ABSTRAK
Permasalahan
seputar prestasi belajar siswa yang ada di dalam setiap kelas pada dasarnya
merupakan permasalahan yang harus ditangani bersama. Rendahnya prestasi belajar
siswa merupakan salah permasalahan yang mendasar dalam setiap kelas. Di kelas
XI-S1 SMA Negeri 6 Surakarta terdapat kecenderungan yang tetap pada siswa yang
mempunyai prestasi belajar yang rendah. Sehingga tidak heran apabila kelompok
10 rendah kelas selalu diduduki oleh beberapa siswa tertentu saja. Hal ini
menimbulkan kesenjangan dalam kelas apabila dibiarkan secara berlarut-larut.
Bimbingan konseling juga bertanggung jawab terhadap kondisi ini. Untuk itu guru
bimbingan konseling mencoba menerapkan model bimbingan konseling dengan trial
and factor dalam rangka mengatasi permasalahan ini.
Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan konseling trail and
factor dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dengan prestasi 10 rendah
yang ada di Kelas XI-S1 SMA Negeri 6 Surakarta pada tahun pelajaran 2009/2010.
Jenis
penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2
siklus. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi: data dokumentasi
dari arsip prstasi belajar siswa, dan hasil observasi langsung pada siswa yang
menjadi klien dalam bimbingan konseling ini. Focus penelitian in adalah 10
siswa yang mempunyai prestasi 10 rendah kelas. Dalam penelitian ini menggunakan
teknik analisis deskriptif interaktif menurut teori HB. Sutopo.
Hasil penelitian ini adalah 1) Pelaksanaan proses
bimbingan konseling yang dilakukan dengan model trial and factor yang
ada pada siswa dengan prestasi 10 rendah yang ada di kelas XI-S1 SMA Negeri 6
Surakarta pada tahun pelajaran 2009/2010 ini mampu memberikan perubahan
prestasi belajar beberapa siswanya. Hal
ini ditunjukan dengan adanya peningkatan rata-rata nilai dalam ujian yang ada
pada semester I tahun pelajaran 2009/2010 baik ujian mid semester maupun ujian
akhir semester. Selain itu juga terdapat peningkatan peringkat kelas dari
beberapa siswa setelah dilakukan proses bimbingan konseling dengan menerapkan
model trial and factor. 2) Proses bimbingan konseling yang dilakukan
dengan model trial and factor yang diterapkan dalam upaya meningkatkan
prestasi belajar siswa dengan prestasi 10 rendah yang ada di kelas XI-S1 SMA
Negeri 6 Surakarta tahun pelajaran 2009/2010 belum dapat dilaksanakan secara
sempurna. Hal ini dikarenakan dari hasil pelaksanaan proses bimbingan konseling
ini belum menunjukkan perubahan yang cukup berarti dari sebagian besar siswa yang
diberikan konseling
|
Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur
Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Aunurrahman. 1998. Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar. Jakarta:
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Dimyati Mahmud. 2000. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta:
Fakultas Ilmu Pendidikan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Edi Legowo.2003. Analisis Pengubahan Tingkah Laku. Surakarta:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Elizabeth Hurlock. 1999. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga
Hamalik Oemar. 2004. Prses
Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Iqbal Hasan. 2002. Pokok-Pokok Materi metodologi Penelitian dan
Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia
____________.2002. Pokok-Pokok Materi Statistik 2. Jakarta:
Bumi Aksara
Margaret Bell. 2001. Belajar dan Membelajarkan. Jakarta:
Rajawali Pers
Marzuki. 2002. Metodologi Riset. Yogyakarta: Bagian Penerbitan
Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia
Muhibbin Syah. 2005. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Nana Syaodih. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.
Bandung: Remaja Rosdakarya
Sardiman. 2002. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.
Jakarta: Raja Grafindo Persada
Singgih Gunarso.2002. Konseling dan Psikoterapi. Jakarta:
Gunung Mulia
Slameto. 2005. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya.
Jakarta: Rineka Cipta
Soedomo Hadi. 2005. Pengelolaan Kelas. Surakarta: Lembaga
Pengembangan Pendidikan UNS dan UPT Penerbitan Percetakan UNS
|
Soli&Thayeb. 2002. Teknik dan Laboratorium Konseling.
Jakarta: departeman Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan
Tinggi Proyek Pendidikan Tenaga Akademik
Sugiyono, 2005, Metode Penelitian,
Bandung : Alfa Beta.
Suharsimi Arikunto. 2002. Produr Penelitian suatu Pendidikan
Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Trisno Martono. 2005. Strategi Belajar-Mengajar. Surakarta:
departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Universitas Sebelas
Maret
Thulus Hidayat dkk, 2001. Psikologi Pendidikan. Surakarta: FKIP
Universitas Sebelas Maret
Yamin, Martini, 2006, Sertifikasi
Profesi Keguruan di Indonesia, Jakarta : Putra Grafika.
Winkel WS, 2001. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan.
Jakarta: Grasindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar