ABSTRAKSI
Krisis
ekonomi yang dimulai pada bulan Juli 1997 telah membawa perekonomian Indonesia
ke jurang kehancuran, Industri perbankan yang selama ini merupakan tulang
punggung perekonomian, adalah salah satu sektor industri yang langsung terkena
dampaknya, bahkan sampai saat ini industri perbankan Indonesia masih belum
dapat memulihkan fungsinya sebagai lembaga intermediasi.
Keterpurukan
yang menimpa industri perbankan tidak dapat diantisipasi, akibatnya beberapa
masyarakat dirugikan, hal tersbut terjadi karena tidak tersedia informasi yang
jelas mengenai kondisi perbankan yang sehat, karena pada waktu itu belum ada
instrumen yang dapat memberikan informasi secara terbuka kepada masyarakat.
Kemudian dengan krisis tersebut pemerintah melakukan pengelompokan bank menjadi
beberapa kelompok yaitu Bank kelompok A, kelompok B dan kelompok C.
pengelompokan yang dilakukan pemerintah didasarkan pada besarnya CAR yang
dimiliki bank. Adapun tujuan pengelompokan tersebut adalah untuk memudahkan
pemerintah mengambil kebijakan terhadap bank yang mengalami kesulitan keuangan.
Penelitian
in dilakukan untuk mengelompokkan bank kedalam tiga kriteria yaitu yang
kondisinya bangkrut, kondisi antara dan kondisi tidak bangkrut dengan standar
nilai Z < 1,23 Z > 1,23 - 2,90 dan Z > 2,90 , diharapkan hasil
penelitian ini dapat memberikan nformasi kepada masyarakat dan manajemen untuk
dijadikan dasar investasi dan penetapan kebijakan.
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kesulitan keuangan secaraa signifikan dipengaruhi
oleh variabel likuiditas, kualitas aktiva ptoduktif dan rentabilitas, yang
Jibuktikan oleh besarnya nilai Z score dan Namun demikian penelitian ini belum
dapat digunakan untuk memprediksi kinerja dimasa mendatang karena penelitian
ini hanya menganalisis faktor yang mempengaruhi dan mengelompokkan sesuai
dengan kreiterianya. Untuk melakukan prediksi kinerja bank dimasa yang akan
datang dapat menggunakan pendekatan Sensitivitas suku bunga dan nilai tukar,
karena dapat menghasilkan angka-angka prediksi kinerja perbankan dalam kurun
waktu tertentu kedepan
DAFTAR PUSTAKA
Altman, Halderman dan Naryana (1977),
"Zeta Analysis" Jourfial of Banking and Finance hal 15.
Bambang Riyanto (1994) "Dasar-dasar
Pembelanjaan Perusahaan" hal 241.
Bank Indonesia Laporan keuangan Bank
Indonesia tahun 1999.
Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan
Volume 1 No 2 September 1998.
Drajad Wiryawan (1998)."Analisis Z
Score sebagai salah satu alat untuk mengukur tingkat kesehatan" Tesis MM
UGM halaman 65.
Direktory Perbankan Indonesia tahun 1998
dan 1999.
Edward I Altman (1968) Financial Ratio,
discriminan analysis and the prediction of corporate bunkruptcy. Jurnal of
Financial.
Grigham, Eugene
F & Gapenski, Lois C (1993) Intermediate Financial Management, fourt
edition, halaman 1010.
Grigham, Eugene F & Gapenski, Lois C
(1993) Intermediate Financial Management, fourt edition, halaman 1012.
Gusti Ayu Indira & Dadang Mulyawan
(1998) Memprediksi kondisi perbankan Melalui pendekatan Solvency Secara
Dynamis, Buletin Ekonomi Moneter . dan Perbankan Vol 1 No 2 September 1998,
halaman 179.
Harland D Platt, Marjorie.B Plat and Jon
Gunnar Pederesen (1994). Bankruptcy Discrimination With Real Variables. Journal
Of Businnes Finance & Accounting 21(4) June 1994.
Harland D Platt, Marjorie B Platt and Jon
Gunnar Pedersen (1994) Bankruptcy Discrimination .With Real Variables. Journal
of Business Finance & Accounting 21 (4)June 1994 halaman 499.
Jusuf Rachmad (1998). Analisis Kesulitan
dan Kemungkinan Kebangkrutan Usaha bank di Indonesia, Tesis MM UGM halaman 70.
John J Kim, and David Dombrowski (1995)
Evidence on the Misclasification of Financial Distress Studies.
Laporan Keuangan Bank Indonesia tahun
1999.
Mas'ud Machfud (1994).Financial Ratio
Analysis and The Prediction of Earnings Changes in Indonesia, Kelola No
20/VIII/1999 halaman 114.
Payamta Mas'ud Machfoedz. (1999) Evaluasi
kinerja perusahaan perbankan sebelum dan sesudah menjadi perusahaan publik di
Bursa Effek Jakarta, Kelola No 20/VIII/1999 halaman 56.
Ran Barnive and Adi Raveh (1989)
Identfying Financial Distress: A New Nonparametric Aproach. Journal of Businnes
Finance & Accounting No.0306 686X halaman 380.
Tim C Opler and Sheridan Titman (1994)
Financial Distress and Corporate Performance, The Journal fo Finance Vol XLIX 3
July 1994. Halaman 1024.
William H Beaver (1968) Financial Ratios
and Predictors of Failure. The Journal of Finance. Empirical Research in
Accounting 1966, halaman 85.
Zainudin dan Yogiyanto Hartono (1999)
"Manfaat Rasio Keuangan dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba" Suatu
studi empiris pada perusahaan Perbankan yang go publik di Bursa Effek Jakarta.
Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Vo12 No 1 th 1999, halaman 81.
Untuk mendapatkan file lengkap hubungi/ sms ke HP. 085725363887
Tidak ada komentar:
Posting Komentar