BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Dalam rangka mencapai tujuannya yaitu mencapai masyarakat
adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Bangsa
Indonesia pada saat ini sedang giat membangun.
Adapun pembangunan yang dilaksanakan oleh bangsa Indonesia
pada hakekatnya adalah pembangunan masyarakat Indonesia seutuhnya. Seperti yang tercantum dalam Garis-garis Besar
Haluan Negara (GBHN) bahwa sasaran utama pembangunan jangka panjang adalah
terciptanya landasan yang kuat bagi bangsa Indonesia untuk tumbuh dan
berkembang atas kekuatan sendiri menuju masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
Sedangkan titik berat pembangunan jangka
panjang adalah bidang ekonomi dangan
sasaran utama untuk mencapai keseimbangan antara bidang industri, serta tercapainya
kebutuhan masyarakat. Berarti sebagian
besar dari usaha pembangunan diarahkan pada bidang ekonomi, sedangkan pembangunan lainnya dilaksanakan
serasi dan seirama dangan kemajuan-kemajuan yang dicapai dalam bidang ekonomi.
Sebagaimana kita ketahui bahwa pembangunan di bidang ekonomi berkembang sangat pesat
seperti halnya perusahaan yang bergerak di bidang industri khususnya
kerajinan batu mulia ini, juga mengalami perkembangan dan persaingan.
Dalam usaha mencapai tujuannya dan dapat memenangkan
persaingan yang ada maka suatu perusahaan harus dapat meningkatkan
produktivitasnya dan kualitas dari produk yang dihasilkan. Dari keadaan tersebut maka seorang pemimpin
perusahaan harus selalu berhati-hati dan menarik ataupun dalam menempatkan
tenaga kerjanya.
Masalah pendidikan dan pengalaman kerja merupakan unsur
penting dalam meningkatkan produktivitas karyawan, besarnya peranan karyawan
dalam peningkatan produktivitas karyawan dapat diukur dangan tingkat
produktivitas yang diperoleh pada karyawan tersebut. Secara umum produktivitas dapat diartikan
bahwa "Perbandingan hasil yang dicapai (keluaran) dangan keseluruhan
sumber daya (masukan) yang digunakan parsatuan waktu" (Payaman Simanjuntak
: PT Binaman Teknik Aksara, 1986:30). Tingkat
produktivitas kerja akan besar sekali pengaruhnya terhadap kegiatan dan keadaan
perusahaan yang bersangkutan, namun dangan adanya kemajuan tehnologi juga besar
sekali pengaruhnya terhadap produktivitas karyawan yang ada pada perusahaan
kerajinan batu mulia. Dengan kemajuan
tehnologi tersebut agar diikuti meningkatnya produktivitas maka dalam suatu
perusahaan harus mempunyai tenaga kerja yang cakap dan trampil. Usaha yang harus dilakukan oleh perusahaan
adalah dangan menarik tenaga kerja yang mempunyai kecakapan dan ketrampilan
adalah dangan tidak mengabaikan faktor pendidikan, ketrampilan dan pengalaman
kerja, karena faktor tersebut besar sekali pengaruhnya terhadap produktivitas
kerja karyawan.
Dari uraian diatas karena pentingnya peranan tingkat
pendidikan dan pengalaman kerja dalam pengaruhnya terhadap produktivitas kerja,
maka disini penulis menyusun skripsi dangan judul "FENGARUH TINGKAT
PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAF PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA
PERUSAHAAN KERAJINAN BATU MULIA SRI GIRI SEJATI DI KECAMATAN GIRIWOYO
WONOGIRI".
B. Perumusan
Masalah
Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan
adalah : tingkat pendidikan, ketrampilan, inovasi, tingkat penghasilan (gaji),
jaminan sosial dan lain-lain. Dalam hal
ini penulis membatasi tingkat pendidikan (formal) dan pengalaman kerja dari
para pekeria yang aktif sampai 1997, karena faktor yang lain minim sekali dalam
mempengaruhi produktivitas kerja pembatasan ini dimaksudkan agar permasahan
yang ada tidak menyimpang dari penelitian. Untuk lebih jelasnya uraian diatas dapat
dirumuskan sebagai berikut :
1.
Apakah tingkat pendidikan dan pengalaman
keria mempunyai pengaruh terhadap produktivitas keria?
2.
Faktor mana yang lebih berpengaruh
antara tingkat pendidikan dan pengalaman kerja terhadap produktivitas?
C. Tujuan
Penelitian .
1.
Untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan dan pengaman kerja terhadap
produktivitas kerja.
2.
Untuk mengetahui faktor mana yang
berpengaruh terhadap produktivitas kerja antara tingkat pendidikan dan
pengalaman kerja.
D. Kegunaan
Penelitian
Kegunaan dari penelitian ini antara lain :
1.
Memberikan sumbangan berupa hasil
pemikiran yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan
kebijaksanaan yang akan datang, khususnya dalam masalah penarikan tenaga kerja.
2.
Sebagai salah satu pengalaman terjun
langsung ke perusahaan, untuk bisa menerapkan teori-teori yang penulis selama
studi.
3.
Sebagai dokumentasi karya ilmiah yang
dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan dan membutuhkan.
DAFTAR PUSTAKA
Agus Ahyari, 1989. Manajemen
Produksi Perencanaan Sistem Produksi. BPFE-UGM. Yogyakarta
Anto Dajan, 1986. Pengantar
Metode Statistik, jilid 1. LP3PS
Djarwanto PS.1992. Statistik
Induktif. BPFE-UGM. Yogyakarta
George Staus. Leonardo Sayles. 1986.
Manajemen Personalia Segi Manusia dalam Organisasi. Jilid 1, PT Pustaka
Bina Persido.
Heijrahman Ranupandoyo dan Fuad Husnan. 1984. Manajemen Personalia, edisi ketiga, BPFE-UGM. Yogyakarta.
J. Ravianto. 1986. Produktivitas
dan Pengukurannya. Binaman Teknik Aksara. Jakarta
J. Supranto. 1994. Metode Ramalan
Kuantitatif untuk Perencanaan. Jakarta
Matias Aroef. 1986. Pengukuran
Produktivita Kebutuhan Mendesak di Indonesia. Prisma. Jakarta
Muchdarsyah Sinungan.1992. Produktivitas
dan Bagaimana. Bumi Aksara. Jakarta
M. Manullang. 1986. Dasar-Dasar
Manajemen. Manora. Medan
Payaman J. Simanjuntak. 1995. Pengantar
Ekonomi. Lembaga Penerbit FE-UI. Jakarta
Suwarno.1992. Pengantar Umum
Pendidikan. Cet. 4 . Rineka Cipta, Jakarta
T. Hani Handoko. 1985. Manajemen
Personalia dan SDM. Liberty. Yogyakarta
Winardi.1992. Asas-Asas
Manajemen. Bandung.
KEMBALI KE HALAMAN AWAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar