaudkan agar hubungan yang terjadi dalam organisasi dapat berjalan dengan baik. Bawahan dapat menyampaikan pendapat, saran usulan seperti yang diharapkan oleh bawahan maupun pimpinannya.
Seperti telah penulis kemukakan bahwa salah satu unsur terpenting bagi tercapainya tujuan organisasi adalah manusia. Unsur ini menyangkut tentang semangat kerja dari para pegawainya sebab dengan semangat kerja yang tinggi berarti tenaga kerja atau pegawai bekerja secara, tepat dan baik, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai dengan lancar. Sebaliknya apabila dalam organisasi para, karyawatinya tidak memiliki semangat kerja, niscaya organisasi tersebut akan mengalami kerugian di samping terhambatnya pencapaian tujuan, pekerjaan banyak mengalami kesalahan. Hal ini akan menyebabkan tidak efektif dan efisiennya tujuan organisasi. Oleh karena itu untuk perkembangan dan kemajuan organisasi harus meningkatkan efektivitas kerja para, pegawai yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu produktivitas, keseluruhan prestasi, kepuasan kerja, hubungan kerja sama, semangat kerja dan kepatuhan kerja.
Dari uraian di atas dan hasil penelitian dengan menggunakan teknik pengamatan dan wawancara pada sebagian pegawai kantor Bagian Lingkungan Hidup Kota Surakarta, ternyata terdapat beberapa permasalahan dalam komunikasi formal dan informal, sebagai berikut :
1)      Kurang adanya komunikasi dari pimpinan dengan bawahan mengenai tugas-tugas yang dikerjakan. Hal ini terlihat dari banyaknya bawahan yang tidak hadir pada waktu diadakannya rapat sehingga bawahan tidak tahu tugas-tugas yang dikerjakannya sehingga prestasi kerja pegawai menurun, ini dapat dibuktikan seperti pada tabel sebagai berikut:
Tabel I

DAFTAR HADIR RAPAT TAHUNAN KANTOR BAGIAN
LINGKUNGAN HIDUP KOTA SURAKARTA
TAHUN 1997/1998 s.d. 2001/2002

Tahun Rapat
Jumlah Pegawai
Jumlah yang Hadir
1997/1998
23
23
1998/1999
23
20
1999/2000
23
19
2000/2001
23
21
2001/2002
23
17
Sumber :     Kantor Bagian Lingkungan Hidup Kota Surakarta tahun 1997/1998 s.d. 2001/2002

Dengan adanya fakta, tersebut, maka dapat dikatakan bahwa prestasi kerja pegawai kurang baik.
2)      Kurang adanya pujian yang diberikan oleh pimpinan terhadap bawahannya mengenai tugas-tugas yang dikerjakannya. Hal ini nampak bahwa pimpinan kurang memberikan perhatian atau dorongan pada bawahan yang prestasinya bagus.
3)      Adanya perbedaan pendapat yang menyebabkan terjadinya kesenjangan antara pimpinan dengan bawahan. Hal ini terlihat dengan pimpinan yang tidak mau mendengarkan pendapat bawahan sehingga menyebabkan bawahan tidak mau mengeluarkan pendapat atau ide-idenya untuk kemajuan kantor.
4)      Kurang adanya kekompakan antara ide bawahan dengan ide pimpinan. Hal ini nampak dari pimpinan yang tidak memberikan kesempatan pada bawahan untuk berpardsipasi dalam memberikan ide untuk kemajuan kantor.
Sedangkan dalam mewujudkan tercapainya efektivitas kerja pegawai Kantor Bagian Lingkungan Hidup Kota Surakarta, terdapat beberapa permasalahan yaitu :
1)      Tingkat kemampuan pegawai dalam menjalankan tugas kurang mempertanggung jawabkan dan tidak selesai tepat pada waktunya. Hal ini ditandai dengan banyaknya tugas-tugas yang menumpuk
2)      Kepuasan pegawai kurang. Hal ini tampak dari adanya keluhan-keluhan dari beberapa pegawai mengenai tugas yang dihadapi maupun suasana kerja di lingkungan kantor.
3)      Kurangnya tingkat kepatuhan kerja pegawai. Hal ini terlihat dari adanya kecenderungan untuk datang dan meninggalkan kantor tidak sesuai dengan ketentuan jam kerja yang berlaku, disamping itu juga terlihat dari adanya beberapa pegawai yang mendapat peringatan tertulis maupun lesan karena pelanggaran disiplin.
4)      Kurang adanya kerjasama antar pegawai di Kantor Lingkungan Hidup Kota Surakarta. Hal ini ditandai dengan tidak adanya kesediaan antar pegawai untuk membantu apabila ada kesulitan dalam pelaksanaan tugas.

B.     Rumusan Masalah
Dengan latar belakang masalah seperti yang diuraikan di atas, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut :
“Apakah dengan efektifnya tingkat komunikasi formal dan informal akan menyebabkan tercapainya efektivitas kerja pegawai Kantor Bagian Lingkungan Hidup Kota Surakarta ?”

C.    Tujuan Penelitian
Tujuan Operasional, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara komunikasi formal dan informal terhadap efektivitas kerja pegawai Kantor Bagian Lingkungan Hidup Kota Surakarta.
Tujuan Fungsional, hasil penelitian ini diharapkan agar dapat bermanfaat bagi Kantor Bagian Lingkungan Hidup Kota Surakarta, maupun instansi lainnya, baik sebagai pengetahuan maupun sebagai pedoman di dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan organisasinya.
Tujuan Individual, untuk memenuhi prasyarat guna mencapai gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Administrasi Negara Universitas Slamet Riyadi.



DAFTAR PUSTAKA

Ensiklopedia Administrasi, Ed, Gunung Agung, Jakarta, 1997.
Jacob Vreden Bregt, Metode dan Teknik Penelitian Masyarakat, PT. Gramedia, Jakarta, 1981.
Kartini Kartono, Pimpinan dan Kepemimpinan, CV. Rajawali, Jakarta, 1989.
Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi, Metode Penelitian Survey, LP3ES, Jakarta, 1984.
Masyuri HP, Asas-asas Komunikasi, IKIP Semarang, 1991.
Onong Uchjana Effendi, MA., Human Relations dalam Management, Alumni Bandung, 1986.
Onong Uchjana Effendi, MA., Komunikasi dan Modernisasi, Alumni Bandung, 1997.
Slamet, Y. Analisa Data Kuantitatif dan Data Sosial, Fisip UNS, Surakarta, 1993.
Soekadi Darsowiryono, Komunikasi Administrasi, Fisip UNS, Surakarta, 1989.
Sutrisno Hadi,,Statistik 2, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta, 1989.
Wahyu Budianto, SSos., Human Relation, Surakarta, 2000.
A.W. Wijaya, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Penerbit PT. Bina Aksara, Jakarta, 1986.
I.G. Wursanto, Drs., Pokok-pokok Pengertian Human Relation dalam Manajemen, Pustaka Dian, Jakarta, 1985.
I.G. Wursanto, Drs., Etika Komunikasi Kantor, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 1990.
A.W. Wijaya, Drs., Ilmu Komunikasi Pengantar Study Bina Aksara, 1988.
George D. Halsey., Bagaimana Memimpin dan Menguasai Pegawai Saudara, terjemahan Anaz S, Bagindo Jaya Sakti, Jakarta 1965.
H. Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, Gajah Mada, Universitas Jogyakarta, 1983.
Kamarudin, Drs., Analisa Organisasi Managemen Modern, Jakarta, 1988.
Keith Davis, Human Relation at Work, Mc. Grave Hill Book Co, Mc Kogosukasha co, Ltd, Tokyo, 1962.
M. Nasir, pH.D., Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1981.

Sarwab, Drs., Dasar-dasar Organisasi dan Manajemen, Ghalia-Indonesia, 1981.

Sukadi Darsosuwiryono, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Penerbit PT. Bina Aksara, Jakarta, 1977.
Sutrisno Hadi, Prof., Statistik 1, Psikologi, UGM Yogyakarta, 1982.
Soekadi Darsowiryono, Hubungan Kerja Manusiawi dan Perencanaannya, Fisipol UNS, 1986.
W. Gulo, Dasar-dasar Statistik Sosial, Satya Wacana, Semarang, 1983.


Untuk mendapatkan file lengkap hubungi/ sms ke HP. 085725363887
KEMBALI KE HALAMAN AWAL


Tidak ada komentar:

Posting Komentar