BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Suatu perusahaan memproduksi barang adalah bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan sekaligus bertjuan mendapatkan laba. Dan supaya produksinya harus menjadi kebutuhan dan disenangi oleh konsumen. Maka produk harus disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini menimbulkan masalah pemasaran.
Bagaimanakah kita dapat menyesuaikan produk dengan kebutuhand an keinginan konsumen, dapat melalui dua jalan yaitu lewat riset pemasaran dan riset tehnis. Dari riset pemasaran dapat ditemukan ciri – ciri produk yang dinginkan konsumen dari riset tehnis didapat produk – produk yang diciptakan oleh perusahaan setelah memperhatikan syarat – syarat tehnis kemudian dipasarkan oleh bagian pemasaran.
Sekali perusahaan telah mengambil keputusan untuk memasarkan produksinya maka harus diputuskan pula factor – factor marketing mix yang lain yaitu :
a. Produk : Bagaimana cara pengelolaan dan pengembangan produk yang baik untuk dipasarkan di perusahaan sehingga disenangi konsumen.
b. Harga : Berapa harga produk yang akan dijual sehingga dapat terbeli oleh konsumen dan sekaligus menghasilkan laba bagi perusahaan.
c. Distribusi : Dimana dan melalui distribusi bagaimana produk itu akan dijual.
d. Promosi : Bagaimana memperkenalkan produk tersebut sehingga dpat diketahui oleh konsumen.
Keempat factor bauran pemasaran tersebut satu sama lain saling berhubungan dan saling menunjang karena pangambilan keputusan dibidang pemasaran hampir selalu berkaitan dengan variabel – variabel marketing mix. Oleh karena itu marketing mix ini sangat penting dan dapat dipakai sebagai alat pemasaran praktis. Ahli pemasaran harus pandai menggabungkan bauran pemasaran menjadis atu ramuan yang tepat sehingga produknya dapat terjual dan memberikan laba bagi perusahaan.
Produk yang tepat harganyapun tepat belum menjamin perusahaan akan mencapai sasaranya. Perusahaan harus pula menguasai distribusi yang tepat artinya ia harus menyalurkan produknya lewat saluran distribusi yang tepat, ia harus memiliki sediaan yang cukup dan angkutan yang tepat. Dengan demiian kemungkinkan terjualnya produk menjadi lebih besar.
PT. Cemani Toka adalah perusahaan patungan terbesar di Indonesia dalam rangka pemasaran Modal Asing yang bergerak dibidang produksi tinta cetak. Patungan antara Pemerintah DKI Jakarta dengan Toko Shikiso Chemicel Industry di Jepang. Produksi tinta cetak adalah merupakan bahan pokok bagi perusahaan – perusahaan percetakan. Perusahaan –perusahaan percetakan di Indonesia menurut data dari Departemen Penerangan Ri tahun 1984 berjumlah 3925 buah yang tersebar diseluruh kota besar maupun kecil di negeri ini (vide lampiran I). Tinta cetak dibutuhkan untuk mencetak berbagai macam media cetak seperti surat kabar, majalah-majalah, buku – buku, kalender, poster-poster, juga untuk mencetak kaleng – kaleng makanan, minyak pertamina, kaleng cat, bahkan pembungkus cengkeh maupun rokok putih, pembungkus sabuh, mentega dan sebagainya yang kesemuanya ini semula tintayanya masih diimpor dari luar Negeri, tetapi pada wkatu ini sudah dapat dipenuhi oleh produksi dalam Negeri.
Dari jumlah percetakan yang ada saat ini, diperlukan konsumsi tinta cetak sebesar 6.242 ton per tahun (bori Pusat statistic tahun 1984). Dari jumlah kebutuhan itu 45% diantaranya dipenuhi produk yang dibuat oleh PT. Cemani Toka. Adapun sisanya dicukupi oleh perusahaan – perusahaan tinta cetak yang lain. Dai segi market share saja dapat dilihat bahwa PT. Cemani Toka merupakan pabrik terbesar dibidang tinta cetak di Indonesia. Mengingat beberapa hal antara lain :
- Bahwa produk tinta cetak memegang peranan penting dalam perangkat cetak – mencetak yang sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia yang sedang membangun dalam rangka mencerdaskan bangsa (media cetak buku – buku ilmu pengetahuan, surat – surat kabar, majalah – majalah dan sebagainya).
- Bahwa dari sekian banyak perusahaan tinta cetak yang ada di Negeri ini, PT. Cemani Toka aalah yang terbesar market sharenya, maka dipilih PT. Cemani Toka sebagai obyek penyelidikan dalam penyusun skripsi ini.
Sebagai perusahaan besar PT. Cemani Toka tentunya juga tak luput dari segala macam problem termasuk masalah – masalah pemasarannya, khususnya yaitu saluran distribusinya.
Factor – factor marketing mix yang satu tidak dapat dipisahkan dari yang lain karena kekempat variabel itu saling berkaitan dan berpengaruh. Namun karena ingin mengetahui lebih lanjut tetang factor yang satu ini yaitu saluran distribusi di mana PT. Cemani Toka dalam kenyataanya telah mengambil bagian pasar tinta cetak cukup besar dari produksi nasional yang ada maka suatu halyang sangat menarik untuk mengetahui dimana letak kelebihan – kelebihannya sekaligus kekurangan – kekuarangannya ditinjau dari segi strategi pemasarannya.
B. Pokok – Pokok Masalah
Untuk lebih meningkatkan kegiatan dan memeprlancar arus barang dan jasa dari produsen kepda konsumen maka kegiatan saluran distribusi merupakan salah satu usaha yang dapat dijalankan oleh perusahaan dalam usahanya untuk memperluas penyebaran produknya agar dapat diperoleh volume penjualan yang meningkat.
Sedangkan untuk mencapai volume penjualan tersebut banyak ditemui hambatan – hambatan antara lain :
- Persaingan harga dengan tinta – tinta merk lain
- Penerobasan penjualan agen kedaerah – daerah yang bukan wilayahnya.
- Pengadaan barang yang kadang – kadang kurang tepat pada waktunya (jarak antara pabrik agen jauh) terutama untuk produk – produk baru.
C. Rumusan Masalah
Berpijak pada masalah yang penulis maksudkan yaitu sesuatu yang menjadi kesulitan/persoalan sehingga seorang ingin mengetahui didalamnya maka yang menjadi pokok permasalahan yang dihadapi perusahaan antara lain yaitu : “Apakah saluran distribusi yang digunakan PT. Cemani Toka sudah sesuai dan tepat atau belum guna menunjang tercapainya tujuan perusahaan”
Dimana hal tersebut dapat dilihat dengan membandingkan biaya distribusi yang digunakan dengan volume penjualan yang dicapai.
DAFTAR PUSTAKA
Anto Dayan, Pengantar Metode statistic Deskriptif, penerbit LP3ES Jakarta, cetakan pertama tahun 1973
Basu Swastha DH, Azas – azas Marketing Penerbit Liberty Yogjakarta tahun 1979
__________, Saluran Pemasaran Edisi Kedua, Penerbit Fakultas Ekonomi UGM Yogjakarta Tahun 1979.
Pangykim dan Hasil, Marketing Suatu Pengantar, PT. Pembagunan Copy Right tahun 1958
Radiosunu, Manajemen Pemasaran Suatu Pendekatan Analisis Edisi Pertama Penerbitan Fakultas Ekonomi Yogjakarta thun 1983
Soetrisno Hadi, Methologie Penelitian Ekonomi Penerbitan Fakultas Psychologi UGM Yogyakarta Edisi XII jilid II tahun 1969
Winarno Surachmad, Pengantar Penyeledikan Jumlah Dasar dan meode Penerbit Jemmare Bandung tahun 1967
Tidak ada komentar:
Posting Komentar