BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pertumbuhan perekonomian di hidonesia
sekarang ini sangat pesat sekali den ini dapat dilihat stidah banyak kegiatan
ekonomi yang terjadi baik pada penisahaanperusahann besar maupun pada
perusahann-perusahaan kecil. Dengan adanya perkembangan tersebut akan
menyebabkan munculnya, penisaliaan-penisaliaan baru baik yang memproduksi
barang sejenis maupun tidak sejenis.
Demikian pula pada perusahaan perbankan, sejak
digulirkannya deregulasi perbankan 27 Oktober 1988 atau yang terkenal dengan
pakto 88, Pemerintah memberikan kemudahan / peluang dibukanya bank-bank baru dengan
modal yang hanya 10 milyar. Para pengusaha / pemilik modal berlomba-lomba untuk
mendirikan penisahaan perbankan, sehingga bank-bank baru banyak bermunculan.
Seperti halnya pada perusahaan barang
lainnya, maka penisahaan jasa perbankan memiliki tujuan dimana menghendaki laba
yang memungkinkan. Sebab setiap penisahaan akan selalu berusaha mencapai apa,
yang menjadi tujuan terakhir yaitu laba, yang maksimal. Oleh karena itu seorang
manajer / pimpinan perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan bertisaha mainpu
melaksanakan fungsi manajemen dengan baik yaitu meliputi perencanaan,
pengkoordinastan, pengorganisasian serta. pengawasan. Jadi seorang manajer mempunyai
peranan yang sangat besar dalam usaha mencapai tujuan perusahaan. Adapun tujuan
perusahaan secara umum adalah mencari laba dengan menggunakan sumber-sumber
ekonomi yang dimilikinya, sehingga manajer akan berusaha mencari tahu apa yang
mempengaruhi jumlah produk yang dijual serta apa yang mempengaruhi penurunan
jumlah produk. Hendaknya mereka melihat sisi-sisi yang dapat membantu menjawab
permasalahan yang diliadapi. Apakah sisi intern sendiri yang menyangkut manajemennya
yang tidak baik karena kurangnya penugasan terhadap manajemen perusahaan atau
mwigkin pelayanan kepada konsumen / nasabah yang kurang memuaskan. Atau kemungkinan
sisi ekstern yang meliputi pemasaran produk kepada colon nasabah / konsumen di
daerah agar mendapatkan pelayanan yang mudah. Untuk merealisir tujuan tersebut
strategi bersaing dalam pemasaran merupakan salah satu fungsi perusahaan yang
sangat diperlukan dalam menjalankan kegiatan pemasaran dalsm perusahaan jasa
perbankan.
Sebagaimana telah dimaklmi bersama bahwa
perencanaan akan merupakan proses yang mengawah atas segenap usaha atau kegiatan
suatu lembaga usaha sehingga unsur perencanaan merupakan fungsi kegiatan utama
dan pertama dari setiap lembaga usaha. Di dalam setiap kegiatan perencanaan
akan menyangkut tiga hal utania yaihi proses berfikir (pemikiran), penetapan tindakan
dan dimensi waktu. Hal yang berkaitan dengan pemikiran adalah adanya tujuan
analisis, perhitmigan, alat pengukur dan yang dipergunakan. Hal yang berkaitan
dengan waktu adalah perencanaan tahunan (annual
planning) dan perencanann 5 tahunan (long
range planning). Dengan memperhatikan hal tersebut di atas maka sebenarnya
kegiatan perencanaan akan melibatkan pada seluruh fungsi yang ada di dalam
suatu perusahaan / organisasi, sehingga tanggung jawab kegiatan perencanaan
akan berada pada segi lembaga usahanya, dan perencanaan yang baik akan memberi
arah yang jelas dalam pelaksanaan, sedangkan sekitarnya perencanaan yang jelek
akan semakin menyesatkan di dalam pelaksanaan.
Bertolak dari uraian tersebut penulis mencoba
menganalisa faktor-faktor strategi pemasaran serta pelayanan kepadan konsumen /
nasabah di PT. Bank BPD Jateng, sehingga penulis mengambil judul “Analisis
Strategi Pemasaran, Faktor Promosi dan Pelayanan terhadap Peningkatan
Penghimpunan Dana Masyarakat pada PT. Bank BPD Jateng”
B. Perumusan Masalah
Dalam kondisi perekonomian dewasa, ini
dimana sektor ekonoini masih sulit, persaingan dalam usaha perbankan sangat
ketat, sehingga bank dalam memasarkan produknya membutuhkan strategi yang
efektif agar tilitian perusahaan dapat tercapai.
Faktor promosi dan pelayanan dapat
mempengaruhi nasabah untuk bersedia menggunakan / membeli produk dan jasa yang
ditawarkan oleh bank.
Dari uraian tersebut maka perumusan masalah
dari usulan ini adalah :
1.
Apakah promosi dan pelayanan berpengaruh terhadap
peningkatan penghimpunan dana masyarakat.
2.
Manakah yang lebih berpengaruh antara strategi
pemasaran, faktor promosi dan pelayanan terhadap peningkatan penghimpunan dana
masyarakat pada PT. Bank BPD Jateng.
3.
Strategi bersaing mana yang paling tepat di dalam
meningkatkan penghimpunan dana masyarakat.
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut :
- Untuk mengetahui apakah faktor promosi dan
pelayanan mempengaruhi terhadap peningkatan penghimpunan dana masyarakat.
- Untuk mengetahui variabel mana yang lebih
berpengaruh antara faktor promosi dan pelayanan untuk strategi bersaing
terhadap peningkatan penghimpunan dana masyarakat.
- Untuk mengetahui strategi pemasaran yang
paling tepat di dalam meningkatkan penghimpunan dana. masyarakat.
D. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan mempunyai kegunaan
sebagai berikut :
- Bagi Perusahaan
Dapat digunakan oleh pimpinan perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam
merencanakan strategi bersaing yang paling tepat bagi perusahaan
- Bagi Pihak Lain
Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran baik bagi para teoritis maupun bagi para praktisi sebagai masukan
untuk penilaian sejenis di masa yang akan datang.
E. Tinjauan Pustaka
Dalam istilah bisnis strategi memang dapat
mempunyai arti yang bermacam-macam, namun esensinya tidak jauh berbeda. Kata
strategi berasal dari kata “strategia'
(W. Lestil Rue. dan Phyllis G Holand dalam Djoko Santoso, 1998: 5) yang berarti
suatu seni dan pengetahuan tentang pengendalian kektiaten millter. Selanjutnya
strategi diartikan sebagai suatu penelitian dan evaluasi berbagai alternatif
cara untuk pencapaian misi atau tujuan temiasuk pemilihan altematifnya,
sehingga dapat pula diartikan sebagai garis besar rencana manajemen untuk
mencapai tujuan.
Dilihat dari luas dan sektor strategi maka
strategi dapat dibedakan menjadi strategi perusahaan dan strategi bisnis.
Strategi perusahaan biasanya berlaku bagi suatu perusahaan secara keseluruhan
karena merupakan pola keputusan dan perusahaan yang menentukan serta mengungkap
tujuan, sasaran yang hendak dicapai. Perumusan-perumusan strategic bagi
perusahaan hanya merupakan bagian dari top manajemen sehingga relatif bersifat
internal. Sedangkan strategi bisnis menipakan penentu tentang bagaimana
perusahaan akan bersaing dan menempatkan dirinya di antara para pesaingnya.
DAFTAR PUSTAKA
Bambang Riyanto, 1993. Dasar-dasar Pembelanjaan
Perusahaan, Yayasan Penerbit Gajah Mada, Yogyakarta.
Fakultas Ekonomi, 2000, Peraturan Umum dan Pedoman
Penyusunan Skripsi, FE UNISRI Surakarta.
Djoko Santoro SE MM, 1998, Perencanaan
Strategic, Lembaga Manajemen STIE Bank BPD Jateng.
Philip Kotler, 1995. Management Pemasaran: Analisis
Perencanaan Implementasi dan Pengendalian, Sdemba Empat, Jakarta.
M. Manullang. 1989. Dasar-dasar Management , Ghalla, Jakarta.
Michael E. Porter. 1995. Strateti
Bersaing, Tehnik Menganalisis Industri dan Pesaing, Edisi 4 Erlangga,
Jakarta.
M. Mursid. 1997, Manajemen Pemasaran , Bumi Aksara, Jakarta.
Napa J. Awat SU, 1990, Manajemen Strategi. Suatu
Pendekatan Sistem, Liberty, Yogyakarta.
Untuk mendapatkan file lengkap hubungi/ sms ke HP. 085725363887
KEMBALI KE HALAMAN AWAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar