E 165: ANALISIS RATIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UNTUK MENGUKUR EFISIENSI PENGELOLAAN DANA PADA KUD BANYUDONO SELATAN BOYOLALI

INTISARI

Skripsi ini berjudul “ANALISIS RATIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UNTUK MENGUKUR EFISIENSI PENGELOLAAN DANA PADA KUD BANYUDONO SELATAN BOYOLALI”. Latar belakang masalah Perlunya sebuah perusahaan atau organisasi mengadakan analisis terhadap sumber dan penggunaan dana akan memberi pemahaman yang lebih baik terhadap operasional keuangan perusahaan dan juga bagi manajer keuangan dalam menganalisa perkembangan perusahaan. Usaha untuk meningkatkan tingkat likuiditas dan rentabilitas tidak hanya dilakukan dengan hanya menambah modal kerja saja, tetapi harus memperhatikan jumlah dana yang dibutuhkan serta bentuk dan syarat-syarat untuk memperoleh dana atau modal kerja.

Perumusan permasalahannya, adalah “Apakah pengelolaan dana di KUD Banyudono, Selatan ditinjau dari ratio keuangan sudah efisien ?”.

Tujuan penelitian “Untuk mengetahui kebijakan pengelolaan dana, di KUD Banyudono ditinjau dari ratio keuangan”. Sedangkan kegunaannya 1) Bagi peneliti menambah pengalaman di dalam menerapkan ilmu, pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah dengan keadaan senyatanya, 2) bagi koperasi dapat dipakai sebagai pertimbangan dan menetapkan kebijakan pengelolaan dana koperasi, 3) bagi pihak lain diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi peneliti dan pihak-pihak lain.

Hipotesisnya adalah “Diduga pengelolaan dana di KUD Banyudono Selatan ditinjau dari ratio keuangan sudah efisien.”

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah KUD Banyudono Selatan di Boyolali. Data yang diperoleh dengan Interview atau Wawancara, Observasi. Dilakukan analisa dengan teknik analisis Ratio likuiditas, analisis ratio solvabilitas, analisis ratio rentabilitas.

Analisis hasil penelitian dari analisis likuiditas yaitu a) Current ratio pada KUD Banyudono Selatan tahun 2000-2001 mengalami kenaikan. b) Quick ratio KUD Banyudono Selatan diketahui bahwa kemampuan perusahaan untuk melunasi utang-utangnya cukup. Analisis solvabilitas yaitu a) Equity to debt ratio diketahui bahwa nilai equty to debt ratio diketahui tahun 2000 sebesar 9,65% dan tahun 2001 sebesar 12,87%, hal itu menunjukkan equity to debt rationya mengalami kenaikan. b) Total assets to debt ratio diketahui tahun 2000 ke tahun 2001 mengalami penurunan begitu pula dengan total hutang pada tahun 2000 ke tahun 2001 juga mengalami penurunan hal itu yang menyebabkan total assets to debt ratio pada KUD Banyudono baik. Ini menunjukkan ada jumlah aktiva lebih besar dari jumlah hutangnya. c) Fixed assets to long to debt ratio nilainya cenderung menurun, hal itu menunjukkan bahwa KUD Banyudono Selatan di Boyolali belum dapat membayar hutang jangka panjangnya karena, besar aktiva tetap lebih kecil dibanding hutang jangka panjang. a) Rentabilitas ekonomis menunjukkan bahwa, rentabilitas ekonomisnya pada tahun 2001 naik menunjukkan tidak adanya efisiensi penggunaan dana. b) Rentabilitas, modal sendiri menunjukkan adanya kenaikan laba setelah pajak yang diikuti dengan kenaikan modal sendiri menyebabkan besarnya rentabilitas modal sendiri naik tetapi kenaikan yang terjadi belum menunjukkan adanya efektivitas penggunaan dana.

DAFTAR PUSTAKA

Alex S. Nitisemito, 1984, Financial Management, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Anonim, UNISRI, 2001, Peraturan Umum Dan Pedoman Penyusunan Skripsi, Fakultas Ekonomi UNISRI, Surakarta.

Bambang Riyanto, 1985, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi ketiga, Yayasan Penerbit Gajah Mada, Yogyakarta.

­­­­­­­­­­­­­____________, 1992, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan,, Edisi ketiga, Yayasan Penerbit Gajah Mada, Yogyakarta,

­­­­­­­­­­­­­­­_____________, 1997, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan,, Edisi ketiga, Yayasan Penerbit Gajah Mada, Yogyakarta.

Bambang Soebroto, 1985, Manajemen Keuangan Perusahaan, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Erich A. Helfret, 1983, Financial Management, Balai Aksara, Jakarta.

E. Sri Hapsari, 1987, Sistem Keuangan dan Perbankan, Pramudya Paramita, Jakarta.

Faried Djahidin, 1982, Analisa Laporan Keuangan, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Mas,ud Machfoed, 1985, Masalah Perkreditan, Pramudya Paramita, Jakarta.

Mohamad Muslich, 1997, Keuangan dan Perkreditan, Edisi Pertama, Pustaka Sari ana, Jakarta.

R.     Agus Sartono, 1996, Manajemen Keuangan Perusahaan, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Sagiman MD, 1990, Ekonomi dan Koperasi, Aneka Ilmu, Semarang.

S.      Munawir, 1981, Analisis Laporan Keuangan, edisi Revisi, Liberty, Yogyakarta.

Undang-undang Koperasi, No.25 tahun 1992

REFERENSI LAINNYA

untuk mendapatkan file lengkap hubungi/ sms ke HP. 085725363887

KEMBALI KE HALAMAN AWAL