BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Akibat perkembangan jaman dan krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia, membuat gaya hidup seseorang untuk mencari suatu hiburan menjadi berubah. Waktu mereka habis hanya untuk bekerja menghidupi keluarga sehingga waktu untuk mencari hiburan sudah hampir tidak ada. Hadirnya fenomena ini membuat para pengusaha mencium peluang bisnis yang menjanjikan, sehingga munculah banyak coffee shop atau kafe yang menawarkan konsep one stop shopping pengunjung dapat memperoleh keinginannya sekaligus dalam satu tempat misalnya pengunjung dapat menikmati hiburan yang disediakan di coffeeshop atau kafe tersebut sambil menikmati hidangan yang disediakan sekaligus sambil bekerja dengan memanfaatkan fasilitas hotspot atau wifi yang kini banyak ditawarkan di coffeeshop atau kafe-kafe di kota-kota wilayah industri atau kota-kota dimana banyak kelas menengah berada dalam hal ini termasuk pelajar dan mahasiswa. Menurut Frans M.Royan munculnya kafe di berbagai kota besar rupanya tidak hanya menguntungkan si pemilik kafe dan pencari kerja, hadirnya kafe juga melahirkan fenomena sosial dan budaya baru. Kafe bukan lagi sekedar tempat untuk minum teh, kopi dan menyantap makanan ringan sembari melepas kejenuhan dan melewatkan waktu, para pencinta kafe yang rutin berkunjung ke kafe-kafe, melihat ada banyak peluang dan manfaat yang dapat mereka dapatkan saat berkunjung ke kafe mereka menjadikan kafe sebagai tempat berkumpul, bersosialisasi, berkencan, bertukar pikiran, memperluas jaringan, berbisnis dll (Royan, 2004) ini dibuktikan dengan beberapa coffee shop atau kafe khususnya yang ada di Yogyakarta, coffeeshop atau kafe saat ini bersaing untuk menawarkan berbagai macam fasilitas, berbagai ragam makanan serta kualitas coffee shop yang selalu diperbaiki untuk mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya agar lebih unggul dari .coffeeshop atau kafe yang lain. Banyak coffeeshop di Yogyakarta yang memberikan fasilitas-fasilitas seperti free hot spot, tempat yang nyaman untuk bertemu kolega dan juga banyak coffee shop yang lengkap dengan perpustakaan mini di sudut coffee shop. Sedangkan dari segi makanan atau hidangan, coffee shop atau kafe yang ada di Yogyakarta saat ini banyak yang menawarkan makanan atau minuman dengan harga terjangkau tetapi cukup memuaskan para pelanggannya. Sehingga konsumen yang datang tidak hanya bisa menikmati minuman atau hidangan yang telah dipesannya tetapi bisa browsing internet atau membaca buku di kafe tersebut dengan nyaman.
Pengertian coffeeshop yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah suatu tempat yang menyediakan makanan dan minuman ringan disertai dengan hiburan-hiburan seperti live music ataupun pertunjukan pertunjukan lainnya serta dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang memadai. Hal ini didukung dengan definisi yang dikemukakan dalam situs wikipedia,yang mendefinisikan coffeeshop atau kafe adalah: suatu tempat yang mempunyai karakteristik gabungan dari bar dengan rumah makan atau restoran, tetapi dalam hal ini coffeeshop atau kafe banyak menyediakan minuman ringan seperti teh ataupun kopi dan juga makanan ringan tetapi ada juga sebagian kafe yang menyediakan minuman beralkohol (diambil dari situs http://en.wikipedia.org/wiki/Coffee_shop). Definisi coffeeshop yang lain adalah menurut keputusan walikota Surakarta no 11 tahun 2001 pasal 1 adalah: Usaha komersil yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan pelayanan makanan dan minuman ringan disertai fasilitas dengan pemain tunggal atau tape recorder dan tanpa tempat melantai atau menari, diperuntukkan bagi orang yang berumur diatas 17 tahun. (Walikota Surakarta, 2001:3). Definisi-definisi tersebut diatas dapat menjadi acuan peneliti dalam membatasi coffeshop atau kafe seperti apa yang akan diteliti oleh peneliti. Dalam penelitian tentang “Faktor Faktor yang Mempengaruhi Konsumen dalam Memilih Coffeeshop di Yogyakarta”
1.2. Rumusan Masalah Penelitian
Karena semakin banyaknya coffeeshop atau kafe yang didirikan di Yogyakarta yang menawarkan fasilitas yang lengkap,lokasi yang memadai serta keunggulan-keunggulan lain yang diberikan oleh coffee shop kepada konsumennya maka penulis ingin meneliti tentang:
1. Seberapa besar pengaruh Atribut atau faktor-faktor seperti lokasi, biaya, suasana, fasilitas yang ditawarkan, serta makanan dan minuman terhadap keputusan konsumen dalam memilih coffee shop atau kafe di Yogyakarta?
2. Faktor apakah yang paling dominan terhadap pengaruh keputusan konsumen dalam memilih coffee shop di Yogyakarta?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar