ABSTRAK
XXXXXXXXXXX. Penerapan Pendekatan Komunikatif Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas II Sekolah Dasar Negeri Gedangan 01 Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo. Skripsi: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. 2008.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mendeskripsikan sistematika pelaksanaan pendekatan komunikatif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas II Sekolah Dasar Negeri Gedangan 01 Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo, 2) untuk mendeskripsikan faktor-faktor penghambat pelaksanaan pendekatan komunikatif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas II Sekolah Dasar Negeri Gedangan 01 Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo, dan 3) untuk mendeskripsikan cara yang efektif dalam memberikan solusi terhadap kendala-kendala yang muncul dalam pelaksanaan pendekatan komunikatif pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas II Sekolah Dasar Negeri Gedangan 01 Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.
Metode yang digunakan adalah metode deskripsi kualitatif artinya data yang dihimpun disusun secara sistematis kemudian diinterprestasikan, dianalisa sehingga dapat menjelaskan pengertian dan pemahaman tentang gejala yang diteliti. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengamatan individu, dan dokumentasi. Untuk menguji validitas dan reliabilitas data, digunakan teknik triangulasi yaitu dengan membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan informasi yang diperoleh dengan membandingkannya terhadap informasi dari sumber lain. Teknik analisis data dilakukan melalui empat komponen pokok yaitu,pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah diketahuinya pelaksanaan pendekatan komunikatif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas II Sekolah Dasar Negeri Gedangan 01 dilaksanakan dengan sistematika sebagai berikut:a)menyampaikan pembelajaran melalui bacaan,b)menyampaikan pembelajaran tentang mengintepretasikan atau menerjemahkan sistem komunikasi dalam karya sastra,c)menyampaikan pembelajaran membuat suatu cerita, pertanyaan dan jawaban,d)memberikan pembelajaran deklamasi untuk melatih siswa berekspresi dalam berkomunikasi,e)memberikan pembelajaran gramatika secara terpadu atau terintegrasi dalam media komunikasi seperti bacaan,maupun dalam kegiatan bertanya-jawab dan membuat suatu ceritera,f)melakukan observasi, baik melalui ulangan maupun melalui pengamatan kualitiatif,g)melakukan refleksi secara informal untuk mengevaluasi dan menyempurnakan pelaksanaan pembelajaran pada tahap berikutnya. Adapun kendala yang muncul meliputi kondisi verbal siswa, kondisi psikis siswa, kendala teknis, kemampuan visual siswa,dan kendala eksternal. Selanjutnya solusi yang diberikan adalah dengan mengenalkan siswa pada teks baik bacaan dan puisi yang tingkat kesulitannya meningkat secara bertahap, pemberian motivasi atau dorongan untuk memberikan semangat pada siswa, dilakukan pembelajaran intepretasi gambar ilustratif secara perlahan, dan melibatkan orang tua siswa untuk membantu menyiapkan bahan-bahan untuk pembelajaran di sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Animo.2007. Proses dan Evaluasi Pengajaran Kompetensi Komunikatif. www.depdiknas.go.id
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Barnadib, Sutari Imam. 1984. Pengantar Ilmu Pendidikan Sistematis. Yogyakarta: IKIP
Bungin,B.2002. Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan : Konsep, Strategi, dan Aplikasi. Jakarta : Grasindo.
Bungin,B.2003. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Departemen Pendidikan Nasional.2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi : Standar Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
Departemen Pendidikan Nasional dan Bank Dunia. 1999. Manajemen Berbasis Sekolah. www.depdiknas.go.id.
Djajasudarma, T. Fatimah. 1994. Wancana (Pemahaman dan Hubungan Antar Unsur). Bandung: Eresco.
Effendy, Uchjana Onong. 2006. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya
Hasan,F .1991. Dimensi Budaya dan Pengembangan Masyarakat. Jakarta: Balai Pustaka.
Hudoyo,H. 1990. Pembelajaran Menurut Pandangan Konstruktivisme. Makalah Semlok Konstruktivisme sebagai Rangkaian Kegiatan Piloting JICA. FMIPA UGM.
Majid, Abdul. 2007. Perencanaan Pembelajaran (Mengembangkan Standar Kompetensi Guru). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyasa,E. 2007. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda
Murti, Wisnu. 2006. Konsep Pembelajaran Bahasa. Jakarta: Rineka Cipta
Nasir,M.1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
Purwanto, M. Ngalim. 1998. Ilmu Pendidikan Teoretis dan Praktis. Bandung: Remaja Rosda
Ridwan, Rifai.1992. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Soetomo.1993. Dasar-dasar Interaksi Belajar Mengajar. Surabaya: Usaha Nasional.
Suwito. 1985. Sosiolinguistik Pengantar Awal. Surakarta: Henary Offset.
Suyitno. 1982. Pengantar Kemampuan Berbahasa. Surakarta: Fakultas Keguruan Universitas Sebelas Maret.
Tilaar, H.A.R. 2004. Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: Rineka Cipta.
www.geocities.com. Inisiasi1: Teori Belajar dan Pembelajaran serta Pkn sebagai Pendidikan Nilai, Moral, dan Norma.
www.geocities.com. Inisiasi3: Pendekatan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD yang Inovatif.
www.energimandiri.com. Metode Pembelajaran Bahasa Indonesia.
Yohanes, Budinursatya. 2008. Pendekatan Komunikatif, CBSA, Ketrampilan Proses, Kontekstual, dan Pembelajaran Kuantum. www.bentarabahasa.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar