ABSTRAK
Pengetahuan perawat tentang kegawatan nafas dan tindakan resusitasi pada neonatus yang mengalami kegawatan pernafasan sangat penting dalam pembentukan perilaku untuk melakukan tindakan resusitasi yang efektif. Pengetahuan ini mencakup konsep kegawatan pernafasan, konsep asuhan keperawatan pada neonatus yang mengalami kegawatan pernafasan, dan konsep dasar resusitasi dan konsep tindakan resusitasi yang meliputi tindakan pengelolaan jalan nafas (airway), pemberian nafas buatan (breathing) dan tidakan pemijatan dada (circulation). maka perawat harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang konsep resusitasi.
Populasi penelitian ini adalah perawat Ruang NICU, Ruang Perinatologi dan Ruang Anak RSUD Gunung Jati Cirebon yang berjumlah 35 orang, dan tehnik penarikan sampel yang digunakan adalah dengan tehnik total sampling . Jenis penelitian adalah deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang mempunyai skala 1 untuk jawaban yang benar dan 0 untuk jawaban yang salah dan dianalisa untuk mendapatkan kriteria baik, cukup dan kurang.
Hasil penelitian ini menggambarkan pengetahuan perawat tentang kegawatan nafas dan tindakan resusitasi pada neonatus yag mengalami kegawatan pernafasan di Ruang NICU, Ruang Perinatologi dan Ruang Anak, dimana pengetahuan perawat yang dikategorikan baik adalah 40%, cukup 46% dan kategori kurang adalah 14%.
Berdasarkan penelitian ini disarankan bahwa pengetahuan perawat dan keterampilan tindakan resusitasi untuk selalu ditingkatkan baik formal maupun nonformal sehingga dalam pemberian asuhan keperawatan pada situasi kritis dapat dilakukan dengan lebih efektif dan bagi pihak rumah sakit bertanggung jawab memberikan fasilitas dan sarana yang memadai bagi tenaga keperawatan untuk dapat meningkatkan pengetahuan baik berupa pelatihan maupun pendidikan berjenjang dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Daftar Pustaka
American Heart Association. 2003. ACLS: Principles and Practice.
Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta : Bina Aksara
Arikunto, S. 2003 Manajemen Penelitian. Cetakan ke enam. Jakarta : PT Rineka Cipta
Hudak,CM dan Gallo, BM. 1997. Keperawatan Kritis, Pendekatan Holistik. Alih Bahasa Monika E. dkk. Edisi VI, Volume I . Jakarta : EGC
Indonesia. Departemen Kesehatan, Pusat Data Statistik. 2002. Profil Kesehatan Indonesia 2001. Departemen Kesehatan RI
Jumiarni dkk. 1995. Asuhan Keperawatan Perinatal. Jakarta : EGC
Markum, AH. 1999. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : Balai Penerbit FKUI
Nelson, B. 2000. Ilmu Kesehatan Anak vol 2 edisi 15. Jakarta : EGC
Ngastiyah. 1997.Perawatan Anak Sakit. Jakarta : EGC
Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Rilantono, L I. dkk. 1999. Buku Ajar Kardiologi. Jakarta: FKUI.
Saifuddin, A B. 2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Sugiono. 1999. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta
Suriadi dan Yuliani, R. 2001. Asuhan Keperawatan Pada Anak, edisi 1 Jakarta : CV Sagung Seto
Surasmi, A. dkk. 2003. Perawatan Bayi Resiko Tinggi. Jakarta : EGC.
Tjokronegoro, A dkk. 1998. Panduan Gawat Darurat, Jilid I Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
Yu Vy and Monintja, HE. 1997. Beberapa Masalah Perawatan Intesif Neonatus. Jakarta : FKUI
Yunanto, dkk. 2003. Laporan Penelitian : Pengaruh BBLR Untuk Terjadinya Asfiksia Neonatorum di RSU Ulin Banjarmasin 2002-2003. Banjar Baru : FKU Lambung Mangkurat/ Perinasia Cabang Kalsel.
_________. 1997. Pelayanan Perinatal Resiko Tinggi RSUD Gunung Jati Cirebon
_________. 1997. Penatalaksanaan Resusitasi Pada Bayi RSUD Gunung Jati Cirebon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar