Pencarian

SELAMAT DATANG

Skripsi TA, Tesis, PTK merupakan salah satu tugas akhir dari setiap mahasiswa S1 maupun S2 dalam rangka memperoleh Gelar Kesarjanaan sesuai dengan bidangnya masing-masing, dan harus dipertahankan kebenarannya di hadapan Team Penguji.
Skripsi TA, Tesis, PTK pengerjaannya bersifat individual dan tidak dibenarkan menjiplak atau plagiat milik orang lain. Saya sangat tidak mendukung PLAGIAT!!
Namun demikian tidak dpat dipungkiri adanya contoh-contoh Skripsi TA, Tesis, PTK dapat memperlancar proses pengerjaan tugas tersebut, karena dengan adanya contoh Skripsi TA, Tesis, PTK yang sudah jadi mahasiswa bisa memperoleh gambaran tentang tugas yang sedang dikerjakannya dan juga bisa memperoleh inspirasi.
Disamping itu, contoh-contoh Skripsi TA, Tesis, PTK dapat digunakan sebagai pijakan / dasar untuk melakukan penelitian lanjutan, sehingga akan dihasilkan Skripsi TA, Tesis, PTK yang lebih sempurna.

Atas dasar itulah, kami berusaha membantu rekan-rekan menyediakan contoh-contoh Skripsi TA, Tesis, PTK dari berbagai jurusan.
Disini juga saya sediakan makalah dan juga ebook buku2 penunjang dalam pembuatan tugas yang bisa didownload secara GRATIS.

Selamat berselancar di Blog kami, semoga apa yang anda cari ada disini, dan tugas yang sedang anda kerjakan dapat selesai dengan lancar.

Bila Judul Skripsi yang anda cari tidak ada di Blog ini, silahkan tanyakan langsung dengan sms ke HP 0856 0196 7147


SALAM SUKSES BUAT ANDA.


Link-Link DOWNLOAD GRATIS berada menyebar di Seluruh Katalog dan terus bertambah.

Jumat, 25 November 2011

PTK SMA 040: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Bahasa Jerman Siswa Kelas XI Bahasa SMA Negeri 3 Sidoarjo Dengan Menggunakan Role Play


ABSTRAK


xxxxxxxxxxx. Meningkatkan Kemampuan Berbicara Bahasa Jerman Siswa Kelas XI Bahasa SMA Negeri 3 Sidoarjo Dengan Menggunakan Role Play.

Kata Kunci :  Bahasa Jerman, Berbicara, Role Play

             Bahasa Jerman merupakan salah satu bahasa asing yang termasuk dalam program pilihan yang ditawarkan pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2006 bagi siswa SMA.  
            Pemerolehan bahasa asing  pada siswa SMA masih tergolong baru, sehingga materi pelajaran yang diperoleh masih sangat sederhana, yakni tentang perkenalan dan kehidupan di sekolah. Materi tersebut memang kurang menarik jika dibandingkan dengan pemerolehan bahasa Inggris yang sudah mereka pelajari sejak di bangku taman kanak-kanak bahkan play group. Ketidaktertarikan siswa terhadap pembelajaran juga didukung adanya kondisi siswa yang masuk program bahasa, hanya tiga orang dari 17 siswa yang murni memilih kelas propram bahasa sedangkan lainya karena tidak lulus kriteria masuk kelas program IPA maupun IPS. Kondisi seperti ini menimbulkan berbagai kendala, misalnya siswa yang pasif, hanya memilih diam dan kurang motivasi.
            Kendala-kendala yang terjadi memotivasi peneliti untuk mengadakan sebuah penelitian dengan harapan dapat memberi variasi pembelajaran. Peneliti mencobakan teknik Role play untuk mengatasi kendala tersebut. Role Play memang mempunyai daya tarik tersendiri. Banyak hal yang dipelajari oleh siswa sebelum role play dilaksanakan. Pertama siswa menyiapkan sebuah narasi. Disinilah siswa belajar memproduksi kalimat, secara tidak langsung siswa belajar memilih kosakata yang tepat, menggunakan tatabahasa yang benar serta melafalkan ujaran dengan tepat, di samping belajar bermain peran yang bermanfaat untuk latihan tampil percaya diri didepan kelas.
            Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI Bahasa SMAN 3 Sidoarjo, dengan jumlah siswa sebanyak 17 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan 3 siklus. Setiap siklus membutuhkan dua kali pertemuan dan setiap siklus dilaksanakan melalui 4 tahapan, yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
            Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketertarikan siswa terhadap Bahasa Jerman mulai meningkat. Hal ini ditunjukkan dari hasil observasi melalui pengamatan visual maupun hasil perekaman. Dengan role play perbendaharan kosakata siswa meningkat, begitu juga dengan penggunaan tatabahasanya. Semakin banyak kosakata yang dimiliki, dan semakin terampil menggunakannya dalam kalimat, maka mereka akan semakin terampil berbicara.


DAFTAR RUJUKAN

Badan Standar Nasional Pendidikan.2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:BSNP
G.Arsjad, Maidar, Dra. dan  U.S, Mukti, Drs.1988. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga
Joanna Budden, British Council. Spain, http://www.teachingenglish.org.uk/think/ speak/role_play.shtml (10 Oktober 2006)
Ladousse, Gillian Porter. 1987. Role Play. Oxford: Oxford University Press
Nur, Mohamad, Prof.Dr. 1999. Teori Belajar. Surabaya : University Press UNESA
Paulston, Christina Bratt, dkk. 1975. Developing Communicative Competence. Pittsburg: Universiy of Pittsburg Press.
Poole, Deborah and Thrush, Emily Austin.l991. Interactions II: A Speaking Activities Book . Singapore: McGraw-hill, Inc.
Tarigan, Henry Guntur, Prof. Dr. 1986. Berbicara Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa
Tim Pelatih Proyek PGSM. 1999. Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jakarta : Depdikbud Direktorat Pendidikan Tinggi, Pengembangan Guru Sekolah Menengah

untuk mendapatkan file lengkap hubungi/ sms ke HP. 085725363887

Tidak ada komentar:

Posting Komentar